4 Mitos tentang Kekhawatiran, Benarkah Bikin Produktif?
Mitos ini gak perlu lagi kamu yakini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak dari kita yang berpikir bahwa kekhawatiran bermanfaat bagi kita. Kita bahkan berpikir, kecemasan dan kegelisahan bisa membantu kita untuk menjadi lebih produktif. Misal, ketika mengkhawatirkan ujian atau pekerjaan, kita akan berusaha untuk melakukan yang terbaik.
Padahal, itu sama sekali tidak benar. Kekhawatiran bukan memotivasi kita secara positif, melainkan menjadi penghambat karena membuat kita terjebak dalam rasa takut. Berikut beberapa mitos tentang kekhawatiran yang seharusnya tidak kita percaya.
1. Kekhawatiran bisa membantu kita menyelesaikan pekerjaan dan meraih prestasi
Pernah tidak, kamu terus kepikiran soal deadline tugas atau pekerjaan dengan anggapan memikirkannya akan membantumu menyelesaikan dengan cepat dan maksimal. Alhasil menjelang pengumpulan, kamu sering uring-uringan dan overthinking sendirian.
Waktumu dihabiskan dengan perasaan tidak tenang tentang tugas. Alih-alih memberi dampak positif, kekhawatiran justru membuatmu semakin terjebak dalam rasa tidak bahagia.
Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Menguras Stamina Mental, Segera Hindari!
Baca Juga: 5 Tips Hidup Lebih Bahagia di Usia 30-an, Dewasa yang Sesungguhnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.