10 Kata Bahasa Jawa yang Sudah Masuk KBBI, Sering Digawe lho Iki!
Unsplash.com/Angga Indratama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai bahasa daerah dengan penutur terbanyak di Indonesia bahasa Jawa punya sumbangsih dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sebagian kosakata dari bahasa ini sudah masuk dalam KBBI dan bisa diakses oleh siapa saja yang ingin tahu artinya.
Kali ini ada sepuluh kata bahasa Jawa yang sudah masuk dalam kamus. Kesepuluh kata ini sering sekali dipakai dalam keseharian lho. Kalau sudah tak sabar langsung disimak saja ya, kanca!
1. Saat panas terik paling enak kalau minum es kelapa muda. Segar dan nikmat!
Dok. Pribadi/ Dewa Putu Ardita2. Mau pergi sama teman di saat pandemi boleh saja. Asal tetap patuh dengan protokol kesehatan, ya!
Dok. Pribadi/ Dewa Putu Ardita3. Hayo siapa yang masih bermain salah satu permainan tradisional seperti ini?
Dok. Pribadi/ Dewa Putu Ardita4. Jangan terlalu merasa kecewa bila gagal meraih sesuatu. Masih ada hari esok untuk mencobanya
Dok. Pribadi/ Dewa Putu Ardita5. Salah satu fungsi bulu mata ialah melindungi agar debu atau keringat tak masuk ke mata
Dok. Pribadi/ Dewa Putu ArditaBaca Juga: 10 Kosakata Indah dalam KBBI yang Tak Banyak Orang Ketahui, Ada Derana
Editor’s picks
6. Selisih satu angka dalam sebuah pertandingan olahraga bisa memengaruhi hasil akhir
Dok. Pribadi/ Dewa Putu Ardita7. Ada banyak khasiat dari pepaya antara lain meningkatkan kesehatan jantung, melancarkan pencernaan dan mencegah gangguan penglihatan
Dok. Pribadi/ Dewa Putu Ardita8. Terkadang, ada sebuah situasi yang memaksa kita terburu-buru menyelesaikan sebuah pekerjaan. Ada yang pernah mengalaminya?
Dok. Pribadi/ Dewa Putu Ardita9. Siapa pun yang telah merawat kamu sejak kecil kamu perlu ingat jasa mereka ya!
Dok. Pribadi/ Dewa Putu Ardita10. Kecermatan kita dalam melakukan sebuah aktivitas bisa memberikan hasil baik untuk diri sendiri lho!
Dok. Pribadi/ Dewa Putu ArditaBahasa Jawa menjadi satu dari beberapa bahasa daerah yang kosakatanya telah tercantum dalam KBBI. Masih ada beberapa bahasa daerah lainnya yang juga memberi sumbangsih dalam perkembangan jumlah kata pada KBBI seperti bahasa Aceh, Bali, Sunda hingga Gayo.
Oleh karena itu, kita patut berbangga dan tetap selalu berupaya menjaga kelestarian bahasa daerah kita masing-masing. Belajar bahasa asing itu perlu, tapi mengulik bahasa daerah juga tak ada ruginya.
Baca Juga: 5 Manfaat Mengenalkan Si Kecil Bahasa Jawa Krama Sebagai Bahasa Ibu
Dewa Putu Ardita Darma Putera
Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
