Viral Indomie Rasa Saksang Babi, Ini Klarifikasi Indofood

Hoaks ya guys!

Jakarta, IDN Times - Indomie Rasa Saksang Babi viral di media sosial Twitter. Netizen pun mempertanyakan kebenaran kabar tersebut.

"Eh, konfirmasi dong. Ini beneran apa bercanda? Aku sudah siap-siap nangis ini?" tulis akun @sheknowshoney pada Senin (20/7/2020).

1. Sebagian netizen tak percaya ada Indomie Rasa Saksang Babi

Viral Indomie Rasa Saksang Babi, Ini Klarifikasi IndofoodIlustrasi media sosial (Sukma Shakti/IDN Times)

Sebagian netizen yang melihat postingan tersebut tidak percaya bahwa produk mie favorit mereka mengeluarkan varian rasa tersebut. Akun @JL_Apatheia misalnya, dia tidak percaya Indofood merilis produk tersebut. Menurutnya, hal itu justru bakal merugikan perusahaan.

"Kayaknya mustahil, release rasa babi di Indonesia yang hyper religious bisa jadi death sentence dan auto bankruptcy buat Indofood," tulisnya.

Netizen lainnya menilai bahwa produk tersebut hanya untuk candaan saja. "Ini candaan aja.. klo zoom pic dagingnya, keliatan pinggirannya di crop dgn sangat tidak rapi. artinya ini hanyalah tempelan," kata @jantra_pribadi.

Baca Juga: CEO Indofood Ungkap Peran Media Sosial di Balik Kesuksesan Indomie

2. Indofood pastikan produknya tersertifikasi halal

Viral Indomie Rasa Saksang Babi, Ini Klarifikasi Indofoodindomie.com

Merespon ramainya pemberitaan tersebut, Indofood akhirnya buka suara. Lewat akun Twitter resminya @Indomielovers menegaskan bahwa pihaknya selalu menjamin produk yang dijual ke masyarakat aman dikonsumsi.

"Hai Indomielovers! Kami berkomitmen bahwa seluruh produk Indomie sudah mendapatkan sertifikasi HALAL dari MUI agar aman dikonsumsi, jadi kamu ngga perlu khawatir. Kami selalu memastikan keamanan produk Indomie selalu terjaga, demi kenyamanan kamu :)," tulisnya.

3. Tentang Indofood

Viral Indomie Rasa Saksang Babi, Ini Klarifikasi IndofoodDok. IDN Times

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. adalah sebuah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis makanan dan minuman. Awalnya perusahaan yang berdiri pada 1990 ini bernama PT. Panganjaya Intikusuma. Kemudian diubah menjadi Indofood Sukses Makmur pada 1994. Kemudian di tahun selanjutnya perusahaan ini mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari.

Indofood terus melakukan perluasan usaha dengan mengakuisisi 80 persen saham perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, agribisnis dan distribusi. Di tahun 2005 perusahaan membentuk perusahaan patungan dengan Nestle, mengakuisisi perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat, dan mengakuisisi PT Supermi Indonesia dan PT Sarimi Asli Jaya. Indofood mempunyai visi menjadi solusi makanan seluruh perusahaan.

Baca Juga: Pesan Bos Indofood: Tetap Positif di Tengah Wabah Virus Corona

Topik:

  • Anata Siregar
  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya