5 Tanda Kamu Perlu Menerapkan Digital Minimalism, Susah Fokus!
Kamu punya tanda-tanda ini nggak, nih?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemajuan perangkat digital tak dimungkiri memang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia saat ini. Namun, bagai dua mata pisau, adanya perkembangan di dunia teknologi dan berbagai produk digital pun bukan hanya mengandung hal-hal yang menguntungkan, tapi juga hal yang sebaliknya.
Penggunaan perangkat digital yang tidak terkontrol banyak memiliki dampak yang kurang baik bagi penggunanya, contohnya terjadinya banyak distraksi, kelebihan informasi, dan perasaan sibuk yang konstan. Hal ini akan membawa pengguna mengalami banyak kerugian dalam aspek waktu hingga kesehatan mental.
Upaya yang dapat digunakan untuk menghindari dampak buruk dari perangkat digital adalah dengan menerapkan digital minimalism, yaitu menggunakan perangkat digital secara efisien dengan tidak melakukan aktivitas digital yang tidak bermanfaat dan tidak perlu dilakukan. Penerapan digital minimalism yang dipopulerkan oleh Cal Newport ini mampu mengoptimalisasi kualitas hidup dan fokus terhadap hal-hal penting.
Namun, banyak orang yang belum sadar bahwa mereka terserang dampak buruk dari penggunaan perangkat digital. Jadi sebelum terlambat, yuk, cari tahu tanda-tanda kamu perlu menerapkan digital minimalism!
1. Mempunyai rasa ketergantungan yang kuat
Ketergantungan terhadap perangkat digital seperti timbulnya kebiasaan memeriksa pesan, media sosial, dan berbagai konten sosial adalah salah satu tanda kamu harus mempertimbangkan untuk melakukan digital minimalism, lho! Rasa ketergantungan ini biasanya timbul karena adanya perasaan takut tertinggal atau yang lebih dikenal dengan FOMO (fear of missing out).
Baca Juga: Mengenal Dopamine Detox, Bantu Otak Atasi Kecanduan
Baca Juga: Mau Terapkan Gaya Hidup Minimalis, Buang 7 Kebiasaan Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.