2. Mengadakan rapat dengan INTJ

ilustrasi bekerja dalam tim (unsplash.com/@myleon)

INTJ tidak menyukai rapat karena pribadinya yang tertutup, sehingga akan kesulitan dengan interaksi sosial. Namun, meskipun begitu, INTJ sangat termotivasi dan bersemangat untuk menyelesaikan pekerjaan apa pun. Jadi, jika mereka harus melakukannya, mereka pasti akan menghadiri rapat.

Tetapkan agenda rapat sebelumnya dan beri tahu INTJ tentang apa yang diharapkan dari mereka sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik. Jika memungkinkan, bagikan informasi dalam format tertulis seperti laporan atau email daripada secara lisan. 

Dalam rapat apa pun, INTJ tidak suka bertele-tele. Mereka ingin rapat berlangsung formal, dan bukan tempat untuk percakapan yang ramah. Mereka tidak banyak bicara selama rapat dan lebih suka diam dan mendengarkan. Namun, ketika merasa waktunya sudah tepat, INTJ tidak ragu untuk maju dan berbicara.

3. Menghubungi INTJ

ilustrasi mengirimkan pesan kepada seseorang (pexels.com/Porapak Apichodilok)

Dibandingkan secara lisan, INTJ lebih suka dihubungi secara tertulis, yaitu lewat pesan teks. Saat mengirim pesan teks ke INTJ, lewatkan basa-basi dan langsung sampaikan apa yang dibutuhkan. Menemukan akar permasalahan dan menyelesaikannya dengan cepat adalah hal penting bagi INTJ.

Jangan memperpanjang pembicaraan lebih dari yang diperlukan. Selain itu, bersikaplah jujur ​​dan terbuka, tanpa terlalu emosional.

Baca Juga: 4 Gaya Kepemimpinan MBTI yang Punya Temperamen The Guardian

4. Memberi INTJ umpan balik

ilustrasi memberikan masukan kepada rekan kerja (pexels.com/cottonbro studio)

INTJ lebih responsif terhadap masukan yang beralasan dan berdasarkan fakta daripada opini subjektif. Selain itu, sebagai individu yang didorong oleh keinginan untuk berkembang, mereka akan lebih mudah menerima masukan yang menunjukkan secara konkret bagaimana mereka dapat berkembang.

Saat memberikan umpan balik, berikan masukan yang jelas dan logis bagi INTJ. Jangan bertele-tele atau memberikan masukan secara emosional. INTJ dapat menerima, dan bahkan menghargai kritik yang membangun.

5. Menyelesaikan konflik dengan INTJ

ilustrasi menyelesaikan konflik di lingkungan kerja (pexels.com/Pavel Danilyuk)

INTJ pada dasarnya tidak emosional. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin berbicara kasar dan menyakiti perasaan rekan kerja tanpa menyadari bahwa mereka telah melakukannya. Hal inilah yang terkadang menjadi kesulitan untuk menyelesaikan konflik dengan INTJ.

Namun, pada saat yang sama, mereka memiliki pikiran yang rasional. INTJ sering kali mampu tetap bersikap logis dan tenang saat menghadapi konflik. Jadi, jika seseorang dengan hati-hati menjelaskan kepada INTJ mengapa konflik itu ada, dan bagaimana cara menyelesaikannya, INTJ akan bersedia untuk mengatasinya.

Individu INTJ kebanyakan adalah pemikir dan inovator yang hebat. Namun, mereka terkadang nampak sombong dan arogan, sehingga sulit diajak bekerja sama. Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi yang tepat untuk memanfaatkan kualitas terbaik mereka.

Baca Juga: 8 Sisi Gelap Kepribadian Introver MBTI, Ada yang Manipulatif!