Meriahnya FKY x DoggyHouse Records, Ada Konser hingga Bazar

Shaggydog ajak pengunjung nyanyi bareng!

Yogyakarta, IDN Times - Suara musik terdengar dari salah satu sudut Jogja National Museum (JNM) Bloc, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Rabu (14/9/2022) malam. Heruwa, vokalis Shaggydog, nampak mengajak ratusan penonton bernyanyi bersama.

Meriahnya acara yang berlangsung dari siang hingga malam hari itu, menjadi bagian dari Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2022. Acara tersebut merupakan salah satu program FKY 2022, yaitu aktivasi komunitas seni dan budaya.

1. Aktivasi komunitas seni dan budaya

Meriahnya FKY x DoggyHouse Records, Ada Konser hingga BazarPenampilan Sangkakala dalam acara FKY x DoggyHouse Records Day, di JNM Bloc, Rabu (14/9/2022). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Aktivasi komunitas seni dan budaya merupakan program yang melibatkan beragam komunitas seni dan budaya di DIY dalam format pertunjukan dan tur wicara. Program ini berlangsung di lokasi komunitas untuk mendorong masyarakat lebih dapat mengenal komunitas di DIY.

“FKY tahun ini mencoba melibatkan komunitas. Salah satunya adalah DoggyHouse Records. Bertepatan juga dengan ulang tahun Shaggydog yang ke-25 tahun, ada pameran arsipnya juga. Bukan waktu yang pendek, 25 tahun eksistensi grup musik. Secara kalau kita membayangkan Shaggydog sudah seperti legend maestro budaya populer. Sehingga kami memilih itu," ucap Ketua III FKY 2022, Irfan R. Darajat.

Baca Juga: [FOTO] Semaraknya Pembukaan FKY 2022, Tampilkan Tari Kolosal

2. Semangat ketersebaran

Meriahnya FKY x DoggyHouse Records, Ada Konser hingga BazarKetua III FKY 2022, Irfan R. Darajat. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

FKY 2022 juga mengusung semangat ketersebaran. Penyelenggaraan kegiatan dengan berbagai komunitas di berbagai lokasi juga sebagai wujud ketersebaran.

“Membayangkan sebuah festival kota/ provinsi, yang betul-betul menyebar. Tidak terpusat di satu titik kota. Ada kesempatan juga mendesentralisasi ruang-ruang seni,” ucap Irfan.

Diharapkan dengan semangat ketersebaran itu, ruang seni tidak hanya terpusat. Sehingga, bisa memunculkan hal-hal yang sebelumnya belum terangkat.

“Ketika kita membayangkan pusatnya kita kurangi, ya itu ketersebarannya semakin muncul. Ada yang mungkin kita gak pernah dengar sebelumnya, ada tempat yang belum kita kunjungi sebelumnya, kemungkinan itu akan terbuka,” kata Irfan.

3. FKY x DoggyHouse Records Day

Meriahnya FKY x DoggyHouse Records, Ada Konser hingga BazarBazaar rilisan fisik dan merch band, di JNM Bloc, Rabu (14/9/2022). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Setelah delapan tahun lalu FKY bekerja sama dengan DoggyHouse Records, kolaborasi ini terjadi lagi. Selain gelaran musik yang menampilkan Shaggydog, Dubyouth, Fajar Merah, Sentimental Moods, Sangkakala, Richard Bernado, Keynie, kolaborasi ini juga menghadirkan bazar rilisan fisik dan merch band, diskusi musik, DHR Spinning Session, DHR Day Concert, serta pameran arsip Rudy’s Story.

“Kerja sama ini membantu memberi tahu khalayak luas, karena FKY punya penggemar yang beda juga dari kita, label. Orang-orang jadi lebih tahu, aware bahwa rilisan fisik masih ada, band Jogja masih banyak yang berkarya,” ucap Manajer DoggyHouse Records, Martinus Indra Hermawan.

Baca Juga: Selama 2 Minggu, FKY 2022 Merekah Ruah kembali Hadir

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya