Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Memanjakan cucu merupakan fenomena yang umum terjadi di banyak keluarga. Terlebih, kakek nenek sering memberikan kasih sayang dan perhatian ekstra pada cucunya. Dalam beberapa kejadian, tak jarang cucu menjadikan kakek nenek sebagai 'rumah perlindungan' kala orangtua memarahi mereka. Kalau sudah begini, ayah dan ibu harus menerima apa pun keputusan orangtua terhadap cucu kesayangan.
Lalu, apa alasan kakek nenek sangat memanjakan cucunya, ya? Untuk mengetahui penyebabnya, yuk simak terus artikel ini.
1. Kesempatan kedua menjadi orangtua
ilustrasi kakek memanjakan cucu (pexels.com/Alena Darmel) Kesempatan kedua dalam mengasuh cucu sering menjadi alasan kuat mengapa kakek nenek sangat memanjakan cucunya. Mereka melihat kehadiran cucu sebagai kesempatan kedua untuk merasakan kembali kebahagiaan mengasuh anak-anak, namun kali ini dengan sudut pandang yang lebih bijaksana dan penuh pengalaman. Mereka bisa menikmati proses mengasuh cucu dengan lebih optimal tanpa adanya tekanan berat seperti saat mereka masih menjadi orangtua dulu.
Dengan memanjakan cucu, kakek nenek berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik sebagai orangtua. Pada akhirnya, menyayangi cucu sebagai bentuk kepuasan emosional mereka sendiri, nih.
2. Ingin mendapatkan kebahagiaan di masa tua
ilustrasi kakek nenek yang memanjakan cucu (pexels.com/Kampus Production) Mendapatkan kebahagiaan adalah salah satu alasan utama mengapa kakek nenek sangat memanjakan cucunya. Setelah melalui masa-masa sulit dalam mengasuh anak-anak mereka, kakek nenek mungkin ingin menikmati sisi menyenangkan dalam mengasuh anak. Memanjakan cucu adalah salah satu cara untuk menciptakan momen-momen bahagia tersebut tanpa merasa ada beban lebih.
Kakek nenek jadi bisa menikmati momen bermain, bercanda, dan bercerita bersama cucu, yang tentu memberikan kebahagiaan bagi mereka. Selain itu, memanjakan cucu juga menjadi kesempatan bagi kakek nenek dalam menciptakan kenangan yang berharga bersama cucu. Mereka ingin momen yang dibuat oleh mereka bisa jadi cerita yang dikenang sepanjang masa oleh cucu-cucu mereka.
3. Pelipur kesedihan di masa lalu
ilustrasi nenek yang memeluk cucu (pexels.com/Askar Abayev) Penyesalan bisa menjadi salah satu alasan mengapa kakek nenek sangat memanjakan cucunya. Mereka mungkin merasa menyesal karena gak bisa meluangkan waktu dan perhatian yang cukup kepada anak-anak mereka saat mereka masih menjadi orangtua. Memanjakan cucu menjadi cara untuk menebus penyesalan tersebut dan merasakan momen-momen yang sempat hilang.
Selain itu, dengan memanjakan cucu, kakek nenek juga bisa merasakan kembali kehangatan keluarga dan kebersamaan yang mungkin terlewatkan ketika mereka sibuk dengan pekerjaan dan tanggung jawab lainnya. Memanjakan cucu jadi momen kakek nenek untuk menciptakan hubungan yang kuat, sambil menghilangkan rasa sedih atas kehilangan waktu bersama anak-anak mereka sendiri.
Baca Juga: 6 Hal Wajib Dikerjakan Lelaki saat Cuti Ayah, Punya Peran Penting
4. lebih fleksibel dengan aturan dan batasan
ilustrasi nenek yang memanjakan cucu (pexels.com/Andrea Piacquadio) Fleksibilitas dalam menyayangi cucu menjadi salah satu alasan mengapa kakek nenek sering memanjakan mereka. Kakek nenek mungkin gak terlalu ketat dalam menerapkan aturan-aturan seperti yang dilakukan oleh orangtuanya. Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih memanjakan cucu dalam beberapa hal dan akhirnya menimbulkan perdebatan dengan anak mereka.
Kakek nenek cenderung lebih fleksibel dalam memberikan waktu, penghargaan, dan perhatian pada cucu, sehingga mereka kerap menjadi ‘pelarian’ ketika para cucu dimarahi oleh orangtuanya. Setuju?