Si Bakul Jogja, Upaya Memajukan Koperasi dan UMKM di Era Digital

Hasil kerja sama pemda dan BPD DIY

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah provinsi DI Yogyakarta menggandeng Bank BPD DIY untuk mendorong koperasi dan usaha kecil menengah (KUKM) naik kelas dengan meluncurkan Kartu Mitra Si Bakul Jogja di Sahid Raya Hotel, Senin (11/11).

Dalam sambutannya, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan acara Launching Platform Pembinaan KUKM dan peluncuran Kartu Mitra Si Bakul Jogja, menjadi simbolisasi masa transisi dari bisnis konvensional ke bisnis digital.

"Sejatinya, dengan diluncurkan kartu tersebut, menunjukkan komitmen Bank BPD DIY untuk mendekatkan KUKM dalam memperoleh layanan pembiayaan. Yakni dengan preferensi keringanan bunga dan cicilan, serta kemudahan proses," ujar Sultan.

1. Si Bakul Beringharjo penguatan KUKM di era digital

Si Bakul Jogja, Upaya Memajukan Koperasi dan UMKM di Era DigitalGubernur DIY Sri Sultan HBX saat membuka acara Launching Platform Pembinaan Koperasi KUKM. IDNTimes/Holy Kartika

Ketua Panitia Launching Platform Pembinaan Koperasi KUKM, Baskara Aji menilai peluncuran platform ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi sejumlah persoalan yang dihadapi dalam pengembangan UMKM di era digital. 

"Pemda melalui Dinas Koperasi dan UKM DIY membuat inovasi model pembinaan UMKM yang disebut Si Bakul Beringharjo," ungkap Aji.

Sultan mengatakan Si Bakul Beringharjo, yang merupakan akronim dari Sistem Pembinaan Koperasi dan Pelaku Usaha Berdaya Saing Khas Orang Jogja, dipergunakan untuk memperkuat KUKM. Platform yang hadir dengan kartu mitra Si Bakul Jogja ini turut didukung dengan pemetaan jenis dan tipologi usaha KUKM. 

"Di antaranya dengan melakukan klasifikasi dan kualifikasi mutu produk-produk industri kreatif KUKM di DIY oleh Dinas KUKM DIY," jelas Sultan.

Baca Juga: Angkasa Pura Siapkan 1.500 Meter untuk UMKM Corner di Bandara YIA

2. Pembinaan KUKM yang efektif

Si Bakul Jogja, Upaya Memajukan Koperasi dan UMKM di Era DigitalLaunching Platform Pembinaan Koperasi KUKM_IDNTimes/Holy Kartika N.s

Menurut data 2018, tercatat total jumlah UMKM di DIY mencapai 259.581 usaha. Aji menyebutkan berdasarkan skala usahanya, terbesar masih dari usaha mikro dengan jumlah mencapai 141.991 usaha. Disusul usaha kecil dengan jumlah 64.896 usaha dan usaha menengah sebanyak 39.196 usaha.

"Namun, di tengah peranan UMKM terhadap perekonomian DIY, masih ada banyak fakta yang menghambat pengembangan usaha-usaha tersebut," jelas Aji.

Sehingga, platform Si Bakul Beringharjo dan kartu mitra Si Bakul Jogja diharapkan menjadi inovasi untuk mengatasi persoalan yang dihadapi UMKM di era digital ini.

"Si Bakul ini merupakan model sistem pembinaan peningkatan kapasitas UMKM yang tepat, efektif dan sesuai kebutuhan, serta berkelanjutan sesuai dengan perkembangan Revolusi Industri 4.0 yang mengarah pada digitalisasi," papar Aji yang juga menjabat sebagai Sekda DIY.

3. Dorong UMKM naik kelas

Si Bakul Jogja, Upaya Memajukan Koperasi dan UMKM di Era DigitalGubernur DIY Sri Sultan HBX meninjau stan UMKM. IDNTimes/Holy Kartika

Kartu mitra Si Bakul Jogja nantinya tak hanya menjadi kartu identitas bagi para pelaku UMKM binaan Bank BPD DIY. Akan tetapi juga dapat difungsikan sebagai kartu ATM untuk pelaku UMKM.

Direktur Utama PT Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengungkapkan kerja sama ini menjadi komitmen untuk membina UMKM DIY supaya dapat tumbuh dan memiliki daya saing kuat. Bentuk pembinaan yang dilakukan antara lain seperti pengelolaan keuangan, simulasi bisnis, packaging, dan peningkatan kualitas produk.

"Serta, kapan saatnya UMKM harus mulai berhubungan dengan perbankan. Hal itu terkait upaya pengembangan usaha dan kemudahan akses permodalan," papar Santoso.

Baca Juga: SitusKeren.id Ingin UMKM Yogyakarta Go Digital

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya