5 Akibat Kebanyakan Resolusi, Bakal Membuatmu Terbebani
ilustrasi resolusi awal tahun (pexels.com/Polina Zimmerman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mumpung masih di awal tahun, tentunya berbagai harapan masih membara. Bahkan rasa antusias itu masih tinggi-tingginya untuk menuliskan sejumlah resolusi yang ingin dicapai di tahun ini.
Tapi kadang kamu lupa akan batas kemampuanmu, sehingga menuliskan resolusi terlalu banyak dan mustahil untuk dicapai. Mulai dari resolusi dalam hal kecil sampai pencapaian besar dalam hidup. Saat kamu kebanyakan resolusi, 5 hal di bawah ini kemungkinan akan terjadi.
1. Kamu tidak bisa menentukan strategi dengan tepat
ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Yan Krukau)Sudah lumrah jika awal tahun disambut dengan segudang resolusi. Kamu menetapkan apa saja yang ingin diraih di tahun ini. Contohnya, kamu menginginkan kenaikan karier dan jabatan. Atau membeli barang branded yang selama ini diinginkan.
Terlalu banyak resolusi, alih-alih bisa menyusun rencana dengan cermat, kamu justru tidak bisa menentukan strategi secara tepat. Terlalu banyak resolusi akan membuatmu pusing.
2. Pikiran jadi terbebani
ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/ANTONI SHKRABA Production)Menyambut awal tahun kita pasti menuliskan segudang keinginan, baik pencapaian dalam hal pendidikan, karier dan jabatan, maupun pencapaian lainnya. Kadang kita sampai lupa jika resolusi yang ditulis sudah terlalu banyak.
Melihatnya saja kamu sudah merasa minder duluan. Terlalu banyak resolusi bakal bikin pikiran jadi terbebani. Kamu merasa tertekan karena harus mewujudkan banyak hal. Kadang kamu menuntut diri untuk mewujudkan pencapaian jangka panjang secepat mungkin.
Baca Juga: 5 Kesulitan saat Berpacaran dengan Sahabat Sendiri, Sudah Yakin?
Baca Juga: Cowok, Jangan Pakai 5 Topik Percakapan yang Bikin Cewek Ilfeel
3. Susah berkonsentrasi
ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Mikhail Nilov)Sebenarnya tidak ada yang salah dengan resolusi awal tahun. Setiap orang berhak menuliskan keinginan yang ingin dicapai, mulai dari target hidup dalam hal kecil sampai yang besar.
Tapi lain halnya saat kamu menuliskan resolusi terlalu banyak, bukannya fokus berusaha mewujudkan target, kamu akan susah berkonsentrasi. Pikiran semrawut oleh beragam pencapaian yang ingin diraih.
4. Malah jadi kalang kabut
ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Karolina Grabowska)Memiliki resolusi bikin dirmu terpacu melakukan upaya terbaik dan termotivasi meningkatkan kinerja. Selain itu, resolusi juga membentukmu menjadi individu pekerja keras.
Namun hati-hati, apakah kamu akan kalang kabut dalam mewujudkannya? Satu resolusi belum tercapai kamu sudah beralih ke resolusi lainnya. Kebingungan ini justru menunda keberhasilan.
5. Tidak menutup kemungkinan banyak hal penting jadi terbengkalai
ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Pavel Danilyuk)Kadang kita terlalu ambisius dalam menyusun resolusi. Semua hal dituliskan mulai dari yang penting sampai tidak penting. Kamu mengharuskan resolusi tersebut terwujud sepenuhnya tahun ini.
Tapi kebanyakan resolusi juga memiliki akibat tersendiri. Banyak hal penting dan krusial jadi terbengkalai.
Kadang kita lupa diri dalam menyusun resolusi. Kamu menuliskan banyak hal baik yang penting maupun tidak penting. Padahal resolusi yang terlalu banyak bisa bikin kamu kalang kabut. Untukmu yang terlalu banyak menuliskan resolusi, yuk, sederhanakan mulai sekarang!
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Gagal Mengontrol Rasa Cemburu terhadap Pasangan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
