Jangan Sampai Keliru, Ini 7 Cara Merawat Luka Diabetes yang Benar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Luka diabetes pada dasarnya memiliki masa penyembuhan yang lebih lama dibandingkan dengan luka yang terdapat pada orang sehat. Bahkan, jika tidak ditangani secara tepat luka tersebut akan terus menyebar hingga berakhir pada amputasi. Oleh karena itu, coba beberapa cara merawat luka diabetes yang baik dan benar berikut ini.
1. Bersihkan luka
Adapun langkah pertama yang bisa dilakukan ketika mendapatkan luka adalah membersihkan luka dari kotoran dengan air yang mengalir dan sabun. Setelah itu, keringkan dan oleskan luka dengan salep antibiotik yang direkomendasikan dokter agar luka terbebas dari kuman. Jangan lupa untuk mengganti pembalut luka secara berkala agar kondisi luka terjaga kebersihannya.
2. Kurangi tekanan pada luka
Hindari memberikan tekanan pada daerah luka karena dapat membuatnya bertambah parah. Jika luka terdapat di telapak kaki, sebaiknya gunakan bantalan yang empuk atau alas kaki khusus agar tidak memperburuk kondisi luka. Selain itu, jika luka berada pada anggota tubuh usahakan jangan mengenakan pakaian ketat karena hal tersebut juga dapat memberikan tekanan pada luka.
3. Perhatikan tanda-tanda infeksi
Terjadinya infeksi pada luka diabetes biasanya akan dimulai dengan beberapa gejala yang umum, seperti demam, rasa sakit, kemerahan, pembengkakan, dan rasa hangat di sekitar luka. Selain itu, infeksi juga bisa ditandai dengan luka yang berair, bernanah, serta bau tidak sedap. Ketahui tanda infeksi secepat mungkin agar luka tidak semakin parah.
Baca Juga: 9 Penyebab Diabetes yang Bisa Dialami Semua Orang, Cegah dari Sekarang
4. Hindari kontak fisik pada luka
Editor’s picks
Selain menghindari tekanan, salah satu usaha untuk merawat luka diabetes lainnya adalah dengan tidak melakukan kontak fisik pada luka. Sebab, hal tersebut dapat memperburuk kondisi luka dan bahkan menyebabkan infeksi.
5. Penuhi asupan makanan
Salah satu cara untuk mempercepat proses penyembuhan luka adalah dengan memerhatikan asupan nutrisi harian pada tubuh. Umumnya, nutrisi yang penting untuk merawat luka diabetes adalah protein. Sebab, protein diketahui dapat membantu memperbaiki jaringan kulit dan jaringan tubuh lainnya saat mengalami kerusakan.
6. Rawat dan periksa luka secara berkala
Meski seorang penderita hanya mengalami luka kecil, akan tetapi hal tersebut tetap tidak dapat diremehkan. Sebab, luka kecil yang tidak dirawat dengan baik dan benar akan menjadi tempat tumbuhnya bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, perlu perawatan luka secara berkala bagi penderita diabetes agar benar-benar dapat tenang dari bahaya infeksi.
7. Hubungi dokter
Jika luka tidak membaik dalam waktu 48 jam, maka penderita disarankan untuk segera menghubungi dokter. Sebab, dalam kondisi tersebut bisa saja luka berkembang menjadi semakin parah hingga sulit untuk ditangani.
Merawat luka dengan baik dan benar merupakan salah satu pekerjaan yang wajib dilakukan bagi penderita diabetes. Hal ini karena luka diabetes umumnya lebih sulit sembuh. Oleh karena itu, jangan sampai salah dalam merawat dan mengobatinya ya!
Baca Juga: 8 Cara Mencegah Diabetes yang Ampuh, Wajib Tahu Sedini Mungkin!