5 Prinsip yang Harus Dipegang saat Jadi Mahasiswa Rantau
ilustrasi mahasiswa rantau (pexels.com/Armin Rimoldi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merantau. Ada banyak alasan mengapa seseorang mengambil keputusan tersebut. Salah satunya demi pendidikan berkualitas. Memang tidak dapat dimungkiri jika di beberapa kota tertentu menyediakan pendidikan dengan fasilitas lebih memadai.
Menjadi mahasiswa rantau bukan tanpa tantangan. Kamu harus menghadapi berbagai karakter orang dengan bermacam-macam budayanya. Oleh sebab itu, mahasiswa rantau harus memiliki prinsip kuat yang senantiasa dipegang, seperti yang berikut ini.
1. Selalu menjaga batasan diri di mana pun kamu berada
ilustrasi mahasiswa rantau (pexels.com/Kampus Production)Mengambil keputusan merantau untuk melanjutkan pendidikan tentu tidak mudah. Kamu harus menghadapi orang-orang baru dengan beragam karakternya. Ada banyak jenis pergaulan, dari yang baik sampai yang buruk.
Tentu saja kamu harus memiliki prinsip kuat. Selalu jaga batasan diri di mana pun berada. Bergaul dengan banyak orang bukan sikap yang salah. Tapi kamu jangan sampai terbawa karakter negatif dari orang tersebut. Tetaplah bertahan menjadi pribadi yang santun.
2. Tidak memaksakan diri mengikuti gaya hidup hedon
ilustrasi gaya hidup hedon (pexels.com/Cottonbro studio)Menjalani hidup sebagai mahasiswa rantau pasti menjadi tantangan tersendiri. Selain belajar mengatur keuangan, kamu juga harus bisa menyesuaikan gaya hidup. Kadang gemerlap gaya hidup konsumtif menyilaukan mata.
Kamu harus memegang prinsip satu ini. Jangan pernah memaksakan diri mengikuti gaya hidup hedon. Sesuaikan kondisi finansial yang dimiliki dengan gaya hidup sederhana. Dengan demikian kestabilan finansialmu selalu terjaga.
Baca Juga: 5 Pengalaman yang Mengubah Hidupmu saat Jadi Mahasiswa Rantau
3. Mampu menjaga diri agar tidak terjerumus budaya negatif
ilustrasi mahasiswa rantau (pexels.com/Armin Rimoldi)Lingkungan di tanah rantau menyajikan beragam budaya yang bisa dijumpai. Bersyukur jika kamu dipertemukan dengan lingkungan yang memiliki budaya baik. Tapi adakalanya suatu lingkungan memiliki budaya buruk dan menjerumuskan.
Kamu harus bisa membentengi diri dengan suatu prinsip. Sebagai mahasiswa rantau, sudah seharusnya bisa menjaga diri agar tidak terjerumus budaya negatif. Menghargai suatu budaya bukan berarti ikut membaur dan terjerumus di dalamnya.
4. Tidak mudah mengandalkan orang lain
ilustrasi mahasiswa rantau (pexels.com/Mikhail Nilov)Mungkin kamu menjadi salah satu dari mahasiswa rantau. Demi memperoleh pendidikan berkualitas, kamu rela meninggalkan kampung halaman. Ini bikin kamu juga jauh dengan orang-orang terdekat.
Prinsip yang tidak boleh dilupakan mahasiswa rantau yakni jangan pernah mengandalkan orang lain. Tanah perantauan keras beserta orang-orang di dalamnya. Jadilah manusia yang bisa menyelesaikan masalah sendiri. Di tanah rantau, hanya dirimu sendiri yang bisa diandalkan.
5. Berpegang teguh pada pendirian yang ditanamkan sejak kecil
ilustrasi mahasiswa rantau (pexels.com/Imustbedead)Pendirian sering kali ditanamkan sejak seseorang masih kecil. Apalagi menyangkut nilai kesopanan dan suatu kepercayaan. Di manapun berada, kamu harus bisa menjaga pendirian tersebut.
Sebagai seorang mahasiswa rantau, kamu harus bisa berpegang teguh pada pendirian yang ditanamkan sejak kecil. Jaga selalu nilai kesopanan dan kepercayaan itu. Jangan sampai budaya dan kebiasaan baru memudarkannya.
Tumbuh menjadi seorang mahasiswa rantau pasti tidak mudah. Lingkungan baru beserta orang-orangnya kadang bikin pendirianmu goyah. Oleh karenanya, kamu harus selalu ingat pada prinsip. Seseorang yang berpegang teguh pada prinsip tidak mudah terombang-ambing oleh lingkungan.
Baca Juga: Cerita Anak Rantau Alami Culture Shock di Jogja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
