TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Perlu Menerapkan Digital Minimalism, Susah Fokus!

Kamu punya tanda-tanda ini nggak, nih?

Ilustrasi mengalami tanda harus menerapkan digital minimalism (pexels.com/Yan Krukau)

Kemajuan perangkat digital tak dimungkiri memang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia saat ini. Namun, bagai dua mata pisau, adanya perkembangan di dunia teknologi dan berbagai produk digital pun bukan hanya mengandung hal-hal yang menguntungkan, tapi juga hal yang sebaliknya. 

Penggunaan perangkat digital yang tidak terkontrol banyak memiliki dampak yang kurang baik bagi penggunanya, contohnya terjadinya banyak distraksi, kelebihan informasi, dan perasaan sibuk yang konstan. Hal ini akan membawa pengguna mengalami banyak kerugian dalam aspek waktu hingga kesehatan mental.

Upaya yang dapat digunakan untuk menghindari dampak buruk dari perangkat digital adalah dengan menerapkan digital minimalism, yaitu menggunakan perangkat digital secara efisien dengan tidak melakukan aktivitas digital yang tidak bermanfaat dan tidak perlu dilakukan. Penerapan digital minimalism yang dipopulerkan oleh Cal Newport ini mampu mengoptimalisasi kualitas hidup dan fokus terhadap hal-hal penting. 

Namun, banyak orang yang belum sadar bahwa mereka terserang dampak buruk dari penggunaan perangkat digital. Jadi sebelum terlambat, yuk, cari tahu tanda-tanda kamu perlu menerapkan digital minimalism!

1. Mempunyai rasa ketergantungan yang kuat

Ilustrasi ketergantungan terhadap perangkat digital (pexels.com/Callum Hilton)

Ketergantungan terhadap perangkat digital seperti timbulnya kebiasaan memeriksa pesan, media sosial, dan berbagai konten sosial adalah salah satu tanda kamu harus mempertimbangkan untuk melakukan digital minimalism, lho! Rasa ketergantungan ini biasanya timbul karena adanya perasaan takut tertinggal atau yang lebih dikenal dengan FOMO (fear of missing out).

2. Kesulitan untuk fokus dalam mengerjakan sebuah aktivitas

Ilustrasi sulit fokus (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketergantungan terhadap penggunaan perangkat digital dapat mengganggu aktivitas sehari-hari yang harus dilakukan. Ketergantungan penggunaan perangkat digital dapat menimbulkan gangguan dan sulit untuk fokus dalam mengerjakan sebuah aktivitas, contohnya saat mengerjakan tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi namun perhatian kita terus tertuju pada notifikasi atau gangguan digital lain. 

Baca Juga: Mengenal Dopamine Detox, Bantu Otak Atasi Kecanduan

3. Stres dan kelelahan yang berlebih

Ilustrasi stres akibat penggunaan perangkat digital (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Penggunaan perangkat digital yang tidak difilter mempermudah akses untuk mendapatkan informasi berlebih yang tidak dibutuhkan. Informasi berlebih ini dapat membuat pengguna perangkat digital terjebak dalam siklus konstan dan tanggapan yang dapat menimbulkan stres dan kelelahan emosional. 

4. Menurunnya kesehatan dan kualitas tidur

Ilustrasi menggunakan perangkat digital sebelum tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Perangkat digital yang digunakan secara berlebihan akan membuat kesehatan menurun dan memburuknya kualitas tidur. Kebiasaan menggunakan perangkat digital, seperti scrolling media sosial sebelum tidur dapat mengganggu jam tidur yang mengarah untuk munculnya beberapa gangguan kesehatan.

Baca Juga: Mau Terapkan Gaya Hidup Minimalis, Buang 7 Kebiasaan Ini

Writer

Siti Nurani Rahmat

I wanna make my own world, so I write.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya