7 Makanan Pengganti Nasi Saat Lebaran, Tidak Kalah Mengenyangkan

Sajian lebaran tak hanya ketupat dan lontong

Lebaran, atau Hari Raya Idul Fitri, adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Setelah sebulan penuh berpuasa, Lebaran menjadi momen untuk merayakan keberhasilan umat Muslim setelah menahan diri dari segala godaan, serta momen untuk memperkuat iman.

Selain sebagai momen keberhasilan, Lebaran menjadi momen silaturahmi yang biasanya lengkap dengan penyajian makanan khas Lebaran, seperti opor ayam, lontong dan ketupat. Sebenarnya makanan berat saat Lebaran, tidak hanya lontong dan ketupat atau nasi saja lho. Berikut 7 makanan pengganti nasi khas Lebaran beberapa daerah. 

1. Ketupat

7 Makanan Pengganti Nasi Saat Lebaran, Tidak Kalah Mengenyangkanilustrasi ketupat (unsplash.com/Mufid Majnun)

Ketupat adalah salah satu hidangan khas lebaran yang identik dengan perayaan Idul Fitri. Ketupat biasanya disajikan dengan kuliner khas seperti opor ayam, gulai atau rendang. Makanan pokok saat Idul Fitri ini terbuat dari nasi yang dimasak dengan janur muda.

2. Lontong

7 Makanan Pengganti Nasi Saat Lebaran, Tidak Kalah Mengenyangkanilustrasi lontong mi (pixabay.com/Alanyadk)

Lontong juga dikenal sebagai salah satu makanan khas Indonesia yang tersedia saat Lebaran. Lontong berbeda dengan ketupat dalam penggunaan pembungkusnya. Lontong menggunakan daun pisang dengan bentuk bulat memanjang dan isian yang padat. Selain disantap dengan opor, lontong sering disajikan dengan sate ayam.

Baca Juga: 10 Makanan Pengganti Nasi untuk Buka dan Sahur Puasa 

Baca Juga: Selain Opor, 10 Menu Ini Cocok Disantap dengan Ketupat

3. Buras

7 Makanan Pengganti Nasi Saat Lebaran, Tidak Kalah Mengenyangkanilustrasi lontong (pixabay.com/Spencer Wing)

Ada juga Buras makanan khas Bugis yang dibungkus dengan daun pisang. Biasanya cara membuat makanan buras dengan cara membungkusnya rapi menggunakan daun pisang yang digulung lalu dilipat dan diikat kuat menggunakan tali.

4. Gogos

7 Makanan Pengganti Nasi Saat Lebaran, Tidak Kalah Mengenyangkaninstagram.com/gogostenggiriolaf

Gogos adalah makanan sekaligus oleh-oleh khas Makassar. Dahulu gogos disajikan dengan makanan khusus lainnya saat Lebaran, tapi sekarang sudah banyak dijual di jalan.

Gogos terbuat dari beras ketan, namun beberapa ada yang dimasak menggunakan bijian-bijian dengan ukuran butiran pasir yang berwarna cokelat. 

5. Sokko Tumbu

7 Makanan Pengganti Nasi Saat Lebaran, Tidak Kalah Mengenyangkaninstagram.com/rubiyem

Sajian khas Bugis lainnya yang selalu diminati saat Lebaran atau hari besar lainnya, adalah Sokkku Tumbu. Makanan ini terbuat dari beras ketan dan air santan, kemudian dibentuk dengan cara ditumbuk, dibungkus dengan daun pisang dan dimasak selama kurang lebih 4-5 jam.

Hidangan ini biasanya disajikan dengan Nora, makanan yang dibuat dari gula merah atau aren, santan, dan telur.

6. Patlau

7 Makanan Pengganti Nasi Saat Lebaran, Tidak Kalah Mengenyangkaninstagram.com/ihsoesilo

Makanan khas Lebaran Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat adalah patlau. Terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan. Beras ketan dibungkus rapi menggunakan daun pisang muda dan dikukus hingga matang.

Istilah patlau berasal dari kata lepat lauk karena makanan lepat itu biasanya dinikmati dengan lauk pauk. Lauk pauk patlau hampir sama dengan ketupat yaitu rendang sapi, opor ayam dan sambal petai atau sambal udang.

7. Lemang

7 Makanan Pengganti Nasi Saat Lebaran, Tidak Kalah MengenyangkanLemang Bambu/Muizzu Khaidir

Masakan khas melayu yang sering muncul saat Idul Fitri adalah lemang, terbuat dari ketan putih yang dimasak dengan bumbu dan santan. Uniknya lemang dimasak dalam tabung bambu yang sudah dibersihkan, dengan bagian dalamnya dilapisi daun pisang.

Cara membakarnya batang bambu dipanaskan di atas bara api hingga lemang matang. Jangan lupa tandai dengan adonan yang mengembang di permukaannya.

Lemang yang sudah matang kemudian didinginkan dan dikeluarkan dari bambu serta dipotong-potong. Lemang bisa dinikmati begitu saja karena rasanya yang gurih dan wangi, atau disantap bersama kari kambing dan hidangan berkuah lainnya.

Itulah sajian khas Idul Fitri yang dapat menambah kenikmatan merayakan hari raya sembari sambil menjalin silaturahmi. Selamat Lebaran.

Baca Juga: 6 Kuliner dan Wisata di Jalur Lebaran Jogja 2023 Versi Ditjen Hubdar 

Hairiah Hairiah Photo Community Writer Hairiah Hairiah

Setengah terbang, setengah membumi, menulis untuk menyampaikan isi hati, apakah seekor merpati? Atau penjinak burung besi? 👩🏻‍💻👩🏻‍💼

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya