5 Fakta Quaden Bayles, Bocah Viral Korban Bully yang Ingin Bunuh Diri

Benarkah aslinya berusia 18 tahun?

Beberapa waktu lalu viral sebuah berita tentang seorang bocah yang ingin bunuh diri akibat sering di-bully teman-temannya akibat fisiknya yang mengalami kekerdilan (dwarfisme). Bocah yang ada di video tersebut diketahui bernama Quaden Bayles yang berasal dari Australia.

Beragam komentar yang merasa simpati hingga meragukan keaslian video bermunculan terhadap bocah ini. Berikut fakta-faktanya.

1. Viral karena unggahan video dari orangtuanya

5 Fakta Quaden Bayles, Bocah Viral  Korban Bully yang Ingin Bunuh DiriInstagram.com/quaden_bayles_fanpage

Awal keviralan berita tentang Quaden Bayles adalah saat ibunya yang bernama Yarraka Bayles mengunggah sebuah video di Facebook dimana putranya tengah menangis histeris dan meminta agar dirinya mati saja.

Video ini berawal dari Yarraka yang menjemput Quaden di sekolah, namun Quaden saat di sekolah tengah di-bully teman-temannya akibat bentuk fisiknya. Quaden pun menangis di mobil dan meminta pisau untuk mengakhiri hidupnya.

Sang ibu pun menjelaskan dalam video bahwa anaknya merupakan korban bullying sambil menjelaskan bagaimana bahayanya bullying di lingkungan sekitar.

2. Memang menderita dwarfisme sejak kecil

5 Fakta Quaden Bayles, Bocah Viral  Korban Bully yang Ingin Bunuh DiriInstagram.com/quaden_bayles_fanpage

Nyatanya Quaden memang menderita dwarfisme atau kekerdilan yang mengakibatkan tubuhnya sulit untuk tumbuh besar. Kelainan ini bisa menjangkit 1 dari 25 ribu bayi yang lahir di dunia. Kondisi ini memengaruhi pertumbuhan tulangnya dan pengembangan kemampuan motoriknya.

Dalam video yang diunggah, Quaden diberitakan berusia 9 tahun. Namun saking viralnya banyak orang yang menyangka ini hanyalah penipuan agar orangtua Quaden mendapatkan banyak uang karena orang-orang menjadi bersimpati dengan yang terjadi pada Quaden dan menyumbangkan uangnya.

3. Akun sosial media Quaden dan ibunya menghilang

5 Fakta Quaden Bayles, Bocah Viral  Korban Bully yang Ingin Bunuh DiriYarraka Bayles, ibu Quaden - Youtube.com/SBSLivingBlack

Setelah viral dan penuh kontroversi, akun sosial media asli milik Quaden dan ibunya pun menghilang secara misterius. Akun Instagram asli milik Quaden yakni @quadosss dan akun Instagram asli milik ibunya @yarraka_bayles, kini sudah tidak bisa diakses.

Sebelum akunnya menghilang, Quaden sempat memperingatkan para followers-nya untuk waspada terhadap akun palsu yang mengatasnamakan dirinya dan meminta sumbangan yang ditautkan ke akun PayPal seseorang. Hingga kini ada beberapa akun palsu yang mengatasnamakan Quaden berseliweran di sosial media.

Saat ini akun asli yang masih bisa diakses hanya akun Facebook ibunya yaitu Yarraka Bayles. Namun sayang akun ini telah dikunci oleh ibunya sehingga cukup sulit melihat rekam jejak digital dari keluarga Quaden.

4. Dikabarkan berusia 18 tahun namun berita tersebut ternyata hoaks

5 Fakta Quaden Bayles, Bocah Viral  Korban Bully yang Ingin Bunuh DiriYoutube.com/Studio 10

Setelah viral, ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa Quaden aslinya adalah seorang aktor yang berusia 18 tahun dan video yang beredar diduga hanya akting untuk mendapatkan simpati publik. Banyak orang yang percaya dengan pemberitaan ini, namun nyatanya Quaden bukan orang dewasa yang berusia 18 tahun karena beberapa video yang beredar di YouTube beberapa tahun lalu menunjukkan usia sebenarnya Quaden.

Pada video dari channel SBSLivingBlack yang merupakan layanan penyiaran publik di Australia pernah mengangkat isu dwarfisme dengan Yarraka dan Quaden sebagai narasumbernya. Video tersebut diterbitkan pada 28 April 2015, yang pada video itu disebutkan bahwa usia Quaden adalah 4 tahun, yang artinya benar tahun ini usianya adalah 9 tahun.

Selain itu sebuah acara bincang-bincang Australia, Studio 10, melalui acaranya di YouTube juga pernah mengangkat isu dwarfisme dengan narasumber Quaden dan ibunya pada tahun 2015 yang juga menunjukkan bahwa usia Quaden saat itu 4 tahun.

5. Mendapat dukungan dari selebriti dunia

Quaden pun mendapat banyak dukungan dari selebriti dunia yang ikut merasakan simpati terhadap keadaannya setelah viral. Hugh Jackman, aktor yang juga berasal dari Australia adalah salah satu selebriti yang memberi dukungan kepada Quaden melalui unggahannya di akun Twitternya. 

Aktor Ford v Ferrari, Jon Bernthal, pun ikut memberi dukungan kepada Quaden. Melalui akun Twitter-nya dia memberikan dukungan agar keluarga Bayles tetap tegar dan dia menganggap kisah Quaden bisa menjadi inspirasi bagi dirinya dan keluarganya untuk lebih sadar bahaya bullying.

Tak hanya dari kalangan selebriti,  liga rugby nasional Australia juga memberikan dukungan dengan mengundang Quaden untuk hadir dalam pertandingan dan memasuki lapangan dengan membawa bola rugby saat pertandingan dimulai.

Terlepas dari banyak rumor yang beredar dari kasus Quaden Bayles ini, kita bisa mengambil pelajaran bahwa kesadaran untuk tidak melakukan bully memang perlu ditekankan bagi siapa saja karena bisa berakibat buruk bagi korban bullying

Jika kamu membutuhkan informasi dan konsultasi terkait hal seperti ini, kamu bisa menghubungi beberapa kontak di bawah ini:

NGO Indonesia: Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454
Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500-454 atau 119, bebas pulsa.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya