Temui Sultan, Ini Obrolan Dubes Australia Tentang Yogyakarta

Keunikan Yogyakarta menarik perhatian  turis Australia

Kota Yogyakarta, IDN Times-Jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan berkunjung ke Yogyakarta. Disambut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Quinlan beberkan obrolannya bersama Raja Yogyakarta di Gedhong Wilis, Kepatihan, Senin (12/8).

"Ini kedua kalinya saya datang ke Yogyakarta. Bagi kami, Australia dan Yogyakarta memiliki hubungan sejarah yang sangat erat di masa Presiden Soekarno, ketika Yogyakarta menjadi ibu kota negara," ujar Quinlan.

1. Persiapan kerjasama Sister Province

Temui Sultan, Ini Obrolan Dubes Australia Tentang YogyakartaIDNTimes/Holy Kartika

Sultan menambahkan pertemuan tersebut juga terkait dengan rencana penandatanganan kerjasama Sister Province Yogyakarta-Victoria yang akan dilakukan di Victoria, Australia. Acara itu rencananya akan berlangsung pada 8-10 Oktober 2019.

"Dalam program itu, kami diminta untuk menampilkan aktivitas seni. Seni yang ditampilkan juga tidak hanya dari Yogyakarta, tapi juga dari daerah lain di Indonesia, yang ikut pentas di Victoria," ungkap Sultan.

Sultan menambahkan saat ini, ada program edukasi musik yang sedang digarap oleh Australia dan DIY. Pekan depan, kata Sultan, Melbourne datang untuk memberikan edukasi di bidang musik di ISI Yogyakarta.

"Karena ada dua orang dari kita yang mendapat beasiswa kerja sama Australia untuk mempelajari musik tiup. Ini adalah program untuk membantu mengembangkan musik kita," jelas Sultan.

Baca Juga: Tradisi dan Berkah di Garebeg. Ratusan Orang Berebut Pemberian Raja

2. Peningkatan skill tenaga kerja melalui pendidikan vokasi

Temui Sultan, Ini Obrolan Dubes Australia Tentang YogyakartaLive Law

Quinlan memaparkan ada beberapa bidang kerja sama yang bisa dilakukan bersama, antara Yogyakarta dan Australia. Salah satu bentuk kerjasama strategis yakni dalam upaya peningkatan keterampilan pekerja.

"Presiden Joko Widodo sangat fokus pada pelatihan keterampilan tenaga kerja, ini sama dengan yang sedang kami lakukan di Australia," ungkap Quinlan.

Kerja sama peningkatan keterampilan pekerja untuk dunia kerja di masa yang akan datang merupakan hal strategis yang dapat dikembangkan bersama. Pasalnya, ini kesempatan yang baik untuk membahas tentang kerja sama dalam bidang pendidikan, terutama tentang pendidikan vokasi.

3. Kerja sama mendorong UKM dengan teknologi startup

Temui Sultan, Ini Obrolan Dubes Australia Tentang YogyakartaMedium.com

Quinlan mengungkapkan Indonesia memiliki anak-anak muda yang mengesankan dunia. Pengembangan teknologi startup menjadi hal penting, terutama bagi Yogyakarta yang dikenal sebagai salah satu kota kreatif.

Perkembangan industri startup menjadi salah satu yang menarik perhatian bagi Australia. Australia saat ini menjajaki perkembangan industri ini yang lebih  banyak dikembangkan oleh generasi muda.

“Yogyakarta memiliki generasi muda yang membuat terkesan dunia dalam bidang pengembangan startup. Kami ingin mengakomodir potensi ini, untuk menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan,” papar Quinlan.

4. Pariwisata Yogyakarta menjadi destinasi yang bisa dipromosikan

Temui Sultan, Ini Obrolan Dubes Australia Tentang YogyakartaIDNTimes/Holy Kartika

Keunikan Yogyakarta dapat menjadi destinasi potensial yang dapat dipromosikan di Australia. Selama ini, turis Australia masih begitu tertarik pada Bali.

"Akan tetapi, dalam kurun waktu beberapa tahun ini, warga Australia juga banyak yang berwisata ke Bandung, Yogyakarta dan daerah lain di Indonesia," ungkap Quinlan.

Quinlan berharap ke depan dapat terus mendatangkan turis wisatawan ke Yogyakarta. Upaya mempromosikan destinasi Indonesia terus dilakukan di Australia. Bahkan, tidak hanya destinasi Yogyakarta, tetapi potensi destinasi lain di Indonesia.

"Saat ini, wisatawan Australia ke Indonesia, tidak hanya ke Yogyakarta, ada sekitar sekitar 200.000 orang, pada 2025, kami harap bisa naik sampai 400.000 wisatawan," papar Quinlan.

Baca Juga: Ini Persiapan KAI Daop 6 Hadapi Lonjakan Penumpang dari YIA

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya