Batik Parang Rusak Barong, Pernah Diciptakan dan Dipakai oleh Raja
Tidak bisa dipakai oleh sembarang orang!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batik merupakan salah satu kebudayaan asli Indonesia. Setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki motif batik yang berbeda-beda.
Salah satunya adalah motif Batik Parang Rusak Barong. Motif ini sendiri diciptakan oleh seorang raja saat sedang bertapa, lho.
Berikut ini akan dijelaskan lebih lengkap mengenai informasi tentang batik parang rusak barong ini. Simak sampai akhir, ya!
Baca Juga: 5 Perbedaan Batik Jogja dan Batik Solo, dari Warna hingga Motif
1. Diciptakan oleh Sultan Mataram ke-3
Batik ini merupakan hasil karya dari Sultan Agung Hanyongkrokusumo. Beliau menciptakan karya seni batik ini pada saat melakukan pertapaan di pegunungan di pesisir selatan pulau Jawa.
Tempat pertapaan tersebut terlihat seperti pereng atau tebing berbaris yang disebut juga dengan parang. Di bagian tempat ini terdapat tempat yang rusak, sehingga disebut parang rusak.
Muncul lah kata barong yang berarti roh pelindung lambang kebaikan. Lalu, sang Raja mengekspresikan itu semua menjadi sebuah karya yang disebut batik parang rusak barong.
Baca Juga: 10 Potret OOTD Putri Marino dengan Kain Lilit Batik, Anggun nan Modis!
Itulah beberapa informasi menarik tentang batik parang rusak barong yang memiliki keistimewaan. Sayangnya kamu tidak bisa menggunakan motif ini, nih!