5 Cara Cerdas Menghadapi Teman Bermuka Dua, Jangan Emosi

Jangan mau diadu domba olehnya

Memang, ada banyak manfaat dan pengaruh positif yang bisa kita dapatkan dari seorang teman. Meski demikian, tidak semuanya membawa pengaruh yang baik bagi kita. Kita harus segera menyadari jika teman kita ternyata bermuka dua.

Teman bermuka dua biasanya akan bersikap sangat manis jika berada di depan kita. Namun di belakang, dia akan diam-diam menjelek-jelekkan atau bahkan menusuk kita. Teman tipe ini biasa juga dikenal dengan istilah musuh dalam selimut.

Kita jangan sampai terbawa emosi saat menghadapi mereka. Berikut lima cara cerdas untuk menghadapi teman bermuka dua. Yuk, simak!

1. Tak perlu menanggapi topik negatif darinya

5 Cara Cerdas Menghadapi Teman Bermuka Dua, Jangan Emosiilustrasi berbicara dengan teman (pexels.com/SHVETS production)

Ketika dia mulai mengajakmu membicarakan kejelekan orang lain, lebih baik kamu tidak usah menanggapinya. Dia akan semakin senang jika kamu menanggapinya dan akan terus-menerus mengajakmu untuk ikut menceritakan keburukan orang lain. Cobalah untuk menunjukkan sikap tidak tertarik pada topik obrolan yang dia bahas tersebut.

Kamu bisa menunjukkan sikap tersebut dengan pura-pura tidak mendengarkannya ketika sedang membicarakan keburukan orang lain. Sikap kita tersebut mungkin perlahan-lahan akan membuatnya merasa jengkel dan kesal dengan kita. Kita tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya. Dengan begitu, kita dapat dengan mudah melepaskan diri dari tipe teman yang seperti ini. 

2. Jangan terlalu percaya dengan ucapannya

5 Cara Cerdas Menghadapi Teman Bermuka Dua, Jangan Emosiilustrasi berbicara dengan teman (pexels.com/George Pak)

Kita harus selalu waspada dengan ucapan teman yang bermuka dua. Sering kali, mereka tidak segan-segan untuk membumbui dan melebih-lebihkan suatu keburukan orang lain. Pada dasarnya, tipe teman seperti ini memang sangat senang mengadu domba. Buatlah rencana adu dombanya tersebut gagal dengan cara tidak mempercayai ceritanya begitu saja.

Jangan langsung mudah terpancing. Lebih baik untuk mencari informasi dari sumber lain dengan sudut pandang yang berbeda. Jika perlu, tantang dia untuk meminta konfirmasi dari orang bersangkutan yang sedang dia ceritakan keburukannya. Dengan begitu, dia akan lebih hati-hati dan enggan untuk membicarakan keburukan orang lain kepadamu. 

Baca Juga: 5 Tips Berteman dengan Atasan, Akrab dan Tetap Tahu Batasan

3. Tetapkan batasan interaksi dengannya

5 Cara Cerdas Menghadapi Teman Bermuka Dua, Jangan Emosiilustrasi berbicara dengan teman (pexels.com/Christina Morillo)

Kamu tidak perlu terus-menerus menahan emosi ketika berinteraksi dengannya. Kamu bisa menetapkan batasan interaksi dengannya, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Kamu tidak perlu khawatir jika pada akhirnya hubunganmu dengannya menjadi semakin renggang. Lebih baik memang begitu agar kamu tidak perlu terus-menerus mendapat pengaruh buruk darinya,

Batasan yang bisa kamu tetapkan di dunia nyata misalnya dengan membatasi percakapan apa saja yang tidak harus kamu tanggapi ketika bertemu. Sedangkan batasan di dunia maya, misalnya kamu bisa berhenti mengikuti akun media sosialnya. Dengan menetapkan batasan-batasan tersebut, kamu dapat menjauhinya secara halus.

4. Batasi informasi yang kamu berikan padanya

5 Cara Cerdas Menghadapi Teman Bermuka Dua, Jangan Emosiilustrasi berbicara dengan teman (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Batasi informasi apa saja tentang dirimu yang kamu berikan padanya. Biasanya, teman yang bermuka dua selalu merasa ingin tahu dengan masalah yang sedang dihadapi oleh orang lain. Mirisnya, informasi yang dia dapatkan dari rasa ingin tahu tersebut akan dia gunakan sebagai bahan untuk gosip. 

Teman yang bermuka dua bukanlah seseorang yang cocok untuk kita jadikan teman bercerita mengenai hal yang cukup pribadi. Dia bukanlah tipe teman yang baik dalam menjaga rahasia. Rahasia yang kita ceritakan padanya malah akan menjadi konsumsi publik jika sudah berada di tangannya.

5. Tidak perlu balas dendam

5 Cara Cerdas Menghadapi Teman Bermuka Dua, Jangan Emosiilustrasi orang bergosip (pexels.com/Yan Krukov)

Ketika kita terbawa emosi karena sering kali mendapati dia telah menjelek-jelekkan kita di belakang, kita mungkin akan merasa ingin balas dendam. Tahan keinginan balas dendam tersebut. Dengan kita balas dendam kepadanya, maka kita tidak akan ada bedanya  dengannya. Bermusuhan dengannya hanya akan membuat dia semakin senang untuk terus-menerus menjelek-jelekkan kita.

Lebih baik kita bersikap tegas padanya dengan mengatakannya secara langsung di hadapannya bahwa kita tidak nyaman dengan perilakunya tersebut. Katakan dengan setenang mungkin tanpa emosi yang meledak-ledak. Dengan begitu, sikap kamu tersebut akan lebih disegani dan membuatnya lebih berhati-hati.

Itulah lima cara cerdas dalam menghadapi tipe teman yang bermuka dua. Tidak perlu ragu untuk menjauhi tipe teman seperti ini dan tidak perlu terbawa emosi untuk menghadapinya.

Baca Juga: 6 Hal Baik yang Terjadi saat Kamu Tak Terikat pada Teman

Diyah Esti Cahyo Pertiwi Photo Community Writer Diyah Esti Cahyo Pertiwi

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya