5 Kesalahpahaman tentang Waktu yang Bikin Kamu Gak Produktif

Kamu termasuk produktif atau belum, nih? 

Tak jarang orang mengatakan bahwa waktu lebih berharga daripada emas. Meskipun begitu, masih banyak dari kita yang secara tidak sadar justru menyia-nyiakannya. 

Pemahaman yang terbatas tentang waktu menjadikan seseorang semakin sulit menggunakan waktu dengan bijak agar bisa benar-benar produktif. Berikut adalah lima kesalahpahaman tentang waktu yang dapat menyebabkan kamu menjadi kurang produktif.

1. Semua waktu adalah sama

5 Kesalahpahaman tentang Waktu yang Bikin Kamu Gak Produktifilustrasi jam meja dengan latar belakang perempuan tidur (pexels.com/Anastasiya Vragova)

Semua orang memang memiliki jumlah waktu yang sama dalam sehari, yaitu 24 jam. Meskipun begitu, menganggap semua waktu adalah sama merupakan sebuah kekeliruan. Sebagai contoh, keputusan yang kamu ambil di pagi hari mungkin akan memiliki hasil yang berbeda jika kamu melakukannya di waktu yang lain. 

Setiap detik dalam hidup selalu menyajikan momen yang berbeda. Oleh karena itu, dengan menyadari bahwa tidak sepanjang waktu adalah sama, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang bagaimana memprioritaskan waktu dan mengalokasikannya untuk hal-hal yang paling penting bagimu.

2. Waktu tidak berwujud

5 Kesalahpahaman tentang Waktu yang Bikin Kamu Gak Produktifilustrasi jam tangan (pexels.com/energepic.com)

Waktu adalah hal abstrak yang tidak dapat disentuh ataupun dilihat, yang terus bergerak dan tidak dapat dihentikan atau diputar kembali. Oleh karenanya, orang-orang beranggapan bahwa waktu adalah sesuatu yang tidak berwujud sehingga adanya waktu sering tidak dihargai. 

Meskipun tidak dapat dikendalikan, bukan berarti waktu adalah hal yang tidak berwujud. Waktu memang tidak dapat dilihat atau disentuh dengan cara yang sama seperti uang atau benda lainnya, tetapi waktu tetap menjadi sumber yang jelas dan berharga. Nilainya ditentukan oleh kualitasnya bukan oleh kuantitasnya. 

Baca Juga: 5 Tips Memulai Kerja Lebih Awal dari Biasanya, Dorong Produktivitas

3. Lebih banyak waktu luang sama dengan lebih produktif

5 Kesalahpahaman tentang Waktu yang Bikin Kamu Gak Produktifilustrasi seorang laki-laki sedang tidur (pexels.com/John-Mark Smith)

Produktivitas tidak bisa jika hanya diukur dengan jumlah waktu yang tersedia. Selain itu, lebih banyak waktu luang juga tidak selalu menyiratkan bahwa seseorang akan lebih produktif. Ketika seseorang memiliki terlalu banyak waktu luang, mereka malah menjadi kurang fokus dan kurang termotivasi sehingga kemungkinan besar akan menunda-nunda pekerjaan. 

Tingkat keterampilan, fokus dan motivasi seseorang adalah faktor utama yang dapat memengaruhi produktivitas. Misalnya, seseorang yang memiliki keterampilan lebih baik dan sangat termotivasi biasanya dapat menyelesaikan tugas dalam waktu yang lebih sedikit dan dengan kualitas yang lebih baik daripada seseorang yang kurang terampil atau kurang termotivasi.

Lebih penting menggunakan waktu dengan bijak daripada hanya mencoba menyelesaikan lebih banyak tugas dalam waktu yang lebih singkat. Produktivitas bukan tentang berapa banyak waktu yang kamu miliki, tetapi bagaimana kamu menggunakan waktu tersebut.

4. Manajemen waktu adalah tentang melakukan lebih banyak hal

5 Kesalahpahaman tentang Waktu yang Bikin Kamu Gak Produktifilustrasi multitasking (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menjadi "sibuk" dapat menghancurkan kemampuan seseorang untuk menyelesaikan sesuatu. Oleh karena itu, sangat penting memberikan waktu beristirahat pada diri sendiri untuk mengisi ulang energi.

Aktivitas tidak bisa disamakan dengan produktivitas. Jika kamu terlalu banyak membebani diri dengan pekerjaan, kamu mungkin mengalami kelelahan yang justru berakibat pada penurunan produktivitas.

Saat kamu dalam mode "sibuk", kamu akan merasa panik dan stres karena biasanya kesibukan didorong oleh perfeksionisme dan rasa takut akan pencapaian yang rendah. Sementara itu, menjadi produktif didorong oleh rasa tujuan. Menjadi produktif adalah tentang bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras. 

5. Melakukan semuanya sendiri akan membuat lebih produktif

5 Kesalahpahaman tentang Waktu yang Bikin Kamu Gak Produktifilustrasi pekerja kantoran (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidak ada salahnya jika melakukan suatu pekerjaan secara individu untuk memberikan lebih banyak kendali atas kualitas dari hasil tugas. Melakukan tugas secara individu dapat menghindari kegagalan atau kesalahan yang mungkin dapat disebabkan oleh orang lain. Namun, melakukannya sendirian tanpa bantuan siapapun justru dapat mengurangi produktivitas. 

Alih-alih melakukannya sendirian, kamu harus mencoba pendelegasian tugas karena ini memberimu waktu ekstra yang dapat diinvestasikan kepada hal penting lainnya. Jika kamu memutuskan pendelegasian, pastikan orang tersebut  terampil di bidang tertentu sehingga memungkinkan menyelesaikan tugas lebih efektif dan efisien daripada kamu melakukannya sendiri.

Delegasi tugas dapat membantu menumbuhkan kerja tim dan kepercayaan dalam tim atau organisasi. Ini juga dapat membantu dalam pengembangan keterampilan dan pengetahuan orang lain, yang dapat bermanfaat bagi keberhasilan keseluruhan tim atau organisasi. 

 

Kesalahpahaman di atas dapat menyebabkan perspektif yang tidak realistis terhadap waktu sehingga membuatmu enggan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Dengan memahaminya kesalahpahaman tentang konsep waktu, setidaknya dapat membantumu memiliki sikap yang lebih positif terhadap manajemen waktu.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Performa Kerja yang Tak Kunjung Meningkat

Sharma Khan Photo Community Writer Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya