Momen Natal, Penjual Bunga Potong di Kotabaru Alami Lonjakan Pembeli

Lonjakan bisa mencapai 2 kali lipat dibanding hari biasa

Yogyakarta, IDN Times - Momen Natal menjadi berkah tersendiri bagi penjual bunga potong di Kotabaru, Yogyakarta. Pasalnya, menjelang Natal seperti ini banyak pembeli yang memburu bunga potong untuk dijadikan hiasan rumah.

Baca Juga: Jelang Natal, Perajin Patung Rohani Kebanjiran Order

1. Pembeli meningkat 2 kali lipat

Momen Natal, Penjual Bunga Potong di Kotabaru Alami Lonjakan PembeliLapak penjual bunga potong di Kotabaru, Yogyakarta. IDN Times/Siti Umaiyah

Gina, salah satu penjual bunga di Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta mengungkapkan, sudah dua hari ini lapaknya mengalami lonjakan pembeli. Dia menjelaskan, dibandingkan dengan hari biasanya, pembeli bisa meningkat dua kali lipat.

"Kita buka setiap hari 24 jam. Kalau momen Natal, Hari Ibu, Valentine, Wisuda memang ada kenaikan pembeli. Pembeli beragam, biasanya keluarga kalau momen Natal seperti ini. Untuk hiasan di rumah," terangnya pada Selasa (24/12).

2. Mawar dan krisan paling diburu

Momen Natal, Penjual Bunga Potong di Kotabaru Alami Lonjakan PembeliLapak penjual bunga potong di Kotabaru, Yogyakarta. IDN Times/Siti Umaiyah

Gina menjelaskan, di lapak miliknya dirinya menyediakan berbagai macam bunga, mulai dari mawar, krisan, garbera, panca warna, aster, sedap malam dan masih banyak lagi. Namun, di momen Natal bunga mawar dan krisan menjadi bunga yang paling diburu.

"Mawar dan krisan biasanya yang paling laris. Kalau untuk ketahanan, 3-4 hari kalau diberi air. Kalau untuk mawar biasanya dikirim dari Malang, langsung dari petaninya. Sedangkan krisan itu dari Ambarawa," ungkapnya.

3. Harga bunga potong sedikit alami kenaikan

Momen Natal, Penjual Bunga Potong di Kotabaru Alami Lonjakan PembeliLapak penjual bunga potong di Kotabaru, Yogyakarta. IDN Times/Siti Umaiyah

Gina mengatakan, biasanya di momen tertentu, seperti Natal, harga bunga tertentu memang sedikit mengalami kenaikan. Seperti halnya bunga krisan yang awalnya dari petani dijual 3-5 ribu per tangkai, menjadi 5-8 ribu satu tangkai. "Biasanya menjelang Natal naik sedikit dari petaninya. Jadi kita menjualnya juga sedikit naik. Tapi kalau untuk mawar sejauh ini masih sama, 5 ribu untuk satu tangkainya," katanya.

Hal serupa juga diutarakan oleh Novi, yang juga berjualan bunga di Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta. Novi menerangkan biasanya sekitar H-1 sampai H-2, ada bunga-bunga tertentu yang mengalami kenaikan harga. Namun, nantinya setelah Natal berakhir, perlahan harga bunga akan normal kembali.

"Memang dari petani sudah naik dari H-2 hingga H-1. Kalau untuk harga per bingkai tergantung permintaan. Ada yang 15 ribu sudah dapat, ada juga yang sampai 500 ribu kalau bunganya banyak. Tergantung jumlah bunga," katanya.

Baca Juga: Keamanan Natal dan Tahun Baru, Densus Petakan Wilayah di Yogyakarta 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya