Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semua hal baik akan berakhir, begitu juga dengan produk perawatan kulitmu. Produk skincare juga mempunyai tanggal kedaluwarsa yang terdapat pada kemasan atau label produk. Tentunya ini penting bagimu untuk melihat label ini sebelum membeli dan memakainya.
Produk expired atau kedaluwarsa akan kehilangan potensinya, yang berarti produk tersebut berhenti bekerja secara efektif. Ditambah, bakteri dan jamur berpotensi mengiritasi dan menyebabkan kulit kemerahan hingga gatal dan mengelupas. Berikut 5 tanda produk skincare favoritmu kedaluwarsa dan umur produk skincare setelah dibuka.
1. Sebelum membeli, periksa tanggal kedaluwarsa
Periksa tanggal kedaluwarsa produk (Pexels.com/ SHVETS production) Cara pertama untuk memeriksanya adalah dengan melihat tanggal kedaluwarsa. Carilah tulisan tanggal terbaik sebelum atau tanggal kedaluwarsa pada kemasan.
“Beberapa produk mungkin menampilkan simbol “periode setelah pembukaan” dengan kerangka waktu untuk penggunaan yang aman. Namun, pelabelan ini tidak wajib, dan meskipun ada, pelabelan ini hanya berguna jika kamu ingat kapan pertama kali membuka produk,” ucap dokter kulit di Penn Medicine, Dr. Bruce Brod.
Jika produk skincare tidak mencantumkan tanggal, atau hilang dalam kemasan, mungkin terhapus seiring berjalannya waktu, ada cara lain untuk mengetahui apakah produk milikmu sudah melewati masa waktunya. Jika kamu sudah memiliki produk selama lebih dari satu atau dua tahun, kemungkinan besar inilah saat untuk menggantinya.
2. Adanya perubahan tekstur
Ilustrasi penggunaan pelembap wajah (Pexels.com/Anna Tarazevich) Penampilan yang kental dan menggumpal merupakan ciri bahwa produkmu sudah melewati batas kedaluwarsa. Misalnya, jika krim wajah milikmu tidak berbau seperti saat pertama kali digunakan, atau warnanya agak menguning, kemungkinan besar krim tersebut sudah kedaluwarsa.
Untuk mengetahuinya, kamu dapat merujuk pada periode setelah pembukaan (P.A.O.), yang tertera pada kemasan. Selain itu, sebaiknya hindari penggunaan produk yang terkena panas dalam jangka waktu lama, seperti sunscreen.
Baca Juga: Bongkar Rahasia Skincare dan Makeup Kathrina JKT48, Apa Aja ya?
3. Perhatikan perubahan fisik
Lihat perubahan fisik pada produk (Pexels.com/Arina Krasnikova) Dilansir Truly Beauty, penting untuk mencari gumpalan, yang bisa menjadi tanda pertumbuhan bakteri. Perhatikan setiap perubahan fisik dan periksa tampilan, bau, dan warna suatu produk sebelum menggunakan untuk memastikan aman dan efektif.
4. Produk sudah tidak memberikan hasil
Perhatikan tanggal kedaluwarsa produk skincare (Pexels.com/Ivan Samkov) Periksa apakah produk masih memberikan hasil yang sama seperti sebelumnya, karena ini bisa menjadi indikator lain bahwa produk tersebut rusak. Produk mungkin masih terlihat dan berbau normal, namun belum tentu bekerja dengan baik.
Misalnya, serum mungkin tidak terasa kental jika produknya sudah kedaluwarsa, atau pembersih mungkin tidak mengeluarkan banyak busa. Jika kamu melihat produk tersebut tidak lagi memberikan hasil yang sama, kemungkinan besar produk tersebut telah kedaluwarsa dan harus dibuang.
5. Produk tidak menyerap ke dalam kulit saat dipijat
Cek apakah produk masih menyerap (Pexels.com/Karolina Grabowska) Cek produk dengan mengoleskan di bagian punggung tangan. Lihat apakah penyerapannya, apakah menempel di kulit, atau gagal menyerap sepenuhnya.
Bahan aktif dalam minyak, serum, dan produk jerawat tidak berfungsi selamanya. Setelah masa simpan suatu produk berakhir, produk tersebut dapat dengan cepat menjadi tengik dan akibatnya, bahan aktifnya tidak lagi bekerja seefisien dulu.
