5 Fakta Film Little Miss Sunshine, Terinspirasi Arnold Schwarzenegger

1. Little Miss Sunshine terinspirasi dari kata-kata Arnold Schwarzenegger

Kamu tahu gak sih, ide awal untuk Little Miss Sunshine muncul dari sebuah pidato yang diberikan oleh Arnold Schwarzenegger. Dalam pidatonya kepada sekelompok siswa, Schwarzenegger mengungkapkan kebenciannya terhadap pecundang. Hal ini memicu penulis skenario untuk menciptakan sebuah cerita yang mengeksplorasi konsep ‘menang’ dan ‘kalah’ dalam konteks keluarga.

Film ini mengajak kita untuk merenungkan apa arti sebenarnya dari kesuksesan. Lewat perjalanan keluarga Hoover menuju kontes kecantikan Little Miss Sunshine, kita diajak untuk melihat lebih jauh dari sekadar label ‘pemenang’ dan ‘pecundang’.

2. Ditulis oleh mantan asisten Matthew Broderick

Michael Arndt, penulis skenario Little Miss Sunshine, dulunya adalah asisten pribadi aktor terkenal Matthew Broderick. Setelah bertahun-tahun bekerja di belakang layar, Arndt memutuskan untuk mengejar mimpi menulisnya. Dan ternyata, keputusan itu membawanya pada kesuksesan besar.

Arndt menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menulis dan menyempurnakan skenario Little Miss Sunshine. Hasilnya? Sebuah karya yang tidak hanya menghibur tapi juga penuh makna, yang berhasil memenangkan hati penonton dan kritikus film.

3. Disutradarai oleh pasangan suami istri

Jonathan Dayton dan Valerie Faris mungkin bukan nama yang asing di dunia perfilman. Pasangan suami istri ini adalah otak di balik Little Miss Sunshine. Mereka berdua memiliki latar belakang yang kuat dalam membuat film pendek dan video musik sebelum akhirnya melangkah ke dunia film panjang.

Kolaborasi mereka dalam Little Miss Sunshine membuktikan bahwa kerja tim bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Film ini tidak hanya berhasil secara komersial, tapi juga mendapatkan pengakuan dalam berbagai festival film internasional.

Baca Juga: Review The Holdovers, Film Drama Peraih Oscars yang Menggugah Hati

4. Butuh waktu lima tahun untuk dibuat

Little Miss Sunshine bukanlah film yang dibuat dalam semalam. Proses pembuatannya memakan waktu hingga lima tahun, penuh dengan tantangan dan hambatan. Namun, tim produksi tidak pernah menyerah.

Dari pitch yang berulang kali ditolak hingga akhirnya menemukan rumah produksi yang tepat di Focus Features, perjalanan film ini mengajarkan kita tentang ketekunan dan kepercayaan pada visi kreatif.