2. Berbicara dengan orang yang dipercaya

ilustrasi wanita sedang ngobrol(pexels.com/Christina Morillo)

Berbicara dengan teman atau anggota keluarga yang dipercaya dapat membantu mengatasi rasa malu. Mereka dapat memberikan dukungan dan perspektif baru pada situasi yang sedang dihadapi. Selain itu, mereka mungkin juga mengalami pengalaman yang sama, sehingga dapat memberikan saran yang bermanfaat dan dapat membantu seseorang merasa tidak sendirian.

Baca Juga: 5 Alasan Perempuan Memilih Bercerai dari Pasangannya

Baca Juga: Cek Toko Sebelah 2 Angkat Isu Perceraian hingga Childfree

3. Fokus pada hal positif

ilustrasi bersama sahabat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat menghadapi rasa malu karena perceraian, cobalah untuk berfokus pada hal-hal positif dalam hidup kamu. Misalnya, mengambil waktu untuk melakukan hobi atau menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga tercinta. Ini dapat membantu meredakan perasaan sedih dan kecewa yang mungkin terkait dengan perceraian.

4. Jangan menutup diri dari dunia

ilustrasi persahabatan (pexels.com/Toa Heftiba Şinca)

Setelah perceraian, seseorang mungkin merasa malu dan cenderung menutup diri dari orang lain. Namun, menarik diri dari dunia hanya memperburuk perasaan. Cobalah untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga, atau bahkan bergabung dengan komunitas baru.

5. Pertimbangkan terapi

ilustrasi wanita sedang ngobrol(pexels.com/Edmond Dantès)

Jika rasa malu dan perasaan sedih terkait perceraian terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional. Terapis dapat membantu seseorang mengatasi perasaan dan memberikan strategi untuk menghadapinya.

Fokus pada hal positif, tidak menutup diri, maka seseorang dapat merasa lebih baik tentang dirinya sendiri dan. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Butet Kartaredjasa Titip Pesan untuk Kaesang-Erina, Jangan Cerai!