TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Poppy Ismalina, Akademisi UGM dan Panelis Debat Cawapres

Satu-satunya panelis dari UGM dalam debat cawapres

Profil Poppy Ismalina, Akademisi UGM (acadstaff.ugm.ac.id)

Yogyakarta, IDN Times - Debat capres-cawapres putaran kedua akan dilaksanakan pada Jumat (22/12/2023) mendatang. Dengan tema Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan nantinya disiarkan di stasiun tv swasta sehingga dapat disaksikan oleh masyarakat.

Debat kali ini akan dihadiri 11 panelis kompeten di bidangnya dan salah satunya adalah Poppy Ismalina yang merupakan akademisi dari UGM. Sudah banyak berkarya, berikut ini adalah profil singkat Poppy Ismalina dengan segudang sepak terjang membanggakan.

1. Riwayat pendidikan Poppy Ismalina

ugm.ac.id

Poppy Ismalina adalah perempuan kelahiran Jakarta, 27 Januari 1972. Ia menamatkan pendidikan strata satunya di Universitas Gadjah Mada Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi pada 1995 silam.

Selepas itu, diketahui dari laman Universitas Gadjah Mada Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Poppy Ismalina melanjutkan menyabet Master of Economics of Development tahun 2003 dari Australian National University, Australia. Ia juga meraih gelar doktor dari Faculty of Economics and Business, University of Groningen, Belanda tahun 2011.

2. Riwayat pekerjaan dan organisasi Poppy Ismalina

Profil Poppy Ismalina, Akademisi UGM (ugm.academia.edu)

Sederet pekerjaan sebagai tenaga pengajar pernah disandang Poppy Ismalina. Berawal dari Sekretaris Jenderal/Wakil Direktur pada Januari 2002 di Pusat Kajian Pancasila Universitas Gadjah Mada, dilanjutkan sebagai Koordinator Penelitian, Hubungan Eksternal dan Program Eksekutif, pada Mei 2003 sampai Desember 2006 untuk Sekolah Pascasarjana Manajemen, Universitas Gadjah Mada.

Pada Agustus-Desember 2010, ia menjabat sebagai Wakil Direktur dan Deputi Penelitian dan Pelatihan FEB UGM. Selanjutnya pada Januari 2011-Desember 2012 Poppy mengisi posisi Direktur Magister Ekonomika Pembangunan FEB UGM.

Di tahun 2011, Poppy bertugas di konsultan di International Labour Organization untuk isu dampak perdagangan internasional terhadap ketenagakerjaan, pekerja domestik, dan strategi pasar tenaga kerja Indonesia. Poppy turut berperan dalam beberapa organisasi profesi, di antaranya EuroSEAS, International Indonesian, dan Economists Association (ISEI)

Baca Juga: KPU Akan Siapkan Podium di Debat Cawapres

Berita Terkini Lainnya