Tagar #ReleaseTheSnyderCut Banjiri Media Sosial, Ini 5 Faktanya

Banyak yang penasaran nih sama Snyder Cut!

Tagar #ReleaseTheSnyderCut sempat meramaikan sosial media pada hari Minggu (17/11). Tagar ini muncul sekaligus memperingati 2 tahun perilisan film Justice League, yang merupakan bagian dari DC Extended Universe (DCEU) atau jagat sinematik DC.

Tagar ini merupakan sebuah pergerakan dari para fans DC yang mendesak pihak Warner Bros merilis potongan film yang disutradai oleh Zack Snyder sebelum digantikan oleh Joss Whedon. Mau tahu lebih banyak fakta-fakta tentang #ReleaseSnyderCut ini? Yuk, lanjut baca artikelnya.

1. Berawal dari film Justice League (2017) yang mengecewakan di mata fans

Tagar #ReleaseTheSnyderCut Banjiri Media Sosial, Ini 5 FaktanyaInstagram.com/justiceleague

Awal mula ketidakpuasan penggemar DC adalah karena buruknya performa film Justice League yang ditayangkan resmi di bioskop pada tahun 2017 lalu. Kekecewaan para fans DC semakin menjadi saat perilisan Justice League versi DVD dan Blu-Ray yang ternyata tidak memuat potongan-potongan film lebih banyak dari yang ditayangkan di bioskop seperti yang mereka bayangkan.

Perlu diketahui bahwa film DCEU (DC Extended Universe) versi DVD dan Blu-Ray biasanya akan memberikan tambahan video yang berupa extended dan deleted scenes yang tidak ditampilkan di bioskop karena masalah rating film atau bahkan pemotongan akibat durasi yang terlalu panjang.

Seperti pada film sebelumnya, Batman v Superman: Dawn of Justice (2016) yang versi DVD dan Blu-Ray-nya berdurasi lebih lama, berisi tambahan adegan-adegan penting yang tidak dirilis di bioskop, dan ratingnya menjadi R-Rated. Namun sayangnya itu semua tidak terjadi di versi DVD dan Blu-Ray Justice League karena hanya menampilkan adegan yang tak jauh berbeda dibandingkan versi bioskopnya.

2. Mundurnya Zack Snyder menjadi alasan yang dipercaya fans menyebabkan buruknya Justice League

Tagar #ReleaseTheSnyderCut Banjiri Media Sosial, Ini 5 FaktanyaImdb.com

Satu hal yang mendorong para fans penasaran dengan versi extended dari Justice League adalah akibat pergantian posisi sutradara film ini. Zack Snyder mundur dari kursi sutradara dan digantikan oleh Joss Whedon saat Justice League hampir selesai.

Zack Snyder sendiri dikabarkan mundur dari proyek Justice League karena kematian salah satu anaknya, Autumn Snyder, yang bunuh diri. Zack Snyder bersama istrinya, Deborah Snyder, yang juga produser Justice League mundur karena ingin berfokus dulu kepada keluarganya di masa-masa sulit kehilangan salah satu anggota keluarganya. Perlu diketahui Zack memiliki 8 anak termasuk Autumn.

Pasalnya pihak Warner Bros ingin agar Snyder tetap melanjutkan Justice League dengan menunda perilisan film tersebut agar Zack bisa berfokus dulu dengan keluarganya dalam beberapa waktu dan kembali lagi menyutradarai film, namun Zack menolak agar para fans bisa menikmati film sesuai dengan jadwal rilis yang sudah ditetapkan. Kursi sutradara pun diserahkan kepada Joss Whedon yang sudah berpengalaman mengerjakan film superhero seperti The Avengers (2012) dan The Avengers: Age of Ultron (2015).

Joss Whedon pun berusaha mengikuti alur cerita yang sudah dibuat oleh Snyder tentu dengan ubahan-ubahan khas Whedon yang tone-nya lebih cerah, memasukkan unsur humor, menambahkan beberapa adegan dan melakukan reshoot seperti beberapa adegan Superman yang diperankan oleh Hanry Cavill. Padahal Henry Cavill saat itu sedang dalam proses produksi film Mission: Imposible - Fallout yang mengharuskan dirinya memelihara kumis untuk tokoh yang diperankannya sehingga adegan Superman mendapatkan sentuhan digital untuk menghilangkan kumis.

Whedon juga harus mematuhi perintah dari Warner Bros untuk memangkas durasi film hingga maksimal hanya 2 jam saja dari durasi awal yang dirumorkan sepanjang 3,5 jam, tentu banyak adegan yang dipotong dan menyebabkan para fans penasaran.

Versi asli Zack Snyder sebelum digantikan Whedon inilah yang disebut Snyder Cut dan membuat para fans DC penasaran ingin menyaksikannya, ditambah performa Justice League versi Whedon yang mengecewakan sehingga memunculkan #ReleaseSnyderCut sebagai sebuah gerakan dari para fans.

Zack Snyder sendiri dikenal sebagai sutradara idealis yang ingin menciptakan film DC dengan tone yang lebih kelam layaknya di komik. Para fans menganggap idealisme inilah yang tidak selaras dengan keinginan pihak Warner Bros. sehingga filmnya harus mengalami ubahan yang meruntuhkan idealisme film DC yang ingin dibangun Snyder.

Baca Juga: Suka Film Horor, ini 5 Alasan Harus Nonton Doctor Sleep

3. Penandatanganan petisi hingga penggalangan dana dilakukan oleh gerakan #ReleaseTheSnyderCut

Tagar #ReleaseTheSnyderCut Banjiri Media Sosial, Ini 5 FaktanyaTwitter.com/willrowactor

Gerakan Release The Snyder Cut ini menghasilkan sebuah petisi online yang meminta agar Snyder Cut dirilis. Hingga saat ini petisi tersebut sudah ditandatangani 7.000 orang. Selain itu, gerakan ini juga berhasil mengejutkan SDCC (San Diego Comic-Con) 2019, yang merupakan acara besar di mana penggemar komik hingga beragam pop culture seperti anime, film, hingga serial TV berkumpul. Biasanya di SDCC studio-studio film seperti Marvel atau DC akan mempresentasikan rencana film-film mereka selanjutnya.

Di SDCC, gerakan ini memasang beberapa papan iklan bertajuk #ReleaseTheSnyderCut di sepanjang pintu masuk dan halte bus SDCC. Mereka juga melakukan penggalangan dana untuk disumbangkan ke yayasan pencegahan bunuh diri untuk mengenang anak Snyder.

4. Zack Snyder membagikan foto-foto Snyder Cut

Tagar #ReleaseTheSnyderCut Banjiri Media Sosial, Ini 5 FaktanyaInstagram.com/justiceleague

Zack Snyder sendiri seolah memancing gerakan #ReleaseTheSnyderCut menjadi semakin ramai dan membenarkan bahwa Snyder Cut bukanlah sebuah mitos dengan sering mengunggah beberapa foto-foto saat produksi film Justice League versi dirinya yang membuat para fans semakin penasaran. Beberapa fotonya diunggah dalam akun sosial media Vero milik dirinya, seperti foto Uxas yang merupakan Darkseid (salah satu musuh besar di komik DC) saat muda, foto Iris West (kekasih Barry Allen/The Flash) yang diperankan oleh Kiersey Clemons, Cyborg yang sedang menangis dan melindungi ayahnya dari serangan Steppenwolf, hingga storyboard film yang menunjukan kemunculan Martian Manhunter (salah satu anggota Justice League) yang semuanya itu tak muncul di Justice League versi Whedon yang dirilis resmi.

5. Dukungan dari para pemain Justice League

Gerakan Release The Snyder Cut tak hanya datang dari para fans DC saja, namun para pemeran Justice League juga mendukung gerakan ini dengan merilis foto-foto hasil produksi film Justice League versi Snyder beserta tagar #ReleaseTheSnyderCut seperti yang dilakukan oleh Jason Momoa, pemeran Aquaman. Gal Gadot (Wonder Woman), Ben Affleck (Batman), Ray Fisher (Cyborg), hingga Joe Manganiello (Deathstroke) yang juga terlibat dalam Justice League juga mengunggah foto dan menuliskan tagar tersebut di sosial media mereka.

Apakah pihak Warner Bros. akan mendengar keinginan para fans untuk merilis Snyder Cut ini? Mengingat proyek film DCEU lainnya juga butuh perhatian lebih seperti Birds of Prey, Wonder Woman 1984, The Batman, The Suicide Squad, Black Adam, hingga Aquaman 2. Terlebih lagi merilis kembali film yang sudah 2 tahun lalu dirilis juga harus dipikirkan secara matang secara keuntungan dan biaya yang harus dikeluarkan oleh DC sehingga apakah Snyder Cut tetap menjadi sebuah mitos potongan film yang tak akan pernah dirilis? Mari kita tunggu perkembangan gerakan ini.

Itulah 5 fakta yang perlu kamu tahu tentang ramainya #ReleaseTheSnyderCut. Apakah kamu termasuk yang penasaran dengan Snyder Cut? Tulis di kolom komentar, ya!

Baca Juga: Review Film Ratu Ilmu Hitam, Neraka Kolaborasi Kimo dan Joko Anwar

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya