TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hadiah Imlek Tak Boleh Diberikan, Mengapa?

Kamu harus tahu barang-barang yang dilarang untuk diberikan

Ilustrasi Hadiah Imlek (pexels.com/RODNAE Productions)

Perayaan Imlek adalah salah satu tradisi bagi warga Tionghoa. Tak hanya berdoa, makan bersama, barongsai serta pemberian angpao, tradisi memberikan kado dilakukan. 

Namun kamu mesti tahu, ada beberapa pantangan atau larangan memberikan beberapa barang saat Imlek. Hal ini lantaran dianggap tidak sesuai dengan budaya atau nilai-nilai tradisional terkait dengan perayaan Imlek. Berikut daftar barang yang dilarang diberikan. 

1. Jam atau arloji

Ilustrasi jam Tangan (pexels.com/Marius Mann)

Jam tangan sering dianggap sebagai simbol status dan kemewahan, tetapi dalam beberapa budaya jam tangan dapat dianggap sebagai simbol kematian.

Jam tangan juga dianggap sebagai simbol untuk menunjukkan berapa banyak waktu yang tersisa bagi seseorang. Jam tangan juga dapat dianggap sebagai simbol nasib buruk.

2. Apapun dari kata 4

ilustrasi angka 4 (unsplash.com/Tim Hüfner)

Dalam budaya Tionghoa, ada beberapa larangan terkait memberikan hadiah dalam angka 4, karena angka ini dianggap sebagai hal yang tidak memberikan keuntungan. Beberapa contoh larangan tersebut meliputi, tidak memberikan barang atau uang dalam jumlah angka 4, tidak mencetak atau menulis angka 4 pada kartu ucapan, kertas kerja, dan lain-lain.

Baca Juga: Agenda Wisata Jogja Februari 2024, Ada Barongsai sampai Poundfit

3. Payung

Ilustrasi Payung (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Dalam budaya Tionghoa, ada beberapa tradisi yang harus diikuti saat memberikan hadiah. Salah satunya adalah menghindari memberikan payung sebagai hadiah.

Payung memiliki arti melindungi dari kematian, yang berarti memberikan payung sebagai hadiah dapat dianggap sebagai tindakan membawa nasib buruk dan memberikan tanda kematian. Payung sering digunakan sebagai pelindung saat acara pemakaman. Maka, memberikan payung sebagai hadiah dapat dianggap sebagai tindakan membawa nasib buruk dan mengingatkan akan kematian.

4. Cermin

Ilustrasi Cermin (pexels.com/Lukáš Dlutko)

Berdasarkan keyakinan Tionghoa, cermin memiliki hubungan dengan dunia hantu dan membawa nasib buruk bagi penerima hadiah. Menurut legenda, cermin memiliki kemampuan untuk membawa hantu dan roh jahat ke dalam rumah. Oleh karena itu, memberikan cermin sebagai hadiah dapat dianggap sebagai tindakan membawa nasib buruk bagi penerima hadiah.

5. Benda tajam

Ilustrasi Pisau dan Kapak (pexels.com/Lum3n)

Berdasarkan keyakinan Tionghoa, benda tajam memiliki arti yang buruk dan membawa nasib buruk bagi penerima hadiah. Benda tajam memiliki arti memecahkan nasib baik, untuk itu memberikan benda tajam sebagai hadiah dapat dianggap sebagai tindakan membawa nasib buruk bagi penerima hadiah.

Benda tajam juga memiliki arti memecahkan kebahagiaan, oleh karena itu, memberikan benda tajam sebagai hadiah dapat dianggap sebagai tindakan membawa nasib buruk dan menghancurkan kebahagiaan bagi penerima hadiah. 

Writer

Meiti Sudaina

Halo, Selamat Datang ☺️ IG : @meitisudaina

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya