Filosofi Jepang Wabi-sabi, Obat bagi Jiwa Perfeksionis
Terapkan filosofi ini untuk meraih ketenangan jiwa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak bisa dipungkiri, dengan semakin berkembangnya zaman, manusia semakin tertekan dengan kian banyaknya tuntutan dan persaingan. Hal tersebut pada akhirnya menyebabkan depresi, cemas dan stres.
Untuk mendapatkan ketenangan batin, salah satu filosofi yang bisa kamu terapkan dalam hidupmu adalah wabi-sabi. Filosofi dari Jepang ini memiliki konsep untuk melihat keindahan dalam kehidupan yang bersifat fana dan tidak sempurna.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu petik ketika menerapkan wabi-sabi dalam kehidupan sehari-hari. Bisa menjadi obat bagi jiwa perfeksionis!
1. Mustahil memperoleh sesuatu yang sempurna
Kita semua mengejar sesuatu yang kita anggap sempurna, namun pada kenyataannya sebuah kesempurnaan adalah hal yang mustahil.
Setelah kita berhasil mencapai sesuatu, maka secara naluri kita akan menginginkan sesuatu yang lainnya pula, maka kita tidak akan pernah merasa puas dan sempurna, hal tersebut akhirnya akan menjadi sebuah beban, dan membuat hidup kian berantakan.
Dengan menerapkan konsep wabi-sabi yang bersedia menerima dan memandang indah sebuah ketidaksempurnaan, kita menjadi memiliki alasan untuk tidak terobsesi menjadi sempurna, karena pada kenyataannya sesuatu yang sempurna itu mustahil. Ketidaksempurnaan adalah kondisi alami.
Baca Juga: Post-Traumatic Growth, Menjadi Lebih Baik Pascatrauma
Baca Juga: Kamu Punya Kendali Penuh atas 5 Hal dalam Hidup, Jangan Lupa!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.