TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Mengapa Film A Minecraft Movie Gak Disukai Penggemar

Kamu merasa film adaptasi game favoritmu ini mengecewakan?

cuplikan film A Minecraft Movie (dok. Warner Bros. Pictures/A Minecraft Movie)

Intinya Sih...

  • Perpaduan karakter live-action dan CGI dianggap kurang pas oleh banyak penggemar.
  • Desain karakter dalam film dinilai terlalu realistis dan tidak sesuai dengan tampilan ikonik dari game.
  • Cerita dianggap klise, alur mudah ditebak, dan pemilihan aktor tidak cocok dengan karakter dalam dunia Minecraft.

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana rasanya melihat game legendaris seperti Minecraft diadaptasi ke layar lebar? Film adaptasi dari Minecraft akhirnya akan muncul pada tahun 2025. Bagi para penggemar setia, ini adalah momen yang sangat dinantikan. Namun, ada juga yang merasa kurang antusias. Meskipun banyak harapan digantungkan pada film ini, ternyata ada berbagai kritik yang cukup mengejutkan.

Dengan ekspektasi yang tinggi, banyak yang merasa bahwa film ini belum memenuhi harapan mereka. Dari desain karakter hingga pemilihan aktor, banyak elemen yang dianggap kurang memuaskan. Nah, berikut adalah lima alasan utama mengapa banyak yang tidak suka dengan A Minecraft Movie!

1. Perpaduan antara live-action dan CGI yang dianggap kurang pas oleh penggemar

Salah satu keluhan utama adalah perpaduan antara karakter live-action dan CGI yang dianggap kurang pas. Banyak penggemar merasa bahwa karakter manusia nyata tidak cocok dengan dunia Minecraft yang penuh dengan blok-blok kubik. Mereka lebih berharap film ini sepenuhnya animasi agar lebih sesuai dengan estetika game.

Beberapa adegan juga terlihat dipaksakan dan tidak natural, membuat dunia Minecraft yang seharusnya magis dan imajinatif tampak aneh dan tidak menyatu dengan baik. Hal ini jelas membuat banyak penggemar merasa kecewa.

2. Desain karakter yang mengecewakan dan tidak sesuai dengan ekspektasi penggemar

Desain karakter dalam film ini juga menuai banyak kritik. Beberapa penggemar menganggap desain karakter, terutama makhluk-makhluk dalam dunia Minecraft, terlalu realistis dan tidak sesuai dengan tampilan ikonik dari game. Kontroversi ini mirip dengan desain awal Sonic the Hedgehog yang sempat menuai banyak protes.

Banyak yang merasa bahwa karakter-karakter ini kehilangan pesona dan keunikannya ketika diubah menjadi terlalu realistis. Akibatnya, film ini tidak berhasil menangkap esensi dari game yang sangat dicintai.

3. Plot yang terlalu klise dan tidak menawarkan sesuatu yang baru

Cerita dalam A Minecraft Movie dianggap terlalu klise dan tidak memberikan sesuatu yang baru. Plot tentang sekelompok anak muda yang harus menyelamatkan dunia dari kehancuran sudah sering dijumpai dalam film-film lain. Penggemar berharap ada cerita yang lebih orisinal dan menarik.

Beberapa penonton juga merasa bahwa alur ceritanya terlalu mudah ditebak dan tidak memberikan kejutan yang berarti, membuat film terasa membosankan dan kurang menarik.

Baca Juga: 5 Alasan Joker: Folie à Deux Bisa Jadi Film Terbaik Tahun Ini

4. Pemilihan aktor yang dianggap kurang tepat oleh banyak penggemar

Pemilihan aktor menjadi sorotan utama. Meskipun ada nama-nama besar seperti Jason Momoa dan Jack Black, banyak yang merasa bahwa mereka tidak cocok memerankan karakter dalam dunia Minecraft. Beberapa penggemar bahkan bercanda bahwa Jack Black hanya diberi kaos biru dan disebut sebagai Steve, karakter utama dalam game.

Akting para aktor juga dianggap kurang meyakinkan, sehingga karakter-karakter dalam film ini terasa kurang hidup dan tidak mampu menyentuh emosional penonton.

Verified Writer

Written by Aldifa

Halo! Salam kenal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya