6 Fakta GHB, Obat yang Dipakai Reynhard Sinaga untuk Membius Korbannya

Apa efeknya bagi tubuh jika dikonsumsi?

Indonesia dikejutkan dengan kabar Reynhard Sinaga, pria berusia 36 tahun asal Depok yang diduga telah memerkosa 190 laki-laki di Manchester, Inggris. Laki-laki kelahiran Jambi, 19 Februari 1983 ini pun divonis hukuman seumur hidup akibat tindakan kejinya. Ia mengaku memakai obat gamma-hydroxybutyrate (GHB) untuk membius korbannya.

Apa itu gamma-hydroxybutyrate dan seberapa berbahaya efeknya bagi tubuh apabila dikonsumsi? Temukan fakta-fakta menarik seputar obat GHB di bawah ini!

1. Awalnya memang dipakai sebagai obat bius

6 Fakta GHB, Obat yang Dipakai Reynhard Sinaga untuk Membius Korbannyanews.sky.com

Gamma-hydroxybutyrate (GHB) pertama kali disintesis di laboratorium pada abad ke-19, jelas laman Rehab Spot. Zat ini sebenarnya diproduksi secara alami di dalam tubuh, namun dalam dosis yang kecil. Tepatnya, saat makanan diuraikan di dalam perut. Tujuan awal GHB diciptakan adalah sebagai obat bius, mirip dengan Benzodiazepines.

Kini, obat GHB banyak beredar di klub dan sering dipakai untuk berpesta. Gamma-hydroxybutyrate punya banyak nama lain, seperti liquid ecstasy, easy lay, grievous bodily harm, Georgia home boy dan bermacam-macam nama lain. Sementara, menurut laman Talk to Frank, obat ini memiliki efek sedatif dan berfungsi untuk anestesi.

2. Obat ini berbentuk cairan yang tidak berwarna

6 Fakta GHB, Obat yang Dipakai Reynhard Sinaga untuk Membius Korbannyaaddictioncenter.com

Seperti apa tampilan obat GHB? Biasanya, GHB berbentuk cairan yang tidak berwarna. Ada pula yang memiliki wujud kapsul, bubuk atau pasta, tetapi sangat jarang, terang laman Talk to Frank. Dari segi bau, GHB hampir tidak beraroma dan memiliki rasa asin, pahit atau bercitarasa sabun. Biasanya, GHB dijual dalam bentuk botol kecil.

FYI, gamma-hydroxybutyrate memiliki kemiripan dengan gamma-butyrolactone (GBL). Perbedaannya, GHB digunakan untuk keperluan medis seperti untuk anestesi, sementara GBL dipakai untuk menghilangkan noda, karat, noda cat dan lem super serta sebagai pembersih. Untuk GBL sendiri, zat ini memiliki rasa dan aroma kimiawi yang sangat kuat.

3. Paling sering dikonsumsi dengan cara diminum

6 Fakta GHB, Obat yang Dipakai Reynhard Sinaga untuk Membius Korbannyathedailybeast.com

Biasanya, obat GHB dikonsumsi dengan cara diminum. Namun, obat GHB tidak bisa diminum secara langsung secara oral karena bisa menyebabkan luka bakar kimia di mulut dan tenggorokan, ungkap laman Talk to Frank. Oleh karena itu, banyak orang mencampur GHB dengan minuman ringan dan harus mengukur dosisnya dulu dengan pipet.

Obat GHB juga bisa disuntikkan dan dihirup, walau sangat jarang dilakukan. Obat GHB ini akan bereaksi dalam kurun waktu 10 menit sampai 1 jam. Dalam dosis tinggi, pengaruhnya bisa didapat dalam waktu beberapa menit saja. Dan efek obat GHB ini bisa bertahan selama beberapa jam.

Baca Juga: 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersama dengan Obat

4. Bila dicampur dengan alkohol, bisa membuat seseorang pingsan

6 Fakta GHB, Obat yang Dipakai Reynhard Sinaga untuk Membius Korbannyaverywellmind.com

GHB dijuluki sebagai date-rape drug, alias obat untuk pemerkosaan. Obat ini sering disalahgunakan untuk kasus kriminalitas seperti itu. Jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, akan menyebabkan seseorang pingsan, terang laman Rehab Spot. Efeknya akan semakin parah bila dikonsumsi dengan alkohol dan bisa membuat pingsan dalam beberapa menit!

Dalam dosis yang rendah, GHB memiliki efek stimulan. Karena memang sejatinya obat ini adalah depresan sistem saraf pusat (SSP). Bila dikonsumsi dalam kadar yang tepat, seseorang akan mendapat efek relaksasi seperti alkohol, namun tanpa membuat mabuk, kehilangan koordinasi dan tidak membuat bicara jadi cadel.

5. Bukan hanya itu, obat ini bisa menghilangkan ingatan!

6 Fakta GHB, Obat yang Dipakai Reynhard Sinaga untuk Membius Korbannyaupi.com

Ada banyak pro-kontra dan perdebatan soal penggunaan obat GHB. Beberapa orang menyebut obat ini untuk rekreasi serta tidak fatal bila dikonsumsi dalam dosis rendah dan tidak dicampur dengan obat lain atau alkohol, ungkap laman Rehab Spot. Namun, faktanya ada banyak orang yang overdosis dan ketagihan dengan obat GHB.

Gejala yang timbul setelah mengonsumsi obat GHB dalam dosis tinggi adalah kehilangan memori atau ingatan, pusing, mengantuk, suhu tubuh turun, kehilangan kesadaran dan mual. Lebih parahnya lagi, GHB bisa menyebabkan kejang, halusinasi, napas menjadi pendek, kebingungan, muntah dan berkeringat parah!

6. Inilah efeknya jika kecanduan dan sakau!

6 Fakta GHB, Obat yang Dipakai Reynhard Sinaga untuk Membius Korbannyateens.drugabuse.gov

Seperti apa tanda-tanda bila seseorang kecanduan obat GHB? Ciri-cirinya ialah perubahan pola tidur, perubahan suasana hati yang ekstrem, merasakan kelelahan yang tidak biasa dan perubahan berat badan. Sementara, dampak psikologisnya adalah sering berbohong, tendensi mencuri, kesulitan mengendalikan perilaku dan menarik diri secara sosial.

Jika seseorang berusaha dijauhkan dari obat GHB, maka akan membuat orang itu sakau (withdrawal). Gejalanya adalah merasakan kecemasan parah, paranoid, insomnia, halusinasi, disorientasi, mengigau dan tremor, terang laman Very Well Mind. Bila ini sudah terjadi, jangan ragu untuk mendapatkan perawatan medis untuk detoks dari obat itu.

Nah, itulah fakta-fakta penting seputar obat GHB yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi singkat ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: 5 Efek Samping Mengonsumsi Obat Antidepresan

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya