Kembali Hadir di Tahun 2020, Berikut 5 Fakta Hammersonic Festival

Sudah pada dapat tiketnya belum, nih?

Hammersonic Festival menjadi gelaran musik metal terbesar yang ada di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Sempat absen di tahun 2019, kini Hammersonic akan kembali memuaskan dahaga para pecinta musik metal Tanah Air dengan diumumkannya Hammersonic Festival 2020 dengan bintang tamu Slipknot.

Berikut 5 fakta Hammersonic Festival yang perlu kamu tahu.

1. Merupakan festival musik metal terbesar di Asia Tenggara

Kembali Hadir di Tahun 2020, Berikut 5 Fakta Hammersonic FestivalPanggung Hammersonic Festival 2018 - Instagram.com/hammersonicfest

Cukup banyak festival musik cadas yang diadakan di Indonesia, seperti Rock in Solo, Java Rockin' Land, Jogjarockarta, hingga Bandung Berisik, namun tak ada yang sebesar dan semewah sajian yang diberikan oleh Hammersonic Festival. 

Festival musik cadas yang satu ini mulai diselenggarakan pada tahun 2012 hingga 2018, lalu akan kembali hadir di tahun 2020 nanti. Tak hanya bintang-bintang musik cadas dunia yang ditampilkan, namun panggung besar, sound system, hingga lighting yang memenuhi standar musik internasional juga disuguhkan.

Panggung Hammersonic 2018 lalu misalnya, memiliki luas sekitar 70 m persegi dengan lighting khusus yang diimpor dari Singapura untuk kebutuhan band In Flames tampil. Hammersonic pun bisa melegakan dahaga para pecinta musik metal Indonesia yang biasanya mungkin hanya bisa melihat sajian pangung musik metal kelas dunia seperti Wacken, Bloodstock, atau Hellfest melalui YouTube saja.

2. Sempat absen di tahun 2019, ada apa?

Kembali Hadir di Tahun 2020, Berikut 5 Fakta Hammersonic FestivalPenampilan In Flames, menutup acara Hammersonic 2018 - Instagram.com/hammersonicfest

Banyak penggemar musik metal menyayangkan absennya Hammersonic di tahun 2019 ini. Isu di tahun 2018 merupakan gelaran Hammersonic terakhir sudah muncul saat acara berlangsung karena jargon The Last of Us digembor-gemborkan oleh panitia acara. Berbagai spekulasi apakah Hammersonic 2018 adalah gelaran terakhir yang diselengarakan pun menyeruak, meskipun dibantah oleh Ravel Junardy, CEO Hammersonic.

Dia mengatakan bahwa makna sebenarnya adalah Hammersonic merupakan festival musik cadas terakhir yang masih berdiri dan terus berjalan hingga kala itu. Meskipun begitu, Ravel juga tidak bisa menjawab tegas apakah Hammersonic 2018 adalah yang terakhir, dan ternyata memang benar, Hammersonic 2019 tidak diadakan.

Baca Juga: Syahdu, Rintik Hujan Iringi 'More Than Words' Extreme di JogjaROCKarta

3. Didirikan atas dasar idealisme yang kuat

Kembali Hadir di Tahun 2020, Berikut 5 Fakta Hammersonic FestivalAlmarhum Khrisna, Sucker Head, salah satu pendiri Hammersonic - Instagram.com/hammersonicfest

Awal mula Hammersonic adalah dari Ravel Junardy yang berbincang dengan pentolan grup metal Deadsquad, Stevie Item, yang ingin membuat festival musik cadas tingkat nasional, namun Ravel menjawab dengan idealis bahwa mereka harus sekalian menciptakan festival musik metal tingkat inernasional.

Dari sana mereka lalu mengajak Krisna Sadrach, pentolan grup thrash metal lawas asal Jakarta, Sucker Head. Mereka bertiga memulai perjuangan mewujudkan impian semua metalhead Indonesia untuk menyaksikan band-band dari luar negeri, namun sampai pada tahun 2016 Krisna meninggal dunia karena penyakit kanker. 

4. Selalu memboyong grup band metal terkenal dunia ke Indonesia

Kembali Hadir di Tahun 2020, Berikut 5 Fakta Hammersonic FestivalGrup musik Lamb of God di Hammersonic 2015 - Instagram.com/hammersonicfest

Musik metal sangat berpengaruh di luar negeri sana, tiap negara seperti Amerika, Swedia, hingga Australia memiliki pentolan grup musik yang mendunia. Masyarakat Indonesia pecinta musik metal sangat senang bisa melihat grup-grup musik tersebut yang mungkin tidak akan datang ke Indonesia jika tidak diundang bermain di Hammersonic.

Grup-grup musik cadas yang juga sering dijadikan headliner di festival musik metal luar negeri seperti Nile, Bullet for My Valentine, Asking Alexandria, Lamb of God, In Flames, Megadeth, hingga Cradle of Filth pernah menjajaki panggung Hammersonic. Di Hammersonic 2020 nanti, Slipknot akan menjadi salah satu headliner festival musik ini.

5. Tiket early bird Hammersonic 2020 langsung ludes dalam hitungan menit

Kembali Hadir di Tahun 2020, Berikut 5 Fakta Hammersonic FestivalSlipknot sebagai headliner Hammersonic 2020 - Instagram.com/hammersonicfest

Saat diumumkan bahwa Slipknot menjadi salah satu pengisi Hammersonic 2020, warganet menyambutnya dengan suka cita karena memang sudah banyak yang meminta band Nu Metal asal Iowa ini untuk didatangkan ke Indonesia. Pemesanan tiket early bird yang dijadwalkan dibuka pada Senin (11/11) lalu pun langsung diklaim ludes terjual habis dalam waktu 5 menit saja.

Bahkan pada hari Selasa (12/11), tiket early bird Hammersonic 2020 kembali dijual secara terbatas, namun langsung segera habis dan website menjadi tidak bisa diakses saat IDN Times mencoba membuka web hammersonic.com.

Hammersonic 2020 akan digelar pada 27-28 Maret 2020 di Jakarta. Sedangkan untuk pengisi acara hingga kini (12/11), baru Slipknot saja yang resmi diumumkan akan menghajar panggung Hammersonic di hari pertama.

Tiket early bird dijual dengan harga Rp750.000, presale 1 dengan harga Rp1.250.000, dan presale 2 dengan harga Rp1.700.000, semua tiket yang dijual online baik early bird maupun presale adalah untuk mengikuti 2 hari acara. Sedangkan tiket on the spot dijual dengan harga Rp1.200.000 untuk hari pertama, dan Rp800.000 untuk hari kedua.

Baca Juga: Nuno Bettencourt Bocorkan Jadwal Rilis Album Baru Extreme 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya