TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Cara Membuat Dapur Lebih Eco-Friendly, Buat Pilihan Tepat

Mari jaga lingkungan lewat hal-hal kecil

ilustrasi dapur eco-friendly (pexels.com/polinakovaleva)

Untuk menciptakan dapur ramah lingkungan, dapat dimulai dengan menyediakan makanan sehat bergizi, membiasakan diri menyiapkan dan membersihkan makanan menggunakan peralatan yang terbuat dari bahan yang bisa di daur ulang, serta perlu menghindari bahan kimia beracun yang terapat pada beberapa kandungan larutan pembersih.

Selain membuat pilihan yang tepat untuk kesejahteraan lingkungan, menerapkan dapur yang ramah lingkungan juga dapat meminimalisir pengeluaran budget di dapur kamu, lho. Penasaran bagaimana caranya biar dapur lebih eco friendly? Langsung saja simak artikel berikut ini. 

1. Berbelanja bahan makanan menggunakan tas reusable

ilustrasi tas belanja (pexels.com/sarahchai)

Dimulai dari mengurangi sampah plastik, salah satu cara untuk mengurangi jumlah kantong belanjaan plastik adalah berbelanja bahan makanan menggunakan tas yang dapat digunakan kembali. Gunakan tas yang terbuat dari katun, rami, kain atau jaring alami lainnya. 

2. Bersihkan dapur dengan produk ramah lingkungan

ilustrasi mencuci piring (pexels.com/martproduction)

Singkirkan pembersih yang keras dan sarat bahan kimia lalu beralih ke produk pembersih ramah lingkungan sebagai gantinya. Sediakan bahan-bahan dapur yang bisa digunakan sebagai pembersih seperti soda kue, cuka putih suling, lemon, atau sabun castile (nabati). Bahan-bahan ini dapat membersihkan dapur, peralatan rumah tangga, dan binatu sebaik bahan kimia konvensional dan tanpa efek samping yang berbahaya.

3. Gunakan peralatan masak tahan lama

ilustrasi panci dan wajan (pexels.com/skitterphoto)

Pilih peralatan masak dan perkakas yang tahan lama dan tidak perlu dibuang. Biasanya peralatan masak anti lengket memiliki umur yang pendek, selain itu juga ditemukan bahaya ancaman kesehatan dari alat masak yang memiliki permukaan anti lengket ini. Gunakan peralatan masak yang terbuat dari baja tahan karat atau besi cor sebagai gantinya.

Meskipun sedikit investasi, wajan besi cor yang bagus akan bertahan selama beberapa generasi. Jangan membeli sendok kayu berkualitas rendah karena bisa membusuk, atau sendok plastik yang akan meleleh jika dibiarkan terlalu lama di atas kompor. Beli pisau berkualitas tinggi yang bisa diasah sendiri, dan gunakan handuk kain tahan lama sebagai pengganti tisu.

4. Gunakan peralatan makan yang ramah lingkungan

ilustrasi membersihkan gelas (pexels.com/cottonbro)

Gunakan peralatan makan yang ramah lingkungan seperti gelas kaca daur ulang dan piring dan mangkuk keramik atau logam. Tambahkan pesona ke dapur dengan peralatan memasak dari kayu karena bila dibandingkan dengan peralatan plastik piring, mangkuk, dan cangkir styrofoam, mereka tetapi terlihat jauh lebih bagus.

Baca Juga: 5 Tips Mengurangi Sampah Sisa Makanan di Rumah, Yuk, Lebih Cerdas

5. Membeli bahan lokal

ilustrasi pasar tradisional (unsplash.com/aldr)

Buah-buahan organik dari luar negeri mungkin terasa enak, tetapi sebelum membeli coba pertimbangkan polusi yang disebabkan akibat menerbangkannya ke daerahmu. Semakin sedikit jarak tempuh yang dilewati oleh bahan makanan ini semakin terjamin ramah lingkungan.

Selain itu, karena tidak mengandung bahan pengawet, biosida, dan banyak bahan jahat lainnya yang menghuni makanan konvensional, makanan organik dapat lebih cepat rusak, artinya semakin lama tandan buah-buahan dalam perjalanan, kemungkinan kondisinya akan semakin tidak murni.

6. Pilih penyimpanan makanan bebas plastik di lemari es

ilusrasi food preparation (unsplash.com/elloproducts)

Mungkin akan terasa nyaman untuk menyimpan makanan kering atau mentah dalam wadah plastik, namun pertimbangkanlah terlebih dahulu dan beralih ke wadah penyimpanan makanan yang ramah lingkungan. Gunakanlah wadah yang terbuat dari silikon, kaca, atau logam yang juga memiliki penutup makanan dengan baik untuk mencegah paparan udara. 

7. Gunakan bahan alami untuk penyegar udara

ilustrasi bunga dan botol (pexels.com/nvoitkevich)

Penyegar udara berbahan kimia dapat membuat kamu dan keluarga terpapar racun dan alergi. Untuk membuat rumah beraroma harum tanpa efek samping negatif, salah satu caranya adalah dengan merebus rempah-rempah atau minyak tanaman aromatik di atas kompor.

Untuk menghilangkan aroma tak sedap di tempat cuci piring, cukup jatuhkan seiris lemon ke tempat pembuangan limbah makanan, atau kamu bisa gunakan tanaman hias untuk membersihkan udara dalam ruangan.

8. Menghilangkan bau dan disinfeksi dengan cuka atau soda kue

ilustrasi baking soda (pexels.com/kaboompics)

Soda kue mampu menyerap dan menetralkan bau serta bekerja dengan baik untuk menghilangkan bau pada tirai dan permadani dapur. Sedangkan cuka mampu membunuh bakteri dan jamur yang dapat digunakan untuk membersihkan wastafel, peralatan dapur, dan alat masak.

Baca Juga: 6 Tips Dapur Rapi ala KonMari, Masak Jadi Menyenangkan

Verified Writer

Shasya Khairana

expecto patronum

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya