Kolaborasi dengan Anak, Saykoji Serukan Bahaya Plastik Lewat Lagu
IDN Times/Nindias Khalika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Saykoji, rapper yang terkenal lewat lagu "Online", belum lama ini mengeluarkan single baru berjudul "Plastik". Penyanyi yang akrab disapa Igor ini menceritakan bahwa ide lagu itu muncul dari obrolannya dengan sang anak, Aaron Miguel Penyami.
Lewat karya tersebut, ia berharap bisa menggugah kesadaran masyarakat soal sampah plastik.
Baca Juga: Sampah Plastikmu Bisa untuk Bahan Membangun Rumah, Ecobrick Solusinya!
1. Kolaborasi dengan anak
instagram.com/saykojiDitemui di Kompleks Candi Prambanan pada Rabu (26/6), Igor mengatakan bahwa "Plastik" merupakan lagunya yang dibuat bersama sang anak, Aaron Miguel Penyami.
"Jadi anak saya itu mulai ada ketertarikan untuk berkarya. Nge-rap kayak saya. Kami kalau kolaborasi itu mau bikin sesuatu yang bermakna," katanya.
Ia menjelaskan bahwa "Plastik" adalah lagu ketiga yang dia bikin bersama buah hati.
"Untuk yang saya bikin pertama itu kayak dialog sehari-sehari bapak dan anak. Nah, karya kedua itu mendekati pilpres kemarin jelasin secara netral Pemilu itu seperti apa. Nah yang terakhir saya bikin itu judulnya 'Plastik'," terangnya.
2. Ide dari obrolan dengan anak
Ketika ditanya soal proses kreatif, Igor menceritakan bahwa ide lagu "Plastik" muncul dari obrolan dengan anak.
"Lagu itu memang akhir dari pertanyaan anak saya. Kan sekarang lebih gampang pesan makanan lewat ojek online. Tapi kadang-kadang makanan yang datang kemasannya plastik. Anak saya nanya ini sebetulnya gimana. Saya jadi kepikiran. Saya lalu pengin buat diskusi sama anak soal pentingnya menjaga alam Indonesia dalam bentuk lagu," ucapnya.
3. Akan bikin lagu dengan topik berbeda
twitter.com/saykojiKe depan, Igor mengatakan bahwa ia ingin membuat kolaborasi dengan Aaron soal berbagai macam topik selain lingkungan.
"Dia senang kalau kami kolaborasi. Kami ingin angkat isu yang buat kami penting dan bentuknya dialog ayah dan anak. Ada banyak ide yang saya rencanakan ke depan nanti, ngomongin soal bullying, keragaman Indonesia. Tapi saya enggak nge-push," jelasnya.
Ia pun berharap lagu "Plastik" ini bisa menggugah kesadaran masyarakat soal urgensi sampah plastik.
"Kita engak mungkin segampang itu ngeberesin untuk semua orang yang provide makanan pakai packeging yang ramah lingkungan. Cuma muncul dari pertanyaan anak itu saya jadi mikir. Yang bisa saya lakukan adalah angkat awareness soal sampah plastik lewat karya. Semoga ke depan bisa berubah ke arah yang baik," katanya.
Baca Juga: Peneliti: 33 Ribu Ton/Tahun Sampah Plastik di Bali Terbuang ke Laut
