Peneliti FKG UGM Temukan 2 Tumbuhan Lokal yang Bantu Cegah Plak Gigi

Plak gigi bikin penampilan jadi gak oke

Sleman, IDN Times - Keberadaan plak gigi sering kali menganggu penampilan seseorang. Jika plak gigi ini mengeras, maka tidak cukup dibersihkan hanya dengan menyikat gigi. Perlu tindakan lebih lanjut, seperti metode scaling gigi atau prosedur non-operasi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk membersihkan plak dan karang gigi. 

Dosen sekaligus Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada (UGM), drg. Juni Handajani, mengungkapkan, plak pada gigi terbentuk karena ada akumulasi bakteri pada permukaan gigi. Bakteri atau mikroorganisme tersebut akan menempel dalam bentuk lapisan tipis, dalam bahasa medis lapisan ini disebut dengan biofilm.

Terkait hal tersebut, peneliti FKG UGM berhasil menemukan dua tumbuhan lokal yang memiliki potensi untuk mencegah terbentuknya plak gigi.

Baca Juga: Pentingkah Menggunakan Behel? Ini Kata Dokter Spesialis Ortodonti UGM

1. Kulit batang jambu mete dan daun teh berpotensi cegah plak gigi

Peneliti FKG UGM Temukan 2 Tumbuhan Lokal yang Bantu Cegah Plak Gigi(Perkebunan Teh Kampung Taraju, Kabupaten Tasikmalaya) ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Juni mengungkapkan kedua tumbuhan yang berpotensi mencegah plak gigi yakni kulit batang jambu Mete dan daun teh. Ekstrak dari kedua tumbuhan tersebut kemudian dapat digunakan sebagai bahan campuran produk obat kumur dan pasta gigi. 

“Prodi S3 FKG UGM telah melakukan beberapa penelitian yang mengeksplorasi atau mencari potensi dari tumbuhan yang ada di Indonesia ini yang efeknya nanti untuk mengantisipasi adanya plak gigi,” ungkapnya pada Sabtu (12/6/2021). 

2. Dalam kulit batang jambu mete ditemukan asam anakardat

Peneliti FKG UGM Temukan 2 Tumbuhan Lokal yang Bantu Cegah Plak Gigifreepik.com/@wavebreakmedia_micr

Menurut Juni, berdasarkan penelitian yang dilakukan drg. Harsini, kulit batang jambu mete mengandung asam anakardat dan asam galat. Kedua senyawa ini terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. Aureus dan A .Astimomycetemcomitans yang diketahui sebagai bakteri-bakteri penyusun terbentuknya plak gigi.

Bukan hanya itu, ekstrak kulit batang jambu mete ini ternyata juga ditemukan terbukti mempercepat penyembuhan bekas pencabutan gigi dan sariawan.

"Kulit batang jambu mete ini disebutkan berpotensi menjadi bahan campur untuk produksi obat kumur," katanya.

3. Daun teh memiliki kandungan penghambat pembentukan bakteri penyebab plak gigi

Peneliti FKG UGM Temukan 2 Tumbuhan Lokal yang Bantu Cegah Plak GigiPekerja Kebun Teh Sidamanik memetik teh denga kualitas terbaik untuk diekspor. (dok. Barantan Belawan)

Hal serupa juga ditemukan dalam daun teh. Ekstrak daun teh yang diteliti oleh Juni ternyata memiliki kandungan yang dapat menghambat pembentukan salah satu bakteri penyebab plak pada gigi. Daun teh segar, atau yang belum diolah itu, ternyata mengandung catechin (Epigalocatechin gallate).

Juni juga mengungkapkan, ketika pasta gigi dengan ekstrak daun teh tersebut digunakan selama 21 hari berturut-turut, pasta gigi tersebut ternyata juga sangat lebih cepat menyembuhkan penderita radang gusi atau gingivitis dibandingkan dengan yang tidak mengandung daun teh sama sekali. 

"Saat ini mahasiswa doktoral FKG UGM tengah melakukan penelitian kepada ekstrak jamur Actinomycetes dan kulit manggis. Kedua tumbuhan tersebut sama-sama diteliti untuk mengungkapkan potensi keduanya menjadi anti bakteri/anti biofilm, atau mencegah pembentukan plak gigi," paparnya.

Baca Juga: EWS Besutan Peneliti UGM Akan Dipasang di Pesisir Pulau Jawa

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya