Mengapa Sarapan Penting bagi Tubuh? Ini Penjelasan Pakar UGM

Jangan dilewatkan kalau mau turun berat badan!

Sleman, IDN Times - Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, mengungkapkan sarapan menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini karena sarapan menjadi sumber energi atau penyedia bahan bakar bagi tubuh untuk beraktivitas di siang hari.

“Kalau habis tidur 8 jam tidak makan dan minum otomatis kadar glukosa dalam tubuh rendah. Jika tidak mengonsumsi makanan setelah bangun tidur makan akan lemas karena tidak akan bahan bakar yang masuk,” ungkapnya pada Kamis (24/2/2022).

Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Kelapa sebagai Alternatif Minyak Goreng

1. Bagi yang ingin menjaga berat badan tidak perlu melewatkan sarapan

Mengapa Sarapan Penting bagi Tubuh? Ini Penjelasan Pakar UGMPexels.com/Julian Jagtenberg

Menurut Mirza, sarapan ini tidak akan pernah disimpan dalam tubuh sebagai lemak karena digunakan untuk beraktivitas. Oleh karena itu bagi orang yang ingin menjaga berat badan tidak perlu tidak melewatkan sarapan dan khawatir berat badan akan naik karena sarapan. Sebab, jika melewatkan sarapan menjadikan tingkat lapar menjadi lebih besar saat waktu makan siang dan sore.

"Asupan makanan saat makan siang dan sore menjadi lebih banyak sementara aktivitas cenderung berkurang atau tidak sepadat saat pagi hari sehingga akan menjadi simpanan lemak," terangnya.

2. Sarapan menjadi sumber energi bagi otak

Mengapa Sarapan Penting bagi Tubuh? Ini Penjelasan Pakar UGMPexels.com/Andrea Piacquadio

Menurut Mirza, sarapan ini menjadi sumber energi bagi otak. Sehingga meningkatkan fungsi kognitif dan konsentrasi. Sebaliknya jika tidak sarapan maka fungsi kognitif otak berkurang.

“Glukosa dari karbohidrat menjadi energi bagi otak. Dengan sarapan otomatis membuat otak berfungsi dengan baik dan bagi anak-anak atau pelajar membantu meningkatkan kecerdasan memori mata pelajaran yang didapat,” terangnya.

3. Sarapan mampu menjaga suasana hati dan mood

Mengapa Sarapan Penting bagi Tubuh? Ini Penjelasan Pakar UGMPexels.com/Valeria Ushakova

Selanjutnya, menurut Mirza sarapan juga mampu menjaga suasana hati atau mood. Di mana sarapan ini menjadi bahan energi yang membuat kondisi otak segar sehingga menjadikan mood bagus. Sebaliknya jika berada dalam kondisi lapar menjadikan otak lelah dan memengaruhi mood saat belajar atau beraktivitas menjadi lesu ataupun mudah emosi.

"Sarapan juga dapat mencegah penyakit maag. Sebab, dengan sarapan lambung akan terisi makanan yang akan menetralisir asam lambung. Apabila lambung kosong terlalu lama akan meningkatkan asam lambung dan jika ini terus dibiarkan akan memicu mual dan muntah," katanya.

4. Efek jangka panjang jika melewatkan sarapan

Mengapa Sarapan Penting bagi Tubuh? Ini Penjelasan Pakar UGMilustrasi penyakit jantung (commons.wikimedia.org/MyUpchar)

Adapun Mirza mengungkapkan, ketika seseorang terus melewatkan sarapan, maka juga bisa berpengaruh pada tubuh dan otak dalam jangka panjang. Orang yang sering melewatkan sarapan lebih berisiko terkena penyakit jantung koroner. Dari riset terdahulu disebutkan bahwa orang dalam rentang usia 45-82 tahun yang melewatkan sarapan berisiko lebih tinggi terkena jantung koroner.

“Riset ini sudah berlangsung selama 16 tahun sehingga menunjukkan jika risiko tersebut tidak main-main,” tuturnya.

Lebih lanjut Mirza menjelaskan, selain jantung koroner, seseorang yang melewatkan sarapan juga lebih berisiko terhadap serangan jantung. Selain itu kebiasaan melewatkan sarapan akan memicu obesitas yang akan memicu munculnya penyakit-penyakit lainnya.

Tidak sarapan menjadikan maka tingkat lapar tinggi dan akan makan dengan kalap dalam porsi yang tidak terkontrol di siang atau malam harinya. Selain itu kecenderungan makanan yang dipilih adalah makanan cepat konsumsi yang tinggi lemak yang akan memicu diabetes, darah tinggi, serta serangan jantung.

"Risiko lain adalah terkena kanker. Sebab dengan melewatkan sarapan akan menyebabkan keseimbangan metabolisme dalam tubuh. Adanya gangguan metabolik dalam tubuh ini dapat menyebabkan tubuh berlebih atau kekurangan zat penting untuk kebutuhan sel tubuh sehingga meningkatkan risiko terkena kanker," katanya.

Bukan hanya itu, melewatkan sarapan bisa menurunkan fungsi otak. Penurunan fungsi kognitif yang biasanya terjadi salah satunya demensia.

5. Waktu ideal untuk sarapan

Mengapa Sarapan Penting bagi Tubuh? Ini Penjelasan Pakar UGMPixabay" target="_blank">pixabay.com/Free-photos

Adapun menurut Mirza waktu untuk sarapan bisa dilakukan antara pukul 06.00-09.00 WIB. Sedangkan waktu untuk sarapan pagi dan idealnya antara jam 07.00-08.00 WIB, namun bisa disesuaikan dengan aktivitas.

"Jangan sampai lewat jam 09.00 WIB karena sudah masuk persiapan pemenuhan kebutuhan makan siang," paparnya.

Baca Juga: 5 Alternatif Pengganti Minyak Goreng, Lebih Sehat dan Enak

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya