Harga Cabai Anjlok, DP3 Sleman Berikan Beberapa Opsi Bantuan

Dari penyimpanan hingga kebijakan kemitraan

Sleman, IDN Times - Guna mengatasi permasalahan harga cabai yang belakangan ini anjlok lantaran adanya COVID-19, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman mulai menyiapkan beberapa langkah penanggulangan. Salah satunya dengan memberikan bantuan peralatan penyimpanan maupun pengolahan cabai.

Kepala DP3 Sleman, Heru Saptono menjelaskan, peralatan yang diperbantukan salah satunya adalah cold storage. Cold storage sendiri bisa membantu para petani agar tetap bisa mempertahankan produknya agar tetap segar.

Baca Juga: Akibat Pandemik COVID-19, Pola Konsumsi Orang Indonesia Berubah

1. Bantuan mesin pengolahan cabai

Harga Cabai Anjlok, DP3 Sleman Berikan Beberapa Opsi BantuanHeru Saptono, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Selain memberikan cold storage, DP3 juga telah memberikan bantuan mesin pengolah cabai. Menurut Heru, dengan bantuan mesin ini, para petani bisa membuat produk olahan yang bisa membuat nilai ekonomi cabai menjadi lebih tinggi.

"Di samping itu bantuan mesin pengolah cabai akan membuat produk turunannya agar nilai ekonominya lebih tinggi," ungkapnya pada Minggu (21/6).

2. Membuat kebijakan kemitraan

Harga Cabai Anjlok, DP3 Sleman Berikan Beberapa Opsi BantuanIDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Heru menjelaskan, sebenarnya di Sleman sendiri saat ini sudah memiliki pasar lelang khusus cabai, dengan 11 titik kumpul dan penerapan kebijakan one price one region atau kebijakan satu harga di satu kabupaten.

Meski demikian, agar bisa membantu para petani, pihaknya juga telah menyiapkan kebijakan penjajakan kemitraan antara asosiasi petani cabai, pasar lelang, perbankan dan pedagang cabai. Selain itu pihaknya juga membuka akses pedagang yang lain agar bisa masuk.

"Kita akan menjajaki kemitraan antara asosiasi petani cabai, pasar lelang, perbankan dan pedagang cabai untuk membuat sistem tunda jual agar kepastian transaksi lebih baik," terangnya.

3. Pasarkan produk secara online

Harga Cabai Anjlok, DP3 Sleman Berikan Beberapa Opsi BantuanIDN Times/Daruwaskita

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sidoarum asal Kecamatan Turi, Yuni Antoro menjelaskan dalam beberapa saat terakhir, harga cabai di tingkat petani cenderung anjlok, yakni mencapai Rp9.500 per kilogram. Selain harga yang anjlok, saat ini produk yang sudah terserap di pasar lelang juga belum ada separuh. Hal tersebutlah yang turut membuat para petani berinovasi dengan memasarkan produk secara online.

"Saat kondisi seperti ini, upaya dari petani untuk meningkatkan nilai jual sebagian ada yang dipasarkan secara online. Tentunya kecewa dengan harga jualnya. Semoga para petani bisa balik modal," paparnya.

Baca Juga: Jip Wisata Tebing Breksi Akan Sesuaikan Tarif dan Jumlah Penumpang

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya