Taru Martani 1918 Coffee, Sajikan Kopi sampai Cerutu Legendaris
Taru Martani 1918 Coffee (instagram.com/tarumartani1918coffee)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak pernah sulit menemukan coffee shop seru di Yogyakarta, salah satunya adalah Taru Martani 1918 Coffee. Ya, mungkin kamu mengenal nama Taru Martani sebagai pabrik cerutu. Namun, dalam lokasi yang sama, ada kedai kopi yang ramai pengunjung.
Meski berlokasi di dalam pabrik, tempatnya terbilang estetik, cocok jadi lokasi work from cafe sampai sekadar buat nongkrong bersama sahabat. Soal harga makanan dan minumannya tentu kamu tak perlu khawatir, masih cocok dengan kantong warga bergaji UMR Jogja!
1. Lokasinya tak jauh dari Stasiun Lempuyangan, bahkan bisa dijangkau dengan berjalan kaki
Taru Martani 1918 Coffee (instagram.com/tarumartani1918coffee)Taru Martani 1918 Coffee lokasinya berada di dalam lingkaran pagar PT Taru Martani 1918. Kafe tersebut berada di bagian depan, tepat setelah melewati pos penjagaan. Jika membawa kendaraan kamu bisa memarkirkannya di tanah lapang yang bersebelahan dengan kafe.
Tenang, kamu tak akan kesulitan buat menemukan pabrik cerutu beserta kafenya karena berada tak jauh dari Stasiun Lempuyangan. Yaitu hanya berjarak 700 meter atau jika kamu memilih jalan kaki bisa ditempuh selama 10 menit.
Alamat: Jalan Kompol Bambang Suprapto Nomor 2A, Baciro, Kapanewon Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
2. Cocok untuk pemburu kopi pagi sampai yang nongkrong sampai malam hari
Taru Martani 1918 Coffee (instagram.com/tarumartani1918coffee)Siapa nih yang setiap pagi wajib minum kopi supaya bisa melek dan semangat kerja? Taru Martani 1918 Coffee bisa jadi tujuanmu untuk menikmati kopi pagi. Tempat ini setiap Senin--Jumat buka pukul 09.00 WIB sementara di hari Sabtu-Minggu buka dari pukul 07.00 WIB. Untuk jam tutupnya sendiri yaitu sama setiap harinya, yaitu pukul 00.00 WIB.
Berkonsep tradisional, kedai ini cukup luas dan terdiri dari indoor dan outdoor yang interiornya serba kayu yang memberi kesan Jawa lama. Pun sekalinya ingin nongkrong di luar ruangan, tak perlu khawatir kepanasan atau kehujanan karena terdapat kanopi dan pendapa-pendapa yang bikin teduh.
Selain itu, pengunjung Taru Martani 1918 Coffee bukan hanya anak muda dan pekerja saja. Kamu akan menemukan kakek-nenek sampai rombongan ibu-ibu yang menikmati siang sampai sore mereka dengan berbincang, makan, dan dilanjutkan dengan foto bersama.
Baca Juga: Sop Empal Mbok Wignyo, Kuliner Hidden Gems di Jogja Buka Sejak 1970
3. Sediakan menu kopi sampai squash, dingin sampai hangat
Taru Martani 1918 Coffee (instagram.com/tarumartani1918coffee)Seperti kafe kebanyakan yang tak hanya sajikan kopi, Taru Martani 1918 Coffee juga punya sederet menu minuman lain. Ada menu squash yang segar-segar dan tak kalah jadi kesukaan seperti la konte konte, strawberry squash, dan es merah putih yang memiliki perpaduan rasa manis, sedikit asam, juga unik.
Nah, kalau menu kopi andalan yang bisa dipilih tentu juga banyak. Kalau mau yang hangat, ada Mak Ireng yang merupakan perpaduan antara kopi dengan rempah tradisional. Jika mau kopi yang lebih lembut, ada kalacakra dan nawaruci yang namanya diambil dari tokoh pewayangan Jawa!
Lapar? Ada banyak pilihan baik makanan ringan juga berat yang rasanya enak dan ramah di kantong. Misalnya, nasi goreng kemangi dan gado-gado yang dijamin bikin kenyang, hingga cireng juga banana split kalau mau makanan yang ringan tapi bikin puas lidah.
4. Fasilitas lengkap, ada live music tiap malam
Taru Martani 1918 Coffee (instagram.com/tarumartani1918coffee)Taru Martani 1918 Coffee punya rating tinggi di penilaian Google Maps tentu bukan tanpa alasan. Selain makanan dan minuman yang masih tergolong murah untuk kafe di tengah kota, ambiens yang seru, juga tempat nyaman, kafe ini menawarkan fasilitas yang lengkap untuk para pengunjungnya.
Kamar mandi bersih hingga musala bisa digunakan pengunjung sesuai kebutuhan. Selain itu, hampir setiap malam ada hiburan berupa live music juga, loh. Musik yang dimainkan berbeda-beda tiap harinya, yaitu musik pop, dangdut, sampai lagu-lagu Koes Plus. Jadi yang terhibur bukan hanya kawula muda, tapi juga pengunjung lanjut usia.
5. Sediakan cerutu buat oleh-oleh
Taru Martani 1918 Coffee (instagram.com/tarumartani1918coffee)Karena bertempat di pabrik cerutu, tentu kafe ini juga menyediakan cerutu buat oleh-oleh atau dinikmati langsung olehmu. Cerutu yang disediakan pun beragam, ada yang ringan untuk pemula sampai premium dengan harga yang mahal.
Bagaimana, unik 'kan coffee shop satu ini? Kamu juga gak perlu khawatir, meski berdekatan dengan pabrik tembakau, aromanya tak tercium, kok. Jadi, bisa ajak siapa saja buat mampir ke sini!
Baca Juga: 10 Kafe Jogja Buka hingga Jam 12 Malam, Nongkrong Lebih Bebas
