TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Kesalahan yang Sering Terjadi saat Mendekor Apartemen Baru

Rawan bikin apartemen terlihat sempit! 

ilustrasi apartemen yang nyaman (unsplash.com/Patrick Perkins)

Desain minimalis modern sering menjadi acuan tema ruang apartemen baru untuk menghadirkan suasana lega. Sayangnya, tak jarang kesalahan mendekor membuat kesan positif itu malah hilang. Alhasil rasa sumpek dan semrawut yang tercipta justru membuat orang tidak betah tinggal di apartemen.

Merangkum laman HGTV, kali ini akan dibagikan beberapa kesalahan yang sering terjadi saat mendekor apartemen baru agar bisa kamu hindari.

1. Membeli furnitur sebelum pindah ke apartemen 

ilustrasi furnitur yang nyaman (unsplash.com/Hutomo A)

Meski terlihat menggoda. Membeli furnitur yang disuka sebelum melihat ruangan apartemen bukan hal yang bijak. Jangan sampai furnitur yang dibeli justru tidak sesuai dengan ukuran atau tema yang dibawa. Nah, ada baiknya kamu mengukur ukuran ruangan dan memfotonya terlebih dulu.

Setelah itu, kunjungilah toko furnitur secara langsung. Kalau belum pernah bertransaksi dengan toko furnitur tersebut, hindarilah pembelian secara daring untuk mencegah perbedaan ekspektasi. Jangan sampai kamu kecewa, deh!

Baca Juga: 9 Inspirasi Kerajinan Tangan Hoop Art untuk Dekorasi Rumah

2. Dinding ruang yang membosankan 

ilustrasi wallpaper retro (bobvila.com)

Tak jarang, ruang apartemen minimalis mengandalkan dinding warna putih agar terlihat rapi dan luas. Sebagian besar apartemen pun tak mengizinkan penggunanya untuk mengecat dinding dengan warna lain. Tentu sangat membosankan ya kalau melihat dinding yang terlalu polos ini.

Kalau memang tidak diperbolehkan mengecat dinding apartemen, kamu bisa mengakalinya dengan memberikan wallpaper. Selain menutupi dinding secara menyeluruh, bermain modifikasi antara cat dan wallpaper juga bisa kamu lakukan. Jadi lebih stylist, kan?

 3. Terlalu banyak perlengkapan mandi  

ilustrasi kamar mandi serba putih (pexels.com/Christa G)

Ingat! Kamar mandi apartemen cenderung berukuran  kecil, jadi jangan memasukkan semua peralatan dan perlengkapan bersih-bersih kamu di kamar mandi. Bukan hanya terlihat berantakan, hal ini juga memuat kamar mandi semakin sempit.

Ada baiknya memasukkan perkakas dan peralatan mandi yang dasar saja, seperti sabun, spons mandi, sampo, dan handuk. Selain itu, kamu bisa menaruhnya di luar ruang kamar mandi. Sikat gigi dan pasta gigi bisa ditaruh di tempat kering seperti di kamar tidur.

 4. Area masuk yang terlalu penuh  

ilustrasi area masuk apartemen (happyinteriorblog.com)

Merasa jika ruangan apartemennya sempit, sebagian orang akhirnya menumpukkan perkakas di area masuk. Akibatnya, ruang masuk jadi terlihat penuh. Padahal, area masuk mempunyai faktor penting menciptakan suasana nyaman pertama kali, lho.

Kamu bisa kok menata area masuk yang lebih nyaman dan terkesan lega. Siapkan rak sepatu tertutup untuk menyimpan sepatu atau sandal lebih rapi. Lalu, berikan nampan kecil di atas rak sepatu untuk menaruh kunci kendaraan atau kunci rumah. Jangan lupa tambahkan keset untuk menjaga kebersihan apartemen, ya!

5. Peralatan dapur yang terlalu penuh 

ilustrasi dapur warna netral dengan aksen emas (unsplash.com/Collov Home Design)

Rak tertutup dan kabinet bisa dipakai untuk mengurangi kepadatan dapur, lho! Tak hanya menyimpan peralatan masak, mereka juga bisa menambah estetika dapur. Tema minimalis bisa kamu pilih agar ruang dapur terlihat luas.

Oya, kamu juga bisa memanfaatkan kabinet sebagai meja makan. Tambahkan dua kursi makan yang simpel tentu membuat dapur dan ruang makan ini jadi terlihat lebih fungsional, kan?

Baca Juga: 6 Tips Dapur Rapi ala KonMari, Masak Jadi Menyenangkan

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya