Kisah Cinta Mohammad Hatta, Baru Menikah Setelah Indonesia Merdeka

Siapa sangka ia memendam rasa cukup lama?

Berbicara Bung Hatta, sosoknya tidak hanya sebatas proklamator saja. Ia adalah sahabat setia Bung Karno, kutu buku, cendekiawan, dan sosok suami yang setia. Menyoal yang terakhir, tak banyak yang tahu soal kehidupan asmaranya. Padahal ia punya kisah cinta abadi yang cukup panjang, lho! Yuk, kita simak siapa tahu ada yang pernah kamu alami!

1. Bagi Bung Hatta, perkara pribadi bisa belakangan dibanding masalah negara. Buktinya, ia berikrar tak mau menikah sebelum Indonesia merdeka

Kisah Cinta Mohammad Hatta, Baru Menikah Setelah Indonesia Merdekanasionalisme.id

Dalam buku "Seratus Tahun Bung Hatta" yang ditulis oleh Meutia Farida Hatta, tercantum jika Bung Hatta sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia sejak muda. Karena kepeduliannya yang besar inilah, ia bersumpah tidak akan menikah selama Indonesia belum merdeka. 

Hal ini bukan isapan jempol semata. Bung Hatta sempat mengenal beberapa wanita jelita pada masa itu. Salah satunya adalah Nelly, putri Mak Eteb Ayub (pengusaha Minang) yang sudah seperti ayah angkat oleh Bung Hatta. Meski banyak didukung, Hatta tak tergoda. Usaha teman-temannya untuk menjodohkan dirinya dengan wanita yang rupawan pun mental. 

2. Sosok Bung Hatta memanglah pemalu & dingin di hadapan wanita. Karena itu, Bung Karno gelisah melihatnya masih betah melajang di usia 40 tahun

Kisah Cinta Mohammad Hatta, Baru Menikah Setelah Indonesia Merdekainstagram.com/kartikasoekarnofoundation

Berbeda dengan Bung Karno yang piawai berbicara, Bung Hatta adalah sosok pemalu. Di luar kegiatannya mewujudkan kemerdekaan, ia banyak mengisi waktu dengan membaca buku. Mau tak mau, Bung Kano gelisah melihat dirinya yang masih melajang di usia 40 tahunan. Bahkan setelah Indonesia merdeka, ia masih tetap melajang.

Sebagai sahabat, Bung Karno melakukan berbagai cara agar Bung Hatta bisa menikah. Saat ditanya sosok perempuan yang memikat hatinya, nama Rahmi Rachim muncul. Bung Karno pun langsung melamar Rahmi untuk Bung Hatta. Sempat ragu, pinangan tersebut membuahkan hasil atas jaminan Sukarno. Oh iya! Konon, Rahmi adalah gadis paling jelita di Bandung, lho!

3. Sebelumnya, teman Bung Hatta sempat mencomblangkannya dengan gadis Polandia. Yang terjadi, ia tak tergoda & berlaku sopan pada si gadis

Kisah Cinta Mohammad Hatta, Baru Menikah Setelah Indonesia Merdekainstagram.com/menursoekarno

Sikap dingin Bung Hatta membuat siapa saja, termasuk teman-temannya jadi penasaran. Akhirnya, dibuatlah semacam "jebakan" untuk Bung Hatta. Selagi kencan romantis diatur, pria kelahiran Bukittingi ini dipertemukan dengan gadis Polandia. Konon, gadis ini sanggup memesona dan menggetarkan hati setiap laki-laki.

Sebelum bertemu Bung Hatta, teman-temannya meminta si gadis menggoda Bung Hatta. Sayangnya, godaan ini tetap tidak manjur. Namun ia tetap memperlakukan si gadis dengan sopan dan menghabiskan waktu dengan makan malam. Setelahnya, mereka berpisah. Si gadis hanya memberi laporan kalau Bung Hatta seperti pendeta.

4. Sebenarnya, Bung Hatta sudah lama memendam rasa pada Rahmi. Ia jatuh cinta pada pandangan pertama tapi tak sanggup berkenalan, lho!

Kisah Cinta Mohammad Hatta, Baru Menikah Setelah Indonesia Merdekahistoria.id

Bung Hatta pertama kali bertemu dengan Rahmi di Institut Pasteur, Bandung. Kala itu, ia tengah mengadakan kunjungan bersama Bung Karno. Namun pertemuan ini tidak berarti mereka saling berkenalan, mengobrol, dan meminta alamat atau nomor telepon lho! Faktanya, Bung Hatta cuma melihat sekilas wajah Rahmi saja.

Kembali lagi, Bung Hatta ingat ikrarnya agar tak menikah sebelum Indonesia merdeka. Setelah Indonesia merdeka dan lewat bantuan Bung Karno, ia mengutarakan ketertarikannya pada Rahmi yang baru dikenal sebatas ciri-cirinya saja. Tak dinyana, cinta yang lama dipendamnya berbuah manis.

Baca Juga: 5 Kesederhanaan Bung Hatta yang Gak Semua Orang Tahu

dm-player

5. Hari bahagia Bung Hatta tiba. Ia menjadikan buku karyanya sebagai mas kawin karena tak ternilai & penuh makna dibandingkan harta benda

Kisah Cinta Mohammad Hatta, Baru Menikah Setelah Indonesia MerdekaBerbagai sumber

Kecintaan Bung Hatta pada buku memang tak perlu diragukan lagi. Selama masa pembuangan di Boven Digul, ia telah menelurkan buku berjudul "Alam Pikiran Yunani". Buku inilah yang ia jadikan mas kawin saat mempersunting Rahmi di sebuah villa di Megamendung, Bogor pada 18 November 1945.

Anak muda masa kini mungkin mempertanyakan, bahkan meragukan jika harus menikah dengan mas kawin seperti itu. Namun, ada makna dalam di balik peristiwa ini. Kecintaan Bung Hatta pada buku dan pengetahuan telah membuahkan kemerdekaan Indonesia. Sejatinya, buah pemikirannya yang tertuang di buku pun lebih berharga daripada harta benda seperti uang atau perhiasan mewah.

6. Meski dingin pada wanita, pernikahan Bung Hatta disebut-sebut setia dan adem ayem. Ia bahkan sangat "ngemong" pada sang istri

Kisah Cinta Mohammad Hatta, Baru Menikah Setelah Indonesia MerdekaBerbagai sumber

Hingga Bung Hatta wafat, ia hanya memiliki seorang istri saja. Perbedaan usia antara Rahmi dan dirinya yang mencapai 24 tahun, tidak pernah menjadi masalah. Selama 35 tahun pernikahan, tak satu pun berita buruk soal rumah tangga mereka menyeruak. Ini tak lain karena sosong Bung Hatta yang mampu merangkul seluruh anggota keluarganya.

Selain itu, Bung Hatta memegang teguh prinsip agama dan kesetiaan. Banyak sekali orang-orang yang berusaha mencari celah dalam kehidupannya. Tapi ini sulit karena Bung Hatta sangatlah bersih baik secara politik dan asmara. Selain "ngemong", ia mencintai anak dan istrinya sepenuh hati.

7. Selain kecintaan pada keluarga, Bung Hatta tak melupakan komunikasi di antara keluarga. Bahkan sang istri bisa dijadikan partner diskusi yang asyik

Kisah Cinta Mohammad Hatta, Baru Menikah Setelah Indonesia MerdekaBerbagai sumber

Tidak sekedar berumah tangga, Bung Hatta dan istrinya adalah mitra diskusi yang menyenangkan. Banyak sekali hal yang mereka bicarakan. Kadang, bahasa Belanda juga mereka gunakan untuk berdiskusi. Topik perbincangannya luas. Kalau ada masalah yang menyangkut keluarga, khususnya anak-anak, semua dibahas bersama.

8. Ibu Rahmi juga patut diteladani! Pasca Bung Hatta pensiun sebagai Wakil Presiden, ia kompak jalani hidup sederhana & tidak banyak menuntut

Kisah Cinta Mohammad Hatta, Baru Menikah Setelah Indonesia MerdekaBerbagai sumber

Menjadi mantan Wakil Presiden RI, tak berarti hidup bergelimang harta dan penuh fasilitas. Kala itu, uang tabungan Rahmi tak cukup untuk membeli mesin jahit idaman. Belum dengan kesulitan membayar tagihan listrik Bung Hatta. Dengan adanya tiga orang anak, keduanya harus kompak mengatur keuangan. Sepatu Bally idaman pria ini saja tak kunjung terbeli.

Namun Rahmi tetap setia pada suaminya itu. Ia selalu menemani hari-hari Bung Hatta yang banyak dihabiskan dengan urusan politik. Semuanya dijalankan dengan toleransi dan tanpa banyak menuntut. Terbukti, kisah cinta keduanya hanya mampu dipisahkan oleh maut. Bung Hatta wafat pada 14 Maret 1980 dan disusul istrinya 19 tahun kemudian.

Itu dia kisah cinta romantis Bung Hatta. Salut buat komitmennya pada negara!

Memperingati HUT ke-75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, IDN Times meluncurkan kampanye #MenjagaIndonesia. Kampanye ini didasarkan atas pengalamanan unik dan bersejarah bahwa sebagai bangsa, kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dalam situasi pandemik COVID-19, di mana kita bersama-sama harus membentengi diri dari serangan virus berbahaya. Di saat yang sama, banyak hal yang perlu kita jaga sebagai warga bangsa, agar tujuan proklamasi kemerdekaan RI, bisa dicapai.

Baca Juga: 10 Quotes Inspiratif Mohammad Hatta yang Patut Diteladani Millennials

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Pinka Wima
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya