Lirik lagu Caping Gunung, Ciptaan Sang Maestro Keroncong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lagu berbahasa Jawa ini merupakan lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi keronvong asal Solo, Waldjinah. Namun, banyak penyanyi lain yang juga menyanyikan lagu ini, seperti salah satunya adalah Didi Kempot.
"Caping Gunung" ini dirilis pada tahun 1997 dan diciptakan oleh Gesang. Seperti apa lirik lagu "Caping Gunung" dan apa maknanya? Simak selengkapnya berikut ini.
1. Lirik lagu
Dek jaman perjuang
Njur kelingan anak lanang
Mbiyen tak openi
Neng saiki ono ngendi
Jarene wes menang
Keturutan sing digadang
Mbiyen ninggal janji
Neng saiki opo lali
Neng gunung tak jadongi sego jagong
Yen mendung tak silihi caping gunung
Sukur biso nyawang
Gunung ndeso dadi rejo
Dene ora ilang
Nggone podo loro lopo
2. Makna dari lagu Caping Gunung
Lagu ini memiliki arti dari zaman berjuang orang tua ini teringat oleh anak laki-lakinya yang dulu dirawat dari kecil hingga sampai besar. Kemudian sang anak laki-laki ini berpamitan untuk pergi berjuang.
Namun setelah apa yang diinginkannya tercapai atau setelah ia mendapatkan kemenangan lalu ia menghilang tanpa adanya kabar kepada kedua orang tuanya. Hal ini menimbulkan rasa kerinduan yang teramat sangat kepada orang tuanya.
Meskipun demikian, orangtua tersebut merasa bersyukur karena di desa tempatnya tinggal, sudah ramai. Sehingga, tidak lagi merasa kesepian.
3. Gesang sang maestro keroncong Indonesia
Gesang Martohartono merupakan seorang penyanyi dan pencipta lagu kebanggaan Tanah Air. Sang maestro ini lahir pada 1 Oktober 1917 di Surakarta.
Ia terkenal lewat lagunya yang berjudul "Bengawan Solo". Tak hanya dikenal di dalam negeri saja, namun, sampai ke luar negeri.
Banyak sekali lagu-lagu keroncong yang diciptakan olehnya. Salah satunya adalah lagu "Caping Gunung". Kebanyakan lagunya dipopulerkan oleh penyanyi keroncong legendaris, Waldjinah.
Baca Juga: Lirik Lagu Garuda Pancasila, Lagu Wajib Nasional Ciptaan Sudharnoto
Itulah lirik lagu "Caping Gunung" yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Lagu yang sangat merdu ini patut untuk kita dengarkan terus, sebagai bentuk melestarikan budaya Indonesia, nih.