TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Jitu Bikin Catatan Kuliah yang Mudah Dipahami, Highlight!

Belajar jadi makin mudah

ilustrasi seorang menulis (freepik.com/katemangostar)

Intinya Sih...

  • Membuat catatan kuliah dengan bahasa sendiri membantu pemahaman materi dan memudahkan pengingatan
  • Struktur catatan yang jelas dan menggunakan warna serta highlighter membuat proses belajar lebih efektif dan menyenangkan
  • Pemanfaatan singkatan, simbol, dan review berkala membantu dalam mencatat cepat, ringkas, serta memperkuat pemahaman materi

Membuat catatan kuliah yang efektif itu penting banget buat mempermudah kamu dalam belajar, terutama saat ujian sudah di depan mata. Gak cuma membantu kamu mengingat materi, catatan yang rapi dan terstruktur juga bikin proses belajar jadi lebih menyenangkan.

Tapi, gimana sih caranya membuat catatan kuliah yang mudah dipahami? Yuk, simak lima tips berikut ini!

1. Gunakan bahasa sendiri

Salah satu cara paling efektif untuk membuat catatan yang mudah dipahami adalah dengan menggunakan bahasa sendiri. Gak perlu terpaku sama bahasa dosen yang kadang rumit dan formal. Coba deh, setelah dosen selesai menjelaskan, tuliskan kembali materi yang disampaikan dengan kata-katamu sendiri. Dengan begitu, kamu bakal lebih mudah memahami isi catatan, karena kamu menuliskan apa yang kamu pahami, bukan sekadar menyalin kata-kata dosen.

Selain itu, ketika kamu menulis dengan bahasa sendiri, kamu juga akan lebih mudah mengingat materi yang sudah kamu catat. Proses menulis ulang dengan kata-kata sendiri membantu otak untuk mengolah informasi lebih dalam, sehingga ketika kamu membaca ulang catatan itu, kamu langsung bisa mengerti tanpa perlu berpikir keras. Ini juga bisa jadi cara untuk mengecek seberapa baik kamu memahami materi yang diajarkan. Kalau kamu bisa menjelaskannya dengan sederhana, artinya kamu sudah paham.

2. Buat struktur yang jelas

Catatan kuliah yang rapi dan terstruktur itu bagaikan peta yang membantu kamu menavigasi materi yang banyak dan kadang bikin pusing. Jadi, penting banget untuk membuat catatan yang punya struktur jelas. Mulailah dengan membagi catatanmu berdasarkan topik utama dan subtopik. Gunakan bullet points, angka, atau huruf untuk mengelompokkan informasi. Ini gak cuma bikin catatan jadi lebih enak dilihat, tapi juga memudahkan kamu saat mencari informasi tertentu.

Struktur yang jelas juga membantumu memahami alur logika dari materi yang disampaikan. Misalnya, saat dosen menjelaskan konsep yang saling berkaitan, kamu bisa menuliskannya dalam bentuk diagram atau mind map untuk menunjukkan hubungan antar konsep tersebut. Dengan begitu, ketika kamu membaca ulang, kamu bisa langsung melihat bagaimana setiap bagian saling berhubungan. Ini sangat membantu saat kamu harus memahami materi yang kompleks atau yang memerlukan pemahaman mendalam.

3. Gunakan warna dan highlight

Biar catatanmu gak monoton dan lebih menarik, kamu bisa memanfaatkan warna dan highlighter. Warna-warna yang berbeda bisa digunakan untuk menandai poin-poin penting, istilah kunci, atau konsep yang perlu kamu ingat. Misalnya, gunakan warna merah untuk hal-hal yang super penting, warna kuning untuk istilah baru, dan warna hijau untuk contoh-contoh. Ini akan membantu kamu mengidentifikasi informasi penting dengan cepat saat belajar.

Selain itu, penggunaan warna juga bisa membuat proses belajar jadi lebih menyenangkan. Catatan yang penuh warna akan lebih menarik perhatian dan membuat kamu lebih semangat untuk membaca ulang. Tapi, jangan sampai berlebihan ya! Pastikan kamu tetap menjaga keseimbangan, supaya catatanmu gak jadi terlalu ramai dan malah bikin pusing. Cukup gunakan warna untuk menonjolkan bagian-bagian penting, tanpa mengganggu fokus pada isi materi itu sendiri.

Baca Juga: Ini 3 Tips Jadi Siswa Mandiri saat Belajar Bahasa Asing

4. Manfaatkan singkatan dan simbol

Waktu kuliah, kamu seringkali dihadapkan pada dosen yang menjelaskan materi dengan cepat. Untuk menghemat waktu dan supaya gak ketinggalan, kamu bisa memanfaatkan singkatan dan simbol dalam catatanmu. Misalnya, gunakan "bdk." untuk "bandingkan", "tgl." untuk "tanggal", atau simbol matematika seperti "=" untuk "sama dengan". Dengan cara ini, kamu bisa mencatat lebih cepat tanpa kehilangan esensi dari apa yang disampaikan.

Singkatan dan simbol juga bikin catatanmu lebih ringkas dan mudah dipahami. Gak perlu menulis panjang-panjang, yang penting kamu mengerti maksud dari singkatan atau simbol yang kamu buat. Tapi, pastikan singkatan yang kamu pakai itu konsisten ya! Kalau kamu sering gonta-ganti singkatan, nanti malah kamu sendiri yang bingung pas baca ulang catatan. Bikin daftar singkatan di awal catatan juga bisa membantu kamu ingat dan memahami simbol yang kamu gunakan.

Verified Writer

Azizatul Mahfida Inayati

Selain suka nulis, juga suka ngonten IG : rumah_aksara01

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya