5 Tipe Manipulasi Psikologis dalam Hubungan, Wajib disadari!

Playing victim hingga triangulation

Manipulasi adalah istilah yang sering digunakan dalam psikologi hubungan. Mengutip Psychology Today, manipulasi psikologis adalah upaya untuk mengendalikan atau mengubah situasi atau perilaku orang lain. 

Seseorang memanipulasi orang lain dengan menyerang mental dan emosional orang yang dimanipulasi untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Buruknya, korban manipulasi terkadang tidak sadar dan tidak tahu bahwa ia sedang dimanipulasi. Untuk itu, coba pahami 5 tipe manipulasi psikologis dalam hubungan berikut ini.

1. Playing victim

5 Tipe Manipulasi Psikologis dalam Hubungan, Wajib disadari!ilustrasi orang sedang playing victim (Antoni Shkraba/pexels.com)

Apakah kamu pernah menimpakan kesalahanmu kepada orang lain, dan bersikap seolah-olah kamu adalah korbannya? Perilaku manipulasi ini disebut dengan playing victim.  Cara menghadapi orang yang gemar playing victim adalah memberitahu dia bahwa kamu tidak suka akan tindakannya, hindari berdebat dengannya, dan yang paling penting jangan ikuti dramanya.

Ciri-ciri playing victim adalah memutarbalikkan fakta untuk membuat orang merasa bersalah, mengasihi diri sendiri, menyangkal dan tidak mau mengakui kesalahan. Kepiawaiannya dalam memutar balikkan fakta akan membuat kamu semakin kesal, jadi hindari mengikuti dramanya. Beri jarak dan jangan terlalu dekat bergaul dengan orang yang gemar playing victim jika tidak mau pusing tujuh keliling.

2. Love bombing

5 Tipe Manipulasi Psikologis dalam Hubungan, Wajib disadari!ilustrasi love bombing (Hebert Santos / pexels.com)

Love bombing adalah terjadi ketika seseorang membanjiri kamu dengan kata-kata, tindakan, dan perilaku yang penuh kasih sebagai teknik manipulasi. Dilansir Healthline, Shirin Peykar, terapis pernikahan dan keluarga, mengatakan hal ini sering digunakan untuk memenangkan kepercayaan dan kasih sayang sehingga dapat memenuhi tujuan orang yang melakukan dengan mudah.

Ciri-ciri kamu sedang dimanipulasi love bombing adalah: diberi kado mewah, tanpa henti selalu memujimu, menelepon dan chat tanpa henti, menginginkan komitmen saat ini juga, dan marah jika kamu memberikan batasan. Saat ini terjadi, ini merupakan tanda red flag dalam sebuah hubungan. Saat kamu larut dalam simpati dan hanyut dalam perasaan, pelaku love bombing dapat memanfaatkan kamu.

Kamu bisa menonton dokumenter Netflix berjudul The Tinder Swindler. Ini merupakan gambaran sempurna perilaku love bombing terhadap para korbannya yang dimanfaatkan.

Baca Juga: 5 Penyebab Pasangan Gak Menghiraukan Pendapatmu

3. Gaslighting

5 Tipe Manipulasi Psikologis dalam Hubungan, Wajib disadari!ilustrasi orang yang bingung karena gaslighting (pexels.com/Rodnae Productions)

Berbohong dan memutarbalikkan fakta, adalah definisi singkat dari gaslighting. Sehingga korbannya menjadi ragu akan ingatan diri sendiri, perasaan, pikiran dan menyesatkan korban dengan narasi palsu. Istilah gaslighting berasal dari film berjudul Gaslight. Film ini bercerita seorang  suami yang memanipulasi sang istri untuk meyakinkannya bawa dirinya gila.

Kalimat-kalimat yang sering diucapkan pelaku gaslighting antara lain, " gitu saja baper", " aku berbuat seperti ini karena kamu!", "cuma bercanda kok!", atau "jadi kamu pikir aku bohong?!". Tidak hanya dalam hubungan percintaan, perilaku manipulasi ini juga terjadi dalam hubungan pertemanan, kerja, atau keluarga. Jika kamu terjebak dalam hubungan gaslight segera cari pertolongan dengan menemui psikolog atau psikiater.

4. Guilt tripping

5 Tipe Manipulasi Psikologis dalam Hubungan, Wajib disadari!Freepik" target="_blank">ilustrasi orang terpojok karena guilt trip (freepik.com/freepik)

Apakah kamu pernah mendengar atau mengatakan, "Kamu bisa kayak gini karena pengorbanan aku!", atau "Setelah semua yang aku lakukan, kamu mau ninggalin aku?!". Menjebak seseorang dengan mengungkit jasa-jasa sehingga seseorang merasa berutang, membuat seseorang merasa tidak enak hati karena belum berbuat sebanyak yang telah ia lakukan merupakan ciri-ciri guilt tripping.

Mengutip Verywellmind, pengertian guilt tripping adalah perilaku atau ucapan yang  menyebabkan orang lain merasa bersalah atau merasa tanggung jawab atas kesalahan yang tidak sepenuhnya salahnya. Memanfaatkan rasa bersalah bisa menjadi senjata agar seseorang mewujudkan keinginan pelaku guilt tripping. Terjebak akan rasa bersalah sebenarnya akan membuat komunikasi yang kurang sehat dan juga emosi terpendam.

5. Triangulation

5 Tipe Manipulasi Psikologis dalam Hubungan, Wajib disadari!ilustrasi konflik dengan pasangan (pexels.com/Alex Green)

Manipulasi psikologis triangulation adalah manipulasi emosi yang melibatkan pihak ketiga agar dirinya menjadi superior dibanding pihak lawan. Contohnya saat sedang berselisih paham, ia mengajak dan mempengaruhi orang lain agar tidak menyukai lawannya juga. Hal ini pasti tidak asing ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Manipulasi triangulation ini tidak terjadi secara terang-terangan. Karena ini juga bisa terjadi dalam hubungan teman dekat atau keluarga sehingga terkadang korban memaklumi hal ini dan sudah terjadi berulang-ulang. Mengutip Verywellmind, saat berada dalam kondisi seperti ini, hal yang tidak boleh kamu lakukan: 

  •  Jangan buru-buru merespons dan tenangkan diri dahulu.
  •  Berbicara sesuai dengan fakta-fakta yang ada sehingga pihak ketiga yang dilibatkan dapat menilai sendiri mana yang benar dan salah.

Manipulasi dapat terjadi dalam hubungan percintaan, pertemanan bahkan persaudaraan. Baik itu hubungan erat maupun biasa, tetapi lebih sering terjadi dalam hubungan yang erat. Manipulasi hubungan tentu saja memberikan efek buruk bagi kesehatan mental dan hubungan yang ada. Yuk hindari menjadi orang yang toxic dan bangun hubungan yang sehat!

Baca Juga: 7 Tanda Relationship OCD, Obsesif-Kompulsif dalam Hubungan

Puteridly Photo Community Writer Puteridly

She Believe, She Could

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya