7 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membahayakan Otak menurut Ahli

Begadang jadi salah satu kebiasaan yang merusak otak

Otak adalah prosesor dalam tubuh kita. Dia bertugas mengatur semua sistem dalam tubuh kita, mulai dari berpikir, bergerak, bernapas, hingga fungsi-fungsi tubuh yang tak kita sadari. Tanpanya, tubuh kita tak akan bisa melakukan apapun.

Sayangnya, terdapat perilaku yang dapat membahayakan dan merusak otak kita. Dan mungkin tanpa disadari, sehari-hari kita melakukan kebiasaan yang membahayakan otak tersebut. Apa saja?

1. Begadang dan kurang tidur

7 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membahayakan Otak menurut Ahliilustrasi kurang tidur (unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya)

Efek kurang tidur dan begadang tidak hanya dirasakan oleh fisik, tapi juga otak kita. Dilansir Resmed, kurangnya tidur dapat mempengaruhi fungsi otak dalam mengingat dan membuat keputusan. Kurang tidur juga membuat kita sulit untuk fokus dan membuat mood jadi labil.

Dan faktanya, walaupun kita hanya satu hari tidak tidur, hal tersebut mempengaruhi cara kerja otak secara signifikan. Dan jika kita sudah sering mengalami kurang tidur atau begadang, dapat menyebabkan kerusakan otak permanen.

2. Kesepian

7 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membahayakan Otak menurut Ahliilustrasi kesepian (unsplash.com/Joshua Earle)

Kesepian dapat mempengaruhi kesehatan kita secara menyeluruh, termasuk otak kita. Dilansir Cigna, kesepian dapat menurunkan kemampuan kognitif kita, membuat kita sulit berkonsentrasi, membuat keputusan, menyelesaikan masalah, dan membuat kita gak percaya diri.

Jika sudah akut, kesepian bisa membuat kita depresi. Bahkan, beberapa studi menunjukkan jika kesepian meningkatkan risiko kita terkena demensia dan alzheimer. Selain itu, perlu diketahui, kesepian tak melulu terjadi pada mereka yang tak memiliki teman. Mereka yang memiliki banyak teman juga bisa merasa kesepian lho.

3. Terlalu banyak makan

7 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membahayakan Otak menurut Ahliilustrasi terlalu banyak makan (unsplash.com/Sander Dalhuisen)

Ternyata, kebanyakan makan gak cuman bikin kita makin gemuk aja, tapi juga bikin kemampuan otak kita menurun. Dalam studi yang diterbitkan di Scandinavian Journal of Psychology pada 2009, orang dewasa yang mengalami berat badan berlebih memiliki kemampuan mengingat yang lebih rendah dibanding mereka yang berat badannya ideal.

Dilansir Neuronation, makan berlebih dan obesitas dapat mengurangi kemampuan kognitif sebesar 22 persen. Makan terlalu banyak dapat membuat kita obesitas. Obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes dan hipertensi, dua penyakit yang meningkatkan risiko terkena penyakit otak dan alzheimer.

Baca Juga: 5 Fakta Penuaan Otak, Bisakah Dihindari?

4. Mendengarkan lagu terlalu keras melalui headphone

7 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membahayakan Otak menurut Ahliilustrasi menggunakan headphone (unsplash.com/Element5 Digital)

Mendengarkan lagu melalui headphone atau earphone memang asyik. Namun, ternyata mendengarkannya terlalu keras, dapat merusak otak kita, lho! Dilansir Media India, penelitian membuktikan jika mendengarkan musik terlalu keras di headphone dapat memberikan efek yang sama seperti multiple sclerosis.

Multiple sclerosis sendiri merupakan penyakit di mana sistem imun kita menyerang sistem saraf kita. Alhasil, sinyal dari telinga akan terhambat dan sulit diproses. Menyetel musik terlalu keras juga dapat menyebabkan tuli sementara hingga permanen. Makanya, disarankan untuk menyetel volume di bawah 60 persen dan setiap 1 jam kita mengistirahatkan telinga kita.

5. Gak banyak bergerak  

7 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membahayakan Otak menurut Ahliilustrasi tidak banyak bergerak (unsplash.com/Adrian Swancar)

Ternyata, gak banyak beraktivitas dan bergerak juga bisa bikin otak kita sengsara. Dilansir dari Harvard Health Publishing, terlalu banyak diam dapat menyebabkan perubahan pada bagian memori otak. Perubahan tersebut dapat membuat kita kesulitan dalam mengingat dan berpikir.

Untuk mencegahnya sendiri, kamu gak perlu lari maraton atau olahraga berat. Kamu cukup jalan-jalan keliling rumah selama setengah jam dan itu sudah cukup. Jadi buat kamu yang masih mageran, perlu waspada, nih!

6. Berpikiran negatif

7 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membahayakan Otak menurut Ahliilustrasi negative thinking (unsplash.com/Ben White)

Dilansir dari Healthline, mereka yang sering berpikiran negatif punya risiko tinggi terkena demensia. Dalam beberapa studi, mereka yang berpikiran negatif juga mengalami penurunan kemampuan kognitif dan bermasalah dalam mengingat sesuatu.

Tak hanya itu, mereka yang berpikiran negatif punya level protein bernama tau yang lebih tinggi. Keberadaan protein ini menyebabkan tingginya risiko terkena alzheimer. Jadi, buat kamu yang sering berpikiran negatif, sekarang saatnya buat menghilangkan pikiran negatif itu ya.

7. Merokok

7 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membahayakan Otak menurut Ahliilustrasi merokok (unsplash.com/Reza Mehrad)

Merokok memang diketahui kalau berbahaya untuk paru-paru. Tapi, lebih jauh lagi, merokok ternyata juga berbahaya buat kesehatan otak kita. Sebab, merokok menyebabkan otak kita menua lebih cepat.

Dilansir AgeUK, mereka yang merokok memiliki korteks serebral yang lebih tipis dibandingkan mereka yang tidak merokok. Korteks serebral sendiri merupakan bagian otak yang berfungsi untuk berpikir, mengingat, dan mempelajari sesuatu. Dan jika bagian tersebut semakin tipis, artinya akan mengurangi kemampuan kita dalam berpikir, mengingat, dan mempelajari sesuatu.

Namun, untungnya, jika kamu berhenti merokok segera, bagian tersebut dapat pulih. Walaupun membutuhkan waktu yang tak sebentar untuk memulihkannya.

Dari kebiasaan tersebut, kira-kira kebiasaan apa nih yang sering kamu lakukan? Jika ada, ada baiknya untuk segera menghentikan kebiasaan tersebut sebelum otak kamu benar-benar merasakan dampaknya.

Baca Juga: 5 Efek Buruk Sering Begadang Sambil Main Ponsel bagi Tubuh

Pradhipta Oktavianto Photo Community Writer Pradhipta Oktavianto

Seorang penulis random yang hobi mengembara dan mencintai alam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya