TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertimbangkan 4 Hal Ini saat Pacaran dengan Tetangga

Siap ketemu calon mertua setiap hari?

ilustrasi pacaran (pexels.com/Trần Long)

Perasaan cinta bisa datang kapan saja, dengan siapa saja. Kamu bisa jatuh cinta pada rekan kerja, teman kuliah, atau bahkan tetangga kamu sendiri. Pacaran dengan tetangga mungkin terdengar mengasyikkan karena bisa bertemu setiap saat. Selain itu, keluarga dari kedua belah pihak juga sudah saling mengenal.

Akan tetapi, ada juga beberapa hal yang kurang menyenangkan dari hubungan semacam ini. Ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan saat kamu berpacaran dengan tetangga. Di bawah ini adalah empat di antaranya. Simak sampai tuntas, guys!

1. Menimbulkan ketidaknyamanan

ilustrasi pasangan yang sudah tidak bahagia (unsplash.com/Michael Easterling)

Pacaran dengan tetangga dapat membuat situasi menjadi canggung ketika ada masalah dalam sebuah hubungan. Terlebih jika hubungan tersebut harus berakhir buruk, sedangkan kamu harus terus bertemu dan berinteraksi dengan mantan beserta keluarganya. Situasi semacam ini dapat menciptakan ketegangan dan ketidaknyamanan antara kedua belah pihak.

Selain itu, saat kamu berpacaran dengan tetangga, sering kali sulit untuk memisahkan antara hubungan asmara dengan hubungan sebagai tetangga. Ini bisa mengganggu dinamika hubungan kamu dan tetangga lain.

2. Terbatasnya ruang dan privasi

ilustrasi jalan berdua dengan pasangan (pexels.com/Katerina Holmes)

Bertemu pasangan terlalu sering bisa mengakibatkan keterbatasan ruang pribadi dan waktu bersama dengan teman-teman atau keluarga. Selain itu, terlalu banyak menghabiskan waktu bersama pacar mungkin juga akan membuatmu merasakan kejenuhan dan kehilangan keseimbangan dalam hidup kamu. Meski begitu, bagi beberapa pasangan ini justru menjadi nilai positif dalam hubungan mereka.

Kamu juga perlu tahu bahwa hidup di lingkungan masyarakat gak bisa terhindar dari omongan tetangga. Kehidupan pribadi dan pasanganmu dapat menjadi bahan perbincangan mereka, terutama jika hubungan kamu menjadi sorotan di lingkungan tersebut. Ini bisa mengganggu privasi kamu dan membuatmu merasa gak nyaman.

Baca Juga: Teman Beda Pandangan Politik, Ini 6 Hal yang Bisa Dilakukan

3. Rawan terjadi konflik dengan pasangan

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pacaran dengan tetangga memberikan keuntungan dalam kemudahan menyelesaikan konflik. Pun sebaliknya, berpacaran dengan tetangga juga bisa menjadi pemicu seringnya terjadi konflik dengan pasangan, bahkan melibatkan keluarga kedua belah pihak. Keluarga pasanganmu mungkin memiliki gaya hidup, kebiasaan, atau ekspektasi yang berbeda, yang bisa menjadi sumber konflik jika tidak sejalan dengan apa yang kamu inginkan dalam hubungan.

Jika konflik tersebut terus berkembang, ini dapat menciptakan tekanan tambahan dalam hubungan asmara dan hubungan keluarga masing-masing. Makannya, sikap sabar dan saling memahami satu sama lain sangat diperlukan dalam menjalani hubungan semacam ini.

Verified Writer

richpriant

Bismillah aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya