5 Tips agar Gak Menyesal Membeli Buku Fiksi, Jangan Asal Beli

Book lover wajib baca, nih!

Bagi pencinta buku, membeli dan mengoleksi buku adalah hal yang sakral. Mereka ingin selalu up-to-date dengan perkembangan buku-buku fiksi dan membeli buku sebanyak yang mereka bisa.

Sayangnya, walaupun punya rasa cinta terhadap buku, tidak jarang pula book lovers merasa kecewa dengan buku yang telah mereka beli. Mungkin mereka kecewa dengan plot ceritanya, ada yang kecewa dengan gaya penulisannya, dan tidak jarang book lovers kecewa dengan karakter di buku itu.

Untungnya, kemungkinan penyesalan itu bisa dikurangi. Bagaimana saja cara mengurangi, bahkan menghindari, penyesalan membeli buku fiksi? Yuk, simak beberapa caranya di bawah ini!

1. Cek informasi mendasar

5 Tips agar Gak Menyesal Membeli Buku Fiksi, Jangan Asal Beliilustrasi seseorang mengambil buku (unsplash.com/Christin Hume)

Sebelum melakukan kegiatan yang lebih rumit, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan pengecekan informasi mendasar. Apa saja informasi mendasar itu? Yaitu seperti sinopsis, genre, target pembaca, penulis, dan jumlah buku.

Pastikan sinopsis dan genre buku itu menarik perhatianmu dan kamu termasuk target pembacanya. Jangan lupa juga untuk melihat sepak terjang penulis; apakah ia selalu mengeluarkan buku-buku yang menarik dan apakah buku-bukunya sesuai dengan seleramu.

Terakhir, tidak ada salahnya mengecek jumlah buku untuk mengetahui apakah buku itu hanya satu atau bagian dari sebuah seri. Pertimbangkan informasi-informasi yang kamu dapatkan agar kamu tidak menyesal membeli buku itu.

2. Bijak terhadap sampul buku

5 Tips agar Gak Menyesal Membeli Buku Fiksi, Jangan Asal Beliilustrasi seseorang memilih buku (unsplash.com/Becca Tapert)

Kamu pastinya sudah tidak asing dengan idiom “Don’t judge a book by its cover”. Dalam kasus ini, idiom itu juga bisa diartikan secara harfiah. Agar kamu tidak menyesal membeli buku, jangan membeli buku hanya karena sampulnya yang cantik. Ingat, orang yang membuat sampul berbeda dengan ia yang menulis isi buku. Sampul yang cantik tidak menjamin isinya juga menarik. Bahkan, beberapa buku memasukkan gambar yang tidak relevan dengan cerita ke dalam sampulnya.

Selain adanya ilustrasi, beberapa sampul buku juga memiliki ‘stiker’ penghargaan. Penghargaan itu beragam, mulai dari penghargaan “TikTok sensation”, penghargaan perlombaan buku, hingga yang paling sering terlihat adalah titel “New York Times Bestseller” untuk buku-buku impor. Memang, biasanya penghargaan itu linear dengan kualitas bukunya. Namun, kamu bisa mengambil langkah lebih jauh dengan mengecek penghargaan itu; apakah penghargaan itu bergengsi? Apakah kamu suka dengan buku-buku yang pernah mendapat penghargaan yang sama?

Baca Juga: Rekomendasi Buku Terbaik tentang Jogja, Ada yang Difilmkan

3. Cek ulasan terlebih dahulu

5 Tips agar Gak Menyesal Membeli Buku Fiksi, Jangan Asal Beliilustrasi seseorang menggunakan laptop (pexels.com/George Milton)

Setelah kamu selesai mengecek informasi mendasar dan memutuskan tertarik pada buku itu, jangan lupa untuk mengecek ulasan. Beberapa situs terkenal untuk mengecek ulasan pembaca adalah Goodreads dan Google Books.

Ketika mengecek ulasan, kamu harus membaca penjelasan mengenai poin-poin apa yang kebanyakan orang suka dan tidak suka. Jangan hanya mengandalkan bintang yang tertera dalam situs. Itu karena beberapa kali orang memberikan ulasan secara bias. Makanya, kamu harus benar-benar membaca poin-poin dalam ulasan yang orang-orang tinggalkan.

4. Baca preview

5 Tips agar Gak Menyesal Membeli Buku Fiksi, Jangan Asal Belilangkah membaca preview buku Mockingjay (dok. Google)

Tips ini mungkin adalah tips terampuh untuk menghindari penyesalan. Sebelum membeli buku, kamu dapat membaca preview atau cuplikan awal buku itu. Salah satu cara termudah adalah membaca melalui Google Books. Kamu dapat mengaksesnya dengan cara mengetik judul buku di pencarian Google, kemudian tekan tombol bertuliskan “preview”. Google Books biasanya memberikan cuplikan 3 bab pertama. Namun, tidak jarang pula ditampilkan preview hingga lebih dari 5 bab.

Dengan membaca cuplikan ini, kamu dapat melihat apakah kamu menyukai gaya penulisan di buku itu. Gunakan juga cuplikan itu untuk melihat apakah kamu menyukai plot awal, karakter, dan worldbuilding di ceritanya.

5. Beli buku preloved

5 Tips agar Gak Menyesal Membeli Buku Fiksi, Jangan Asal Beliilustrasi orang membeli buku (unsplash.com/Clem Onojeghuo)

Salah satu alasan terbesar yang bisa membuat orang menyesal telah membeli buku adalah perasaan bersalah karena telah mengeluarkan uang banyak untuk membeli buku yang pada akhirnya tidak mereka suka. Makanya, kamu bisa mengurangi kemungkinan timbulnya rasa bersalah itu dengan membeli buku yang murah.

Buku-buku preloved atau bekas biasanya mempunyai harga lebih murah ketimbang harga di pasaran. Pastikan kamu membeli buku preloved dari tempat yang terpercaya. Kalau bisa, belilah dari toko buku bekas secara langsung sehingga kamu bisa melihat sendiri kondisi fisik buku itu. Kalau tidak bisa, kamu dapat membelinya dari marketplace terpercaya. Jangan malu atau ragu untuk meminta foto kondisi buku agar kamu tidak menyesal.

Membeli buku memang punya seninya tersendiri. Yuk, ikuti tips-tips di atas agar kamu tidak menyesal telah membeli buku! Apakah kamu punya tips lain?

Baca Juga: 5 Toko Buku di Jogja yang Masih Bertahan, Koleksinya Lengkap

Helmi Elena Photo Community Writer Helmi Elena

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya