TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Kamu Punya Abandonment Issues dalam Percintaan

Dapat berdampak buruk, lho

ilustrasi takut ditinggalkan pasangan (Pexels.com/Jonathan Borba)

Intinya Sih...

  • Abandonment issues dapat berkembang menjadi kecemasan berlebih dalam hubungan, meskipun stabil.
  • Kisah masa lalu yang traumatis dan karakter tidak percaya diri menjadi penyebab utama munculnya abandonment issues.
  • Ketergantungan emosional pada pasangan dan perilaku people pleaser juga memperparah kondisi abandonment issues.

Abandonment issues merupakan perasaan takut kehilangan seseorang yang berlebihan. Dalam jangka panjang, perasaan ini akan berkembang menjadi kecemasan berlebih. Ketakutan yang berlebihan ditinggalkan oleh orang yang kamu cintai, akan membawa dampak buruk dalam hubungan.

Sekalipun kamu berada dalam hubungan yang stabil, perasaan takut ditinggal oleh pasangan sering kali akan tetap kamu rasakan. Mencari tahu akar kemunculan dari abandonment issues menjadi langkah pertama yang tepat untuk mencegah dampak negatif yang dapat muncul. Apa saja penyebab kamu memiliki abandonment issues? Cari tahu di bawah ini, yuk!

1. Trauma dengan kisah masa lalu

Apa yang terjadi di masa lalu, bisa saja masih teringat hingga membawa efek panjang di kehidupan masa depan. Kisah masa lalu yang traumatis, kehilangan seseorang yang dicintai, merupakan hal yang sulit dilupakan. Seperti kehilangan orang tua, saudara dekat atau pasangan, dapat meninggalkan luka emosional yang amat dalam.

Alhasil terbawa ke dalam kisah asmara saat ini. Dengan alasan yang sulit diungkapkan, kamu merasa khawatir akan masa depan hubunganmu. Padahal kamu dan pasangan dalam hubungan yang baik-baik saja, atau malah sudah merencanakan masa depan bersama.

2. Tidak percaya diri

Seseorang yang memiliki karakter tidak percaya diri, juga menjadi penyebab munculnya abandonment issues. Merasa rendah diri, kamu jadi insecure hingga membanding-bandingkan dengan orang lain. Muncul perasaan takut, akan kehilangan pasangan jika pasanganmu bertemu dengan orang yang lebih baik darimu.

Kamu jadi pribadi yang posesif, cemburu karena mengkhawatirkan hal-hal sepele. Dalam hal ini pasangan jadi serba salah, karena berusaha memahami perasaanmu. Komunikasi yang intens dari kedua belah pihak, berperan penting untuk meminimalisir kesalahpahaman atau pertengkaran yang berlarut-larut.

3. Hubungan yang tidak sehat

Menjalin hubungan dengan pasangan, dibutuhkan kepercayaan satu sama lain agar dapat berjalan harmonis. Namun, apa jadinya jika kamu sulit memberikan kepercayaan kepada pasanganmu? Hubungan jadi tidak sehat, dimulai dengan pertengkaran kecil yang tidak kunjung menemukan titik penyelesaian.

Terhadap pasangan kamu jadi bersikap protektif, karena kamu takut ditinggalkan. Di sisi lain, pasanganmu ingin menyudahi hubungan yang sudah tidak sehat tersebut. Bertahan di hubungan yang tidak sehat, dapat memperpanjang kondisi abandonment issues, lho.

Baca Juga: 5 Sebab Gak Usah Pura-pura Menyamakan Selera Selama Pendekatan

4. Ketergantungan emosional dengan pasangan

Saat kamu ketergantungan dengan pasangan untuk memperoleh kebahagiaan dan ketenangan emosional, perasaan takut ditinggalkan akan semakin berkembang. Kondisi nyaman yang saat ini didapatkan, kamu terlalu memegangnya erat. Hal ini dapat menciptakan siklus hubungan yang tidak sehat, salah satu pihak akan merasa tertekan.

Meskipun sedang berkomitmen dalam sebuah hubungan, kamu dan pasangan juga perlu menerapkan self boundaries atau batasan-batasan pada diri masing-masing. Mengenali lebih dalam terhadap diri sendiri, dapat membantu kamu untuk tidak terlalu bergantung kepada pasangan. Pasangan akan mendukungmu, namun jangan jadikan hal tersebut sebagai sebuah syarat dalam komitmen hubungan.

Verified Writer

Yovi Aprilia

Haii, sudah baca berapa lembar hari ini?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya