Perbedaan Tongseng dan Gulai yang Sering Dianggap Sama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hidangan khas Indonesia berbahan daging kambing cukup banyak. Gak cuma sate, olahan kambing seperti tongseng dan gulai pun juga kerap diburu. Kedua hidangan asal Jawa Tengah itu punya rasa gurih yang melekat di lidah.
Namun, banyak orang yang menganggap kedua hidangan itu sama. Padahal, keduanya sangat berbeda. Buat kamu pencinta daging kambing, berikut beberapa perbedaan tongseng dan gulai yang harus dipahami.
1. Penggunaan bagian daging yang berbeda
Tongseng dan gulai sebenarnya sama-sama menggunakan bagian tubuh kambing sebagai isian utamanya. Namun, jenis bagian yang digunakan tentu saja berbeda. Tongseng menggunakan potongan daging kambing yang berserat.
Daging kambing dipotong menjadi berbentuk dadu terlebih dahulu. Dengan begitu, daging bisa termasak dengan empuk dan matang.
Berbeda dengan gulai yang mayoritas isian utamanya adalah jeroan kambing, seperti paru, babat, dan usus. Meski demikian, tak jarang pula ada yang menggunakan daging kambing sebagai bahan utamanya.
2. Terlihat jelas dari warna dan rasa kuahnya
Perbedaan mencolok lainnya berasal dari warna kuahnya. Sebenarnya, kuah tongseng terbuat dari kuah gulai. Namun, diberikan sedikit tambahan kecap manis, sehingga kuahnya menjadi sedikit lebih encer dan kecokelatan.
Sedangkan kuah gulai, warnanya cenderung kuning kemerahan. Tingkat kekentalannya pun jauh lebih baik dari kuah tongseng, karena menggunakan santan kental. Selain itu, kuah gulai juga diberikan tambahan cabai rawit utuh.
Editor’s picks
Kalau dari segi rasa, tentu saja keduanya memiliki rasa gurih yang kuat. Kuah tongseng punya rasa yang lebih manis dengan ditambahkannya kecap. Sedangkan, kuah gulai punya rasa gurih dengan sensasi pedas cabai rawit.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama! 5 Perbedaan Antara Gula Merah dan Aren
3. Jenis rempah yang digunakan
Selain penggunaan daging dan kuah, perbedaan juga terlihat dari rempah-rempah yang digunakan saat memasak. Tongseng menggunakan bawang putih, bawang merah, lengkuas, serai, daun bawang, lada, kemiri, kunyit, jahe, dan ketumbar.
Berbeda dengan gulai yang fokus memberikan warna kuning kemerahan pada kuah. Sehingga, gulai hanya membutuhkan beberapa rempah saja, seperti merica, kayu manis, pala, kunyit, cabai merah, serai, bawang putih, dan bawang merah.
4. Dari sisi bahan pelengkap
Perbedaan selanjutnya ada pada bahan pelengkap yang digunakan. Selain berisi potongan daging kambing, terdapat pula beberapa sayuran, seperti potongan kol atau kubis dan tomat, pada tongseng.
Sedangkan untuk gulai, biasanya jarang menambahkan bahan pelengkap. Kalau pun ada, hanya berupa potongan kentang saja. Namun, selebihnya gulai disajikan polos hanya kuah dan jeroan atau daging saja.
Itulah beberapa perbedaan tongseng dan gulai yang terlihat serupa. Kamu paling suka yang mana, nih?
Download aplikasi masak Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi bahan makanan dan masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.
Baca Juga: 5 Perbedaan Merica dan Ketumbar yang Mirip Banget, padahal Berbeda