Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kemampuan bahasa asing menjadi salah satu skill penting yang perlu dikembangkan. Memiliki kemampuan berbicara lebih dari dua bahasa dapat membantumu untuk dapat mengetahui budaya lain secara mendalam. Tak hanya itu, kemampuan bahasa asing yang baik juga dapat membantumu dalam meniti karier di masa depan.
Belajar bahasa asing pun dapat dilakukan oleh semua orang dari seluruh usia. Dengan belajar bahasa asing, dipercaya kemampuan berpikir dan mengingat pada otak dapat meningkat.
“Pembelajaran bahasa baru di masa dewasa masih memberikan hasil positif, artinya tidak ada alasan untuk merasa terlalu tua untuk memperoleh manfaat kognitif dari mempelajari bahasa baru,” tutur Profesor filsafat, psikologi, dan bahasa, Dr. Thomas Bak, dikutip Whitby.
Belajar bahasa baru turut meningkatkan dopamin pada otak yang membuatmu merasa lebih percaya diri dan mengurangi stres. Dari lingkup global, belajar bahasa asing juga dapat membantumu untuk berwisata dan mendapatkan keuntungan lebih dekat dengan warga lokal.
Bila kamu merasa kesulitan belajar bahasa asing, terdapat banyak bahasa asing yang ternyata mudah dipelajari. Berikut telah kami rangkum 5 bahasa asing cocok untuk pemula!
1. Bahasa Spanyol
Ilustrasi bendera Spanyol (Pexels.com/Pixabay) Lama perkiraan waktu belajar: 450-600 jam
Bahasa Spanyol bersifat fonetik yang artinya ejaannya memberi tahumu pengucapan kata tersebut. Hal ini membuat mempelajari kosakata baru menjadi lebih mudah karena huruf-hurufnya yang dikenal dan kamu dapat mengetahui cara mengucapkan suatu kalimat dengan relatif mudah.
Menurut Institut Luar Negeri Amerika Serikat, dalam hal jam belajar, diperkirakan kamu memerlukan waktu sekitar 450 hingga 600 jam untuk belajar bahasa Spanyol hingga tingkat menengah. Sumber daya untuk belajar bahasa Spanyol juga sangat mudah didapat karena bahasa ini digunakan secara luas di seluruh dunia.
2. Bahasa Belanda
Bahasa belanda (Pexels.com/Jan van der Wolf:) Lama perkiraan waktu belajar: 575-600 jam
Bahasa Belanda mirip dengan bahasa Jerman dan Inggris dalam struktur kalimat dan penulisan. Artinya, bila kamu fasih berbahasa Inggris, bahasa Belanda bukan tantangan buatmu. Hal ini karena terdapat banyak kata yang mirip dan tumpang tindih antara kedua bahasa tersebut, dan banyak kata bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Belanda.
Sebagai penutur asli bahasa Indonesia, bahasa Belanda juga memiliki banyak kemiripan yang membuatnya familier di telinga. Contohnya seperti benzine dalam bahasa Belanda yang berarti bensin dalam bahasa Indonesia.
3. Bahasa Portugis
Bahasa portugis (Unsplash.com/Rodrigo Curi) Lama perkiraan waktu belajar: 575-600 jam
Dilansir Travel Lingual, sebagai salah satu bahasa Roman, bahasa Portugis memiliki keindahan tersendiri. Beberapa orang bahkan menganggapnya sebagai salah satu bahasa terseksi di dunia. Ada banyak tumpang tindih antara bahasa Portugis dan Inggris karena keduanya memiliki banyak kesamaan.
Dalam banyak hal, bahasa ini mirip dengan bahasa lain yang lebih mudah dipelajari bila kamu seorang penutur bahasa Inggris, seperti bahasa Spanyol dan Prancis. Urutan kata, sintaksis, dan struktur bahasa Portugis saat menulis dan berbicara mirip dengan bahasa Inggris dan bahasa Roman lainnya. Hal ini memudahkanmu memahami bahasa tersebut jika kamu sudah memiliki pengetahuan sebelumnya tentang bahasa Roman.
Baca Juga: 5 Website Belajar Bahasa Inggris Tingkat Lanjut, Pejuang IISMA Merapat
4. Bahasa Italia
Bahasa italia (Pexels.com/Ulrick Trappschuh) Lama perkiraan waktu belajar: 575-600 jam
Bahasa Italia adalah bahasa indah lainnya, seperti bahasa Portugis dan bahasa Romawi lainnya. Bahasa yang indah ini memiliki banyak kesamaan dengan bahasa Inggris dalam hal serumpun dan struktur kalimat. Irama bahasa Italia dalam percakapan juga membuatnya sedikit lebih mudah dipahami oleh pemula.
Tentu saja, kamu tanpa disadari mungkin pernah mengucapkan beberapa kata Italia yang terkenal. Sebutkanlah hal seperti pizza, pizzeria, stiletto, umbrella, dan bahkan kata-kata seperti dilemma dan ditto!