7 Larangan Mengolah Makanan, Jadi Hangus hingga Timbulkan Bakteri
ilustrasi Memasak (Dok. IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasak bersama keluarga adalah kegiatan yang menyenangkan. Apalagi membuat makanan yang disukai oleh anggota keluarga. Saat memasak bersama, Chef Daniel Kenney dari Liberty Hotel Amerika Serikat menyampaikan beberapa larangan saat memasak agar tetap aman dikonsumsi. Dikutip Antara, berikut 7 tips hal yang pantang dilakukan saat memasak.
1. Dilarang mencuci daging
ilustrasi mencuci daging segar (liveplayeat.com)Daniel melarang pencucian daging, hal ini justru menyebabkan bakteri menyebar. "Saat mencuci daging unggas malah menyebabkan bakteri menyebar di sekitar tempat mencuci, melalui cipratan air cucian. Bakteri tidak mati ketika daging unggas dicuci," kata Daniel.
Selain itu mencuci daging unggas justru membuat kulit unggas semakin lembut sehingga tidak garing ketika dimasak. Cukup mengelap daging unggas dengan tisu kering yang tebal dengan cara ditepuk-tepuk.
2. Jangan memanaskan grill terlalu cepat
ilustrasi alat panggangan (unsplash.com/Maude Frédérique Lavoie)Bila menggunakan panggangan daging atau grill, panaskan grill secara perlahan. "Jika panggangan sangat panas maka akan membakar apa pun yang ditaruh di atasnya. Memanggang jangan dilakukan dengan api besar, biarkan waktu panggangan mencapai suhu yang tepat."
Baca Juga: 10 Tempat Jajan Es Jadul Terenak di Jogja, Segar dan Beraneka
3. Jangan langsung memasak daging yang baru dikeluarkan dari freezer
ilustrasi daging yang dibekukan (tastingtable.com)Daging yang baru dikeluarkan dari lemari pendingin, harus memiliki suhu normal ketika akan dimasak. Biarkan daging bersuhu ruangan, letakkan di talenan atau piring terlebih dahulu setidaknya 10 hingga 15 menit sebelum dimasak. Hal ini berguna untuk membuat daging matang sempurna dan tidak kering.
4. Jangan tekan daging burger saat dipanggang.
ilustrasi mengolah dan menyimpan daging sapi (unsplash.com/Kyle Mackie)Saat memanggang daging burger, sebaiknya tidak menekan daging burger (patty burger) yang sedang dipanggang, karena hal ini akan membuat daging mengeluarkan cairan daging yang justru akan membuat daging menjadi kering.
"Air daging itulah yang membuat daging burger menjadi lembut dan terasa lezat. Perhatikan dalam memproses daging karena terlalu lama memanggang juga akan membuat cairan daging menjadi kering," ujar Chef Daniel Kenney.
Baca Juga: 5 Kuliner Kekinian di Pasar Kranggan Jogja, Buka Sampai Malam
6. Jangan memasak kentang yang baru dipotong
yummy.co.idKentang yang baru saja dipotong sebaiknya tidak langsung menggoreng atau diolah. Hal ini akan mengakibatkan kentang hangus saat digoreng.
"Jika menggoreng kentang segar yang baru saja dipotong, semua air akan tetap meresap ke dalamnya dan kentang akan hangus. Yang harus dilakukan adalah memotong dan merendamnya di air garam setidaknya selama satu jam. Tiriskan, lalu masukkan ke dalam penggorengan dan akan mendapatkan kentang goreng nikmat dengan tekstur renyah di luar namun empuk di dalam."
7. Jangan tambahkan garam di larutan marinasi
ilustrasi marinasi daging (wellandgood.com)Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh para koki rumahan adalah memasukkan garam ke dalam larutan atau campuran untuk memarinasi daging, ikan atau unggas dalam waktu yang lama.
Garam memiliki fungsi untuk mengeringkan atau menyerap air, sehingga jika menambahkan garam ke dalam marinasi maka akan menyebabkan rasa menjadi lebih asin dan menyebabkan protein yang dimarinasi menjadi kering.
Jika masih melakukan seperti di atas, kamu bisa menghentikannya. Jangan sampai makananmu justru hangus atau malah tidak higienis.
Baca Juga: 5 Resto Kampung Bule Prawirotaman Jogja, Tempat Cozy Makanannya Enak