Viral di TikTok, Arifan Drepan Ceritakan Perjuangannya Jadi Influencer

Berjuang mulai dari nol hingga dilirik brand luar negeri

Hidup menjadi influencer atau selebgram memang terlihat menyenangkan. Profesi yang memanfaatkan media sosial ini pun menjadi salah satu mata pencaharian bagi sebagian orang.

Tak terkecuali bagi Arifan Drepan, seorang influencer dari Yogyakarta yang kini sudah memiliki lebih dari 36 ribu pengikut di Instagram. Ia semakin dikenal karena video TikTok-nya viral.

Arifan Drepan pun membagikan kisahnya yang berjuang dari nol hingga menjadi influencer seperti sekarang.

1. Berasal dari sebuah daerah kecil di Bengkulu

Viral di TikTok, Arifan Drepan Ceritakan Perjuangannya Jadi InfluencerArifan Drepan saat acara perkenalan dan ramah tamah kepada awak media - IDN Times/Rijalu Ahimsa

Meski sudah punya nama di Yogyakarta, Arifan ternyata berasal dari Bengkulu, tepatnya dari Curup, Kabupaten Rejang Lebong. Arifan mengaku bahwa dirinya di Yogyakarta baru sekitar 4 tahun lamanya.

"Jadi saya di Jogja kurang lebih sudah sekitar mungkin hampir 4 tahun. Awalnya saya di Jogja itu menjalankan pendidikan di salah satu universitas," ungkap Arifan yang melakukan perkenalan dan ramah tamah kepada awak media pada Rabu (2/7).

Arifan juga menceritakan bahwa sebelum memutuskan berkarier secara profesional, dirinya ternyata memang sudah suka dengan dunia entertainment sejak masih sekolah. 

"Dari kampung saya dulu memang jiwa-jiwa saya sudah entertain banget, sering ikut dalam acara kesenian, sempat juga casting, sempat juga bermain FTV sliwar-sliwer dulu di masa awal saya mau menuju ke pendidikan kuliah," ungkapnya.

Sebelum ke Yogyakarta, Arifan sempat mencoba peruntungan di Bandung dan Jakarta, namun Arifan mengaku bahwa dirinya belum mendapatkan power dan feel dalam berkarier di dua kota besar tersebut, sehingga dirinya memutuskan untuk ke Yogyakarta.

2. Mengawali karier dari dunia MC

Viral di TikTok, Arifan Drepan Ceritakan Perjuangannya Jadi InfluencerInstagram.com/arifandrepan

Setelah di Yogyakarta, dirinya tak langsung menjadi influencer atau selebgram seperti saat ini, namun justru mengawali karier sebagai MC di kampusnya dengan bayaran hanya berupa voucher.

"Setelah saya nge-MC itu saya sempat dibayar voucher aja voucher undangan waktu itu, ya bersyukur aja kan namanya juga meniti karier kan dari nol banget," ungkapnya.

Dari sana dirinya mulai dilirik kakak tingkatnya di kampus untuk kembali menjadi MC dan mulai menjamah MC untuk acara-acara merek tertentu. Arifan pun mengaku mulai mencoba mengenal dunia luar dan berkenalan dengan orang-orang entertaintment yang ada di Yogyakarta saat itu.

3. Membangun pengikut Instagram dari angka yang kecil

Viral di TikTok, Arifan Drepan Ceritakan Perjuangannya Jadi InfluencerInstagram.com/arifandrepan

Sudah menjadi hal wajar jika seorang influencer atau selebgram memiliki pengikut yang banyak di sosial media. Jika Arifan saat ini sudah memiliki pengikut Instagram sampai puluhan ribu, dirinya mengaku bahwa dulu berangkat dari pengikut yang sedikit.

"Di 2015 itu saya belum punya followers yang puluhan ribu bahkan ratusan ribu, saya masih followers di angka seribu aja tahun 2015 akhir," kata Arifan mengakui.

Arifan juga bercerita bahwa saat itu sedang booming fitur Instastory sehingga dia juga turut menggunakannya sekadar untuk membagikan beragam aktivitasnya, sehingga di tahun 2016 dirinya mencapai jumlah pengikut Instagram hingga 10 ribu dan mulai dilirik merek-merek tertentu untuk diundang menjadi pengisi acara.

Baca Juga: Napak Tilas Petualangan Lee Seung‑gi dan Jasper Liu di Yogyakarta

4. Dari menjadi MC hingga ke acara influencer internasional sudah dilakoni Arifan

Viral di TikTok, Arifan Drepan Ceritakan Perjuangannya Jadi InfluencerInstagram.com/arifandrepan

Meski sudah memiliki cukup banyak pengikut di sosial media, Arifan mengaku bahwa dirinya masih melakukan branding diri sebagai seorang MC, dan menawarkan jasanya sebagai MC kepada rekan-rekannya yang ingin membuat acara saat itu.

"Dari 2016 itu job-job mulai berdatangan sebagai MC, belum dilekatkan banget title sebagai selebgram atau influencer. 2016 itu masih mem-branding nama sebagai MC," ungkapnya.

Arifan bercerita bahwa di tahun 2016 dan 2017 berlalu dengan berbagai pekerjaan MC dan mulai berdatangan tawaran endorsement, lalu pada tahun 2018 Arifan mendapatkan undangan untuk menghadiri acara dari Komunitas MC Indonesia di Jakarta bertajuk MC Keren Award.

Hingga sampai tahun 2019 dirinya diundang kembali dan masuk nominasi sebagai MC ter-funniest. Belum berhasil menyabet gelar tersebut, Arifan justru memenangkan penghargaan best dressed di acara penghargaan MC se-Indonesia tersebut.

Di sekitaran tahun 2018 Arifan mulai merasa bahwa orang-orang sudah menobatkan dirinya sebagai seorang influencer.

"Di 2018 itu makanya sudah dilekatkan saya sebagai influencer atau selebgram, dan di hati saya yang paling dalam saya pun tidak meminta untuk orang menobatkan saya sebagai influencer, tapi mungkin orang terbiasa dengan adanya saya dan saya meng-influence suatu produk ya lambat laun orang itu menyebut saya sebagai influencer," ungkapnya. 

Arifan pun sempat direkrut oleh merek internasional dan diundang ke sebuah acara influencer internasional sebagai perwakilan Yogyakarta di Singapura.

5. Arifan mengaku bahwa influencer juga terdampak corona

Viral di TikTok, Arifan Drepan Ceritakan Perjuangannya Jadi InfluencerInstagram.com/arifandrepan

Pandemik corona juga ternyata memberikan dampak tersendiri bagi perekonomian seorang influencer. Arifan mengaku bahwa banyak pekerjaan dan kerja sama yang dibatalkan dan ditunda akibat adanya pandemik corona 3 bulan belakangan ini.

Dirinya juga mengaku bahwa sempat berjualan face shield untuk menyelamatkan perekonomiannya. Selain itu dirinya juga tetap membuat konten seperti live Instagram berkolaborasi dengan selebgram nasional seperti Millen Cyrus dan membuat konten di TikTok yang ternyata membawa pengalaman menarik bagi dirinya.

6. Konten TikTok-nya viral namun turut menuai hujatan

@arifandrepan_

ADEGHAN MASUK MALL CHCEK.. KALO ARTIS PAPAN ATAS GINI MASUK MALL NYA HARUS CLEAR AREA SAYANG 😘 ##foryoupage ##foryou ##tiktok_indo ##tiktokworld

♬ All Night (remix enak) - VunnyPUBGM

Konten TikTok yang iseng dia buat ternyata memberikan dampak yang besar. Arifan mengaku bahwa konten TikTok-nya sudah ditonton hingga 4,5 juta kali namun komentar-komentar yang ada di kontennya adalah komentar bernada menghujat.

"Saya baru-baru viral di TikTok waktu akhir akhir ini. Isinya hujatan semua sih, yang nonton saya di TikTok itu sampai 4,5 M tapi isinya hujatan, nggak ada pujian, padahal konten yang saya suguhkan itu awalnya nggak nyangka bahwa bakal seramai ini di TikTok," ungkapnya.

Arifan mengaku bahwa dirinya justru senang jika dihujat karena merasa bahwa hujatan bisa membuat namanya lebih dikenal dan juga membuat orang semakin terngiang-ngiang dengan dirinya.

Arifan juga mengatakan untuk menghadapi hujatan yang parah, dirinya terkadang tidak menghiraukan komentar-komentar yang masuk dan bersikap cuek saja.

Karena viralnya konten TikTok yang dia buat, Arifan justru diundang ke sebuah acara di stasiun TV nasional. Dirinya mengaku baru saja mendapat jadwal baru untuk datang ke acara TV tersebut setelah sebelumnya terkendala karena adanya pandemik corona.

7. Arifan membagikan tips menjadi seorang influencer

Viral di TikTok, Arifan Drepan Ceritakan Perjuangannya Jadi InfluencerArifan Drepan saat acara perkenalan dan ramah tamah kepada awak media - IDN Times/Rijalu Ahimsa

Menurut Arifan, menjadi seorang influencer atau selebgram itu ada dua faktor yang memengaruhi, yaitu faktor ketidaksengajaan dan faktor kesengajaan.

"Jadi ada beberapa faktor yang tidak disengaja, ada beberapa faktor yang benar-benar dirangkum untuk mem-branding diri kita. Salah satu yang tidak sengaja itu adalah keviralan. Kita upload video tau-tau viral nah itu berujung nantinya akan datang brand-brand yang masuk untuk mempromosikan suatu brand. Nah maka dari itu let it flow yang tidak disengaja tadi menjadi influencer karena kenapa? Karena viralnya, karena tidak disengaja tadi," ungkapnya.

Arifan juga mengungkapkan faktor kesengajaan, yang artinya influencer atau selebgram benar-benar membuat konsep untuk melakukan branding diri.

"Kalau misalnya yang disengaja yang benar-benar terkonsep, itu yang benar-benar salah satu langkah utamanya dia harus punya konten, dia harus punya citra diri, dia harus membangun siapa dia ini, dan dikenal sebagai apa nantinya di sosial media ini tadi, about branding," ungkapnya.

Arifan juga menambahkan bahwa menjadi seorang influencer atau selebgram saat ini tidak hanya berpatokan pada pengikut yang banyak saja, namun seberapa besar pengaruh mereka bisa meng-influence orang terutama para pengikutnya di sosial media.

Arifan juga mengatakan bahwa saat ini pun brand lebih memerhatikan engagement dan insight dari sosial media influencer atau selebgram daripada jumlah pengikutnya.

Baca Juga: Kisah Haru Kris, Tak Lagi Menggelandang Karena Uluran Tangan Warganet

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya