TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Kekurangan Belajar Bahasa Inggris lewat Musik, Awas Keliru!

Jangan sampai kamu justru mendapat info yang salah

ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa internasional yang harus dikuasai setiap orang. Kerumitan bahasa itu sering membuat orang-orang yang mempelajarinya mencari cara menyenangkan untuk belajar. Salah satu cara yang paling sering menjadi andalan adalah belajar lewat musik. Melalui liriknya, pendengar bisa mempelajari berbagai kosa kata baru, belajar pelafalan kata, dan masih banyak lagi.

Sayangnya, belajar bahasa Inggris lewat musik memiliki beberapa kekurangan. Jika kekurangan-kekurangan itu luput dari perhatian orang yang sedang belajar, bisa-bisa ia justru mendapatkan informasi yang salah. Apa saja kekurangan belajar bahasa Inggris lewat musik? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

1. Grammar atau tata bahasa yang tidak selalu sesuai aturan

ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/SHVETS production)

Tujuan utama diciptakannya lagu bukanlah untuk mengajarkan suatu bahasa. Lagu dibuat untuk memikat pendengarnya dengan alunan melodi dan lirik yang disesuaikan dengan melodi tersebut. Karenanya, tidak mengherankan apabila artis memasukkan grammar atau tata bahasa yang tidak sesuai aturan ke dalam lagu agar lirik itu bisa pas ke dalam melodi.

Contoh kesalahan grammar bisa ditemukan dalam lirik pertama lagu Boyfriend yang dinyanyikan Justin Bieber. Liriknya adalah, “If I was your boyfriend.” Sekilas, tidak terdengar ada yang salah. Namun, dalam grammar Bahasa Inggris, jika terdapat kata “if” maka kata “I” seharusnya dipasangkan dengan “were.” Contoh yang benar ditunjukkan Beyonce dalam lagunya yang berjudul If I Were a Boy.

Baca Juga: 7 Idiom Bahasa Inggris tentang Usia, Ada 'Coming of Age'

2. Pelafalan yang salah

ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sama seperti masalah grammar, pelafalan suatu kata kerap kali dibuah penyanyi agar kata tersebut terdengar pas dengan lagu. Hal ini bisa menjadi masalah jika seseorang ingin belajar pelafalan Bahasa Inggris dari lagu. Karenanya, usahakan untuk tidak mengandalkan lagu saja. Cari tahu pula pelafalan kata yang tidak familier agar kamu tidak terkecoh dengan lagu yang didengar.

Salah satu kesalahan pelafalan yang paling terkenal dilakukan Justin Timberlake ketika ia masih bergabung dalam grup NSYNC. Pada lagu It’s Gonna Be Me, Justin membaca lirik “me” seperti orang membaca kata “may.” Kesalahan itu cocok dilakukan dalam lagu yang energetik dan pastinya semua orang terhibur dengan meme yang dihasilkannya. Namun, kesalahan itu juga membuktikan bahwa tidak semua pelafalan di dalam lagu bisa ditiru dalam percakapan Bahasa Inggris biasa.

3. Lirik dengan bahasa slang

ilustrasi bermain musik (pexels.com/Yan Krukau)

Masalah ini berhubungan erat dengan masalah di poin pertama. Menulis lirik bukanlah seperti menulis surat formal. Musik tidak perlu menggunakan bahasa yang baku. Karenanya, kita sering kali mendengar lirik yang merupakan bahasa informal atau bahasa slang.

Lagu NSYNC It’s Gonna Be Me punya bahasa slang, bahkan sudah ada di dalam judulnya. Alih-alih menggunakan penulisan yang benar yaitu “going to,” mereka menggunakan kata “gonna.” Lirik-lirik slang juga sering ditemukan dalam bentuk kata “wanna” dan “ain’t.”

Baca Juga: 8 Cara Ngomong 'Hati-Hati' ke Seseorang dalam Bahasa Inggris

Verified Writer

Helmi Elena

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya