Perjalanan Suciati Berdagang 5 Ekor Ayam hingga Bangun Masjid Megah
Instagram/masjidsuciatisaliman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pendiri Masjid Suciati Saliman, Suciati Binti Siming Gito Sentono meninggal dunia pada Selasa (15/3/2022) pukul 03.55 WIB. Sebelum meninggal dunia, Suciati menjalani perawatan di rumah sakit Dr Sardjito lantaran menderita penyakit mag.
1. Sosok Suciati tak asing bagi masyarakat Sleman
Masjid Suciati Saliman. Dok: instagram/masjidsuciatisalimanSuciati yang dilahirkan di Yogyakarta, pada 20 Mei 1952. Bagi sebagian warga Sleman, nama Suciati tidak asing terdengar. Perempuan yang meninggal di usia 69 tahun ini, telah mendirikan sebuah masjid yang megah dengan arsitektur seperti Masjid Nabawi.
Selain menjadi nama sebuah masjid megah yang berada di Jalan Gito-Gati, Suciati juga dikenal sebagai founder dari Saliman Riyanto Group atau yang biasa disebut dengan SR Group. Sebuah perusahaan yang mempunyai bisnis inti mencakup peternakan ayam dan kemitraan, rumah potong ayam dan produksi lanjutan. Perusahaan ini mempunyai anak usaha PT Saliman Riyanto (RPA Saliman) dan PT Sera Food Indonesia (SFI).
Baca Juga: Keistimewaan Masjid Suciati Saliman di Sleman Mirip Nabawi Madinah
2. Berawal jualan 5 ekor ayam di pasar
Instagram/masjidsuciatisalimanSebelum mempunyai perusahaan besar dan mampu mendirikan masjid megah, Suciati memulai usahanya dari nol. Pada awal mulanya, sekitar tahun 1966, ia mengawali dengan menjual 5 ekor ayam di sebuah pasar tradisional yang ada di Yogyakarta.
Seiring berjalannya waktu, Suci mulai tertarik untuk mendirikan sebuah rumah pemotongan ayam manual di rumahnya. Berkat kegigihannya, ia berhasil mengembangkan usahanya dan mendirikan rumah pemotongan ayam yang diberi nama RPA Saliman.
Tidak hanya sebuah rumah pemotongan ayam, Suciati pun mencoba merambah usaha di bidang makanan beku, seperti sosis, bakso, nugget di tahun 2014. Usaha makanan beku ini berdiri di bawah PT Sera Food Indonesia yang berlokasi di Dusun Brayut RT 01 / RW. 28 Pandowoharjo, Kabupaten Sleman.
3. Mendirikan sebuah masjid megah di Kabupaten Sleman
Masjid Suciati Saliman. Dok: instagram/masjidsuciatisalimanPesatnya usaha yang dimiliki, Suciati akhirnya mampu mewujudkan impiannya mendirikan sebuah masjid yang memiliki arsitektur seperti Masjid Nabawi yang ada di Madinah. Masjid yang dibangun di lahan seluas 1.716 m2 dengan memiliki tiga lantai serta satu ruang bawah tanah ini bisa menampung hingga 1.000 jemaah.
Mimpi mendirikan sebuah masjid dimiliki Suciati sejak kecil. Pengalamannya menginjaknya kaki saat umroh di tahun 1995, membuatnya termotivasi untuk bisa mendirikan masjid yang memiliki arsitektur seperti Masjid Nabawi. Hingga pada tanggal 13 Mei 2018, masjid megah ini dapat berdiri dan langsung digunakan untuk tempat beribadah, pusat kajian hingga kegiatan sosial lainnya.
