TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Mendapat Skor Tinggi pada TOEFL Bagian Listening

Kamu yang kesulitan dengan listening, simak tips berikut

ilustrasi orang mengerjakan tes (pexels.com/Christina Morillo)

Intinya Sih...

  • Mendengarkan audio formal seperti berita, ceramah, dan podcast untuk latihan
  • Gunakan media gratis untuk latihan soal TOEFL secara berkala
  • Fokus saat mendengarkan audio, perhatikan pilihan jawaban, dan ingat detail informasi penting

Pada TOEFL (Test of English as a Foreign Language)listening atau pendengaran adalah tes pertama yang harus kamu lalui. Itu terbagi menjadi tiga bagian, yaitu part A, part B, dan part C. Dalam hal ini, kamu harus menjawab pertanyaan setelah mendengarkan monolog ataupun dialog yang disiarkan.

Akan tetapi, ada sebagian orang yang mengeluhkan bahwa bagian listening adalah bagian tersulit dari TOEFL karena beberapa alasan, seperti merasa audionya terlalu cepat, aksennya sulit dipahami, dan lainnya. Maka dari itu, artikel ini akan memberimu tips sukses mendapat skor tinggi pada listening.

Penasaran apa saja? Yuk, disimak sampai habis, ya!

1. Sering mendengarkan audio berbahasa Inggris langsung dari penutur asli

Ini adalah tips dasar jika kamu ingin berhasil dalam mengerjakan bagian listening. Sebelum melakukan tes, seringlah mendengarkan audio dari siaran berita, ceramah kelas, podcast, dan video edukasi lainnya. Kalau lagu bagaimana? Disarankan untuk tidak belajar dari lagu.

Mengapa demikian? Karena lagu melibatkan musik dan bahasa yang digunakan cenderung santai atau sering menggunakan idiom dan slang. Sehingga, alangkah lebih baik jika kamu mendengarkan audio yang bersifat formal atau digunakan sehari-hari.

2. Sering latihan mengerjakan soal TOEFL

Sekarang sudah banyak media yang menyediakan soal latihan TOEFL secara gratis. Maka, kamu harus menggunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. Jangan malas untuk berlatih hanya karena kamu sudah merasa tidak bisa dan putus asa.

Dengan sering mengerjakan latihan soal, maka kamu akan hafal pola soal TOEFL bagian listening. Sehingga, nantinya kamu tidak akan kaget lagi saat mendengar audio listening yang diujikan.

3. Saat ujian berlangsung, fokuskan pikiran dan pendengaran hanya pada audio

Nah, jika kamu adalah orang yang gampang terdistraksi, usahakan untuk fokus saat mendengarkan audio listening. Disarankan untuk mengerjakan di dalam ruangan sendirian. Jika perlu beri tahu orang di sekitar untuk tidak mengganggumu.

Karena jika sekali saja kamu lengah, maka fokus dan pemahaman kamu akan buyar. Terlebih lagi, kamu bisa melewatkan soal tersebut dan bingung menjawabnya.

4. Usahakan sambil mendengarkan audio sambil melihat pilihan jawaban

Dengan memperhatikan pilihan jawaban, akan memudahkan kamu untuk menentukan jawaban yang sesuai. Jadi, tidak ada kata lupa atau tidak paham tentang apa yang baru saja kamu dengarkan.

Apalagi, jangan mendengarkan sambil menutup mata, ya! Meskipun mungkin itu membuatmu lebih fokus, tetapi usahakan untuk membarengi kemampuan mendengar sambil membaca. 

Baca Juga: 5 Tips Mempertajam Kemampuan Listening, Biar Gak Perlu Subtitle

5. Pada part A, beri perhatian lebih pada pembicara kedua

Biasanya pada part A, jawabannya ada di pembicara kedua. Itulah sebabnya kamu bisa memberikan perhatian lebih pada pembicara kedua untuk menjawab pertanyaan yang diminta. Namun, perlu diingat bahwa jawabannya juga harus berhubungan dengan pembicara pertama, ya!

6. Jangan terkecoh dengan jawaban yang sama dengan audio

Pada soal listening, khususnya part A, jawaban cenderung berbentuk parafrase atau menggunakan sinonim. Sehingga, jangan terkecoh dengan jawaban yang sama persis dengan audio, karena itu belum tentu jawabannya.

Ingatlah bahwa ini soal TOEFL yang memiliki standar tinggi, jadi cukup tidak mungkin jika diberikan soal yang mudah. Apalagi, karena menguji kemampuan bahasa asing, maka penguasaan kosa kata kamu tentu ditantang.

Verified Writer

Fatimah Tuzzahrah

hope my articles are beneficial for you (;

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya